$XRP mencatatkan kenaikan signifikan sebesar 25% minggu lalu, menarik perhatian komunitas kripto. Lonjakan harga ini terjadi meskipun sebelumnya XRP sempat turun lebih dari 2%. Faktor utama di balik kenaikan ini adalah tingginya permintaan di pasar spot serta dukungan positif dari perkembangan fundamental Ripple.
Selain itu, optimisme terhadap penyelesaian masalah hukum Ripple dengan SEC memberikan sentimen positif tambahan. Investor merasa lebih percaya diri untuk mengakumulasi XRP, terutama setelah adanya komentar mendukung dari tokoh seperti Elon Musk, yang meningkatkan kepercayaan pasar terhadap masa depan XRP
Secara teknis, kenaikan ini juga dipengaruhi oleh pergerakan harga Bitcoin, yang sering menjadi acuan bagi altcoin seperti XRP. Namun, untuk mempertahankan momentum bullish, XRP harus bertahan di atas level support kuat, terutama di sekitar $2,29 hingga $2,40.
Volume dan Kinerja RLUSD Stablecoin
Selain kenaikan harga, XRP juga mendapatkan dorongan kuat dari peluncuran stablecoin baru Ripple, RLUSD. Stablecoin ini dalam waktu kurang dari empat minggu sejak peluncurannya telah melampaui volume perdagangan stablecoin pesaing seperti PYUSD dan EURC. Hal ini menandakan adopsi luas RLUSD di berbagai platform perdagangan.
Data dari CoinMarketCap menunjukkan bahwa RLUSD memiliki Market cap sebesar $52,9 juta, dengan lonjakan volume perdagangan mencapai 1.599% menjadi $613,94 juta dalam 24 jam terakhir. Ini sangat kontras dengan PYUSD, yang memiliki Market cap $491,58 juta tetapi volume perdagangan hanya $21,96 juta.
Dengan pertumbuhan ini, RLUSD telah menjadi aset terbesar ke-13 di XRP Ledger berdasarkan kapitalisasi pasar. Peluncurannya di bursa utama seperti Bullish dan Bitso juga meningkatkan likuiditas XRP secara keseluruhan. Tren positif ini menunjukkan bahwa RLUSD bisa menjadi salah satu pendorong utama pertumbuhan XRP di masa mendatang.
Faktor Eksternal Pendukung Kenaikan XRP
Beberapa faktor eksternal juga turut mendukung kenaikan harga XRP. Salah satu yang paling menonjol adalah dukungan dari Elon Musk terhadap Ripple dalam perjuangannya melawan SEC. Musk, yang dikenal sebagai tokoh pendukung aset digital, memberikan pernyataan yang menyoroti ketidakpercayaan terhadap SEC, memberikan dorongan psikologis yang besar bagi investor XRP.
Selain itu, spekulasi terkait terpilihnya kembali Donald Trump sebagai Presiden AS juga dianggap sebagai katalis positif. Trump diperkirakan akan mengubah pendekatan SEC terhadap Ripple, terutama dengan kemungkinan penunjukan Paul Atkins sebagai Ketua SEC, yang dikenal lebih ramah terhadap aset digital.
Di wilayah Timur Tengah dan Afrika Utara, XRP semakin diminati sebagai alat penyelesaian cepat dan murah dalam perdagangan internasional. Adopsi teknologi blockchain di wilayah ini, terutama di Uni Emirat Arab, semakin membuka jalan bagi XRP untuk menjadi alat utama dalam ekosistem keuangan global.
Prediksi Harga $XRP untuk Pekan Depan
Melihat pergerakan harga $XRP yang signifikan minggu lalu, prospek untuk pekan depan menunjukkan potensi pergerakan yang lebih berhati-hati. XRP saat ini berada di zona resistensi penting antara $2,63 hingga $2,70. Jika harga berhasil menembus resistensi ini dengan volume yang cukup besar, ada peluang untuk melanjutkan tren naik menuju target berikutnya di sekitar $2,80 hingga $3,00.
Namun, jika XRP gagal menembus resistensi tersebut, kemungkinan besar harga akan memasuki fase konsolidasi atau mengalami koreksi ke area support di $2,53 atau bahkan $2,40. Level $2,40 menjadi area krusial yang harus dipertahankan untuk menghindari penurunan lebih dalam ke $2,27 atau $2,19.
Secara teknikal, indikator menunjukkan bahwa saat ini XRP masih berada di atas rata-rata pergerakan 18 hari (MA18) di $2,41, yang menandakan adanya tren bullish jangka pendek. Selain itu, indikator stochastic menunjukkan kondisi oversold di level 20%, yang memberikan peluang bagi rebound jika terjadi koreksi. Oleh karena itu, minggu ini bisa menjadi waktu yang baik untuk mempertimbangkan strategi profit-taking di zona resistensi atau mengakumulasi di area support kunci.
Baca juga $AIXBT Coin AI yang Naik 3000%, Akankah Token AI Mendominasi Market Kripto di 2024?
