Vitalik Buterin, baru-baru ini memberikan dukungan terhadap pencapaian blockchain Celo, yang berhasil melampaui Tron dalam hal jumlah alamat aktif harian untuk stablecoin. Pada 25 September, Buterin melalui platform X (sebelumnya Twitter), memuji Celo atas pencapaian ini dan menyatakan bahwa kemampuan Celo untuk memperluas akses global ke pembayaran dan layanan keuangan dasar sangat luar biasa.
Menurut Buterin, inklusi keuangan adalah salah satu nilai inti dari Ethereum, dan dia senang melihat bagaimana Celo bergerak sejalan dengan visi tersebut. Celo berhasil menarik lebih banyak pengguna yang memanfaatkan stablecoin, menunjukkan bahwa fokus blockchain ini pada penggunaan di dunia nyata mulai membuahkan hasil.
Stablecoin di Celo memungkinkan pengguna di seluruh dunia untuk melakukan transaksi dengan aman dan cepat, terutama di wilayah-wilayah yang memiliki akses terbatas ke layanan perbankan tradisional.
Pencapaian ini menandai langkah penting bagi Celo dalam membangun reputasi sebagai platform blockchain yang berfokus pada inklusi keuangan, terutama di negara berkembang. Dengan meningkatnya penggunaan stablecoin, Celo menunjukkan bahwa teknologi blockchain bisa menjadi alat yang sangat efektif untuk membuka akses layanan finansial bagi masyarakat yang belum terjangkau oleh sistem keuangan tradisional.
Apa Itu Celo? Blockchain untuk Inklusi Keuangan
Celo adalah platform blockchain yang dirancang untuk mempermudah akses ke layanan keuangan, khususnya bagi masyarakat di negara-negara berkembang. Tujuan utama Celo adalah inklusi keuangan, yang berarti membuka akses ke layanan finansial bagi mereka yang sebelumnya belum terlayani oleh sistem perbankan tradisional. Teknologi blockchain Celo memungkinkan pengguna mengirim dan menerima uang dengan cepat, aman, dan murah, menggunakan stablecoin yang dipatok pada mata uang fiat seperti dolar AS.
Salah satu keunggulan utama Celo adalah fokusnya pada mobile-first. Platform ini dirancang agar dapat digunakan dengan mudah melalui ponsel, sehingga orang-orang di wilayah dengan infrastruktur keuangan yang terbatas tetap bisa mengakses layanan ini.
Dengan fitur seperti dompet blockchain yang user-friendly dan biaya transaksi yang rendah, Celo memberikan solusi praktis bagi mereka yang belum tersentuh oleh layanan perbankan. Stablecoin di Celo menawarkan stabilitas nilai yang lebih tinggi dibandingkan dengan aset kripto lainnya, membuatnya ideal sebagai alat transaksi sehari-hari.
Selain itu, Celo memiliki kompatibilitas penuh dengan Ethereum Virtual Machine (EVM), yang memungkinkan pengembang memindahkan aplikasi desentralisasi (dApps) dari Ethereum ke jaringan Celo dengan mudah. Dengan transisi Celo menjadi layer-2 di Ethereum, integrasi teknis ini akan semakin kuat, menjadikan Celo sebagai bagian penting dari ekosistem Ethereum yang lebih luas sambil tetap mempertahankan misinya untuk meningkatkan inklusi keuangan di seluruh dunia.
Langkah Strategis Celo Menuju Ethereum Layer-2
Selain memuji keberhasilan Celo dalam meningkatkan penggunaan stablecoin, Buterin juga menyoroti transisi Celo dari blockchain layer-1 yang kompatibel dengan Ethereum Virtual Machine (EVM) ke layer-2 (L2) di jaringan Ethereum. Perubahan ini akan memperkuat hubungan teknis Celo dengan Ethereum, meningkatkan skalabilitas, menurunkan biaya transaksi, dan memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik. Testnet Alfajores dijadwalkan untuk di-upgrade menjadi L2 pada 26 September, menandai langkah penting dalam perjalanan Celo untuk lebih terintegrasi dengan ekosistem Ethereum.
Langkah ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang Celo yang diusulkan oleh cLabs pada Juli 2023 untuk lebih erat terhubung dengan Ethereum. Dengan menjalankan dua testnet L2—Dango yang diluncurkan pada Juli 2024 dan Alfajores yang segera di-upgrade—Celo sedang mempersiapkan teknologi baru yang akan mendukung peningkatan kapabilitas jaringan. Transisi ini memungkinkan Celo untuk memanfaatkan infrastruktur Ethereum yang lebih luas, menjadikannya lebih cepat, aman, dan efisien untuk digunakan oleh pengembang dan pengguna di seluruh dunia.
Dengan integrasi ini, komunitas Celo mendapatkan keuntungan dari akses ke ekosistem Ethereum yang lebih besar, memungkinkan interoperabilitas antara aplikasi dan aset di kedua blockchain. Pengembang yang sudah terbiasa dengan Ethereum dapat dengan mudah membawa aplikasi mereka ke Celo, memanfaatkan jaringan yang sama dengan biaya transaksi yang lebih rendah dan kinerja yang lebih baik.
Baca juga