Dalam beberapa bulan belakangan, dunia kripto kembali diramaikan dengan masuknya keterlibatan selebriti pada industri. Yang membedakan, adalah keterlibatan saat ini lebih kepada memescoin. Beberapa token selebriti berhasil meranjak naik, beberapa lainnya pun terus mengalami penurunan. Yang dimana saat ini token milik Caitlyn Jenner yaitu $JENNER dan token milik Iggy Azalea yaitu $MOTHER sepertinya masih memimpin dari segi popularitas. Bahkan $MOTHER baru-baru ini kembali menembus angka tertingginya. Namun menariknya, dibalik trend ini Vitalik Buterin, salah satu pendiri Ethereum, baru-baru ini berkomentar negatif terhadap memecoin selebriti ini.
“Saya merasa sangat tidak senang dengan eksperimen token selebriti sejauh ini.” Ujar Vitalik dalam tweet terbarunya. Ia pun berkomentar, finansialisasi dalam hal yang memiliki tujuan seperti healthcare, oepn source software, seni, dan lain-lain lebih ia hormati dibanding hal semacam token selebritis. Bahkan ia menyinggung project dari Mila Kunis and Ashton Kutcher yang bernama Stoner Cat lebih terhormat dibandingkan memecoin selebriti di 2024 ini. Walau pada faktanya, memang Stoner Cat ini bukan merupakan sebuah kripto namun sebuah NFT yang dirilis pada 2023. Vitalik berkomentar, setidaknya Ashton dan Mila benar-benar menggunakan keuntungannya dengan jelas. Karena memang hasil dari penjualan NFT ini diproduksi menjadi sebuah animated tv show, yang dimana holders bisa mendapatkan hak ekslusif untuk menonton 6 video, dan pemilik bisa mendapatkan royalty 2,5% setiap menjual kembali NFT ini. Walau pada akhirnya, SEC sempat mempermasalahkan hal ini
3 Saran Vitalik Untuk Token Selebritis
Dalam tweetnya, Vitalik memberikan beberapa saran untuk para selebritisi yang memang ingin merilis memecoin. Pertama, ia menyarankan memescoin tetap harus memiliki goal tersendiri untuk komunitas. Daripada sekedar memperkaya selebriti tersebut atau para early adopter. Misal untuk charity ungkapnya. Kedua, memiliki mekanisme yang cukup menyenangkan sekedar jual beli token. ‘Seperti mekanisme DAO misalnya, walau saya tidak terlalu suka, tapi setidaknya ini memberikan sesuatu kepada holders’. Dan ketiga, ia menyarankan untuk membuat sesuatu yang dapat bertahan lebih dari 10 tahun, dibandingkan meluncurkan sesuatu yang hanya bertahan beberapa bulan lalu dilupakan.
Jika diperhatikan, memang apa yang diungkapkan oleh Vitalik adalah pendapat dari seseorang yang fundamentalis. Sebagai pendiri dari Ethereum, dengan berbagai perkembangan teknologinya, tentu ia ingin blockchain digunakan lebih bermanfaat dibandingkan hanya sebagai alat pencari keuntungan. Yang tentunya, ini berbanding terbalik dengan kondisi market sekarang yang justru memecoin menjadi salah satu trendsetter yang tidak bisa luput dari pandangan para pegiat blockchain.
Fakta dilapangan memang tidak dapat dipungkiri, bahwa memecoin menjadi sektor yang paling menguntungkan saat ini, jika kita bicara tentang keuntungan investasi. Hasil dari riset CoinGecko terakhir pun mengungkapkan persentasi keuntungan sektor memecoin mencapai 1,312%. Sangat jauh jika dibandingkan sektor Real World Asset yang hanya mencapai 285% pada Q1 2024 kemarin.
Ini menjadi bias market yang cukup menarik, ketika hal yang notabenenya tidak berfundamental jauh perform lebih baik dibandingkan sektor yang berfundamental. Dari gambar diatas pun bisa dilihat, perbandingnya bisa 1 : 6. Antara keuntungan di sektor memecoin dibanding sektor lainnya. Ini tentu masih akan jadi perdebatan, antara beberapa yang menganggap memecoin sebagai culture terbaru, dan beberapa yang menganggap fundamental dan keberlangsungan project adalah suatu yang penting dalam merilis token.