VanEck Ajukan ETF BNB Pertama di AS

Pada 2 Mei 2025, VanEck mengajukan permohonan untuk meluncurkan ETF yang melacak harga spot Binance Coin (BNB) di AS. Ini adalah langkah pertama perusahaan untuk menghadirkan ETF berbasis BNB di pasar AS.

VanEck Ajukan ETF BNB Pertama di AS
Ajuan BNB ETF oleh Vaneck. Source : SEC

Melalui pengajuan ini, VanEck berusaha memberikan akses langsung kepada investor untuk membeli BNB tanpa harus memegang token secara langsung. Pengguna bisa mendapatkan manfaat seperti diskon biaya transaksi dan berinteraksi dengan aplikasi terdesentralisasi.

Dengan pengajuan ini, VanEck berharap bisa memperkenalkan BNB kepada investor tradisional melalui produk yang lebih terstruktur dan diatur. Ini menunjukkan komitmen VanEck dalam merambah pasar kripto yang semakin berkembang.

VanEck Perluas Akses ke Kripto Melalui ETF

Pengajuan ETF BNB ini merupakan bagian dari upaya VanEck untuk memperluas akses ke aset digital. Permintaan untuk produk berbasis kripto terus berkembang, dan semakin banyak perusahaan yang mengajukan ETF kripto di AS. VanEck juga telah mendirikan entitas hukum untuk ETF BNB di Delaware sebagai langkah persiapan.

Prospektus awal menyebutkan bahwa ETF ini bertujuan untuk mencerminkan harga BNB setelah dikurangi biaya operasional. ETF ini akan menyimpan token BNB yang sesungguhnya, dengan harga dihitung dari lima platform perdagangan teratas.

VanEck juga membuka kemungkinan untuk berpartisipasi dalam staking, jika mendapat persetujuan regulasi. Melalui staking, ETF bisa memperoleh BNB tambahan, meningkatkan potensi keuntungan, meskipun ada risiko yang perlu diwaspadai.

Baca juga Worldcoin Dilarang Beroperasi Sementara di Indonesia, Ada Apa?

Penawaran dan Risiko ETF BNB

Untuk likuiditas, ETF ini hanya akan menerbitkan dan menebus saham dalam blok besar yang disebut “Baskets” untuk lembaga keuangan yang sah. Investor ritel dapat memperdagangkan saham di pasar sekunder dengan harga yang berfluktuasi berdasarkan permintaan dan nilai aset yang mendasarinya.

VanEck memperingatkan bahwa meskipun ETF ini memberikan akses ke pasar BNB, ada risiko tinggi. Volatilitas harga BNB bisa menyebabkan kerugian besar, bahkan kemungkinan kehilangan seluruh investasi.

Meskipun ada risiko, VanEck berharap ETF BNB ini bisa memberikan cara yang lebih terstruktur bagi investor untuk mendapatkan eksposur langsung ke BNB. Namun, perusahaan juga menegaskan bahwa investasi ini bersifat spekulatif dan berisiko tinggi, terutama mengingat fluktuasi harga yang mungkin terjadi.

Baca juga Trump Klaim Ia Tidak Memeriksa Keuntungan dari $TRUMP

Exit mobile version