Bitcoin (BTC) mengalami penurunan harga paling tajam dalam sembilan bulan terakhir pada hari Minggu malam, turun lebih dari 7% dalam waktu kurang dari satu jam. Altcoin utama seperti Ethereum (ETH) dan Solana (SOL) juga terpukul, tetapi beberapa analis berpendapat bahwa rebound mungkin akan terjadi pada BTC jika ia mempertahankan level support utama.
Artikel ini akan menganalisis apa yang akan terjadi selanjutnya bagi Bitcoin sebelum menyoroti altcoin mana yang mungkin siap untuk tumbuh dalam beberapa minggu ke depan karena pasar berusaha untuk mendapatkan kembali pijakannya.
Leverage Menghapus Bulls karena Pasar Berjangka BTC Masih Terlalu Panas
Bitcoin terus naik selama berminggu-minggu, bahkan mencapai $44.700 pada hari Jumat lalu setelah periode perdagangan yang sideways. Namun, keadaan tiba-tiba berbalik pada hari Minggu ketika Bitcoin anjlok lebih dari 7% dalam waktu kurang dari satu jam, memicu gelombang likuidasi posisi long dengan leverage.
Data dari CoinGlass mengungkapkan bahwa Bitcoin mengalami likuidasi posisi long sebesar $146 juta dalam waktu kurang dari satu hari, yang mengejutkan para trader dengan leverage tinggi.
Volatilitas pasar yang tinggi ini terutama didorong oleh spekulasi yang berlebihan, yang cenderung terjadi selama periode positif yang berkepanjangan. Pada saat artikel ini ditulis, minat terbuka untuk bursa berjangka BTC mencapai lebih dari $17,7 miliar – lebih tinggi $7 miliar dari awal September. Tingginya tingkat minat terbuka ini berarti modal besar masih terikat dalam kontrak berjangka, yang mencerminkan tingginya minat trader terhadap BTC.
Pemangkasan Suku Bunga The Fed dan Bitcoin Halving Dapat Mempengaruhi Harga BTC
Karena Bitcoin bertujuan untuk mendapatkan kembali pijakannya setelah aksi jual pada hari Minggu, pasar kripto memantau dengan cermat keputusan suku bunga final The Fed pada tahun 2023 minggu ini. Sementara The Fed masih fokus pada penurunan inflasi melalui kenaikan suku bunga, bank-bank investasi besar seperti Goldman Sachs telah memperkirakan bahwa penurunan suku bunga dapat dimulai paling cepat pada Q3 2024.
Goldman Sachs memprediksi dua kali penurunan suku bunga pada akhir 2024 yang akan menurunkan suku bunga menjadi 4,875%, dengan mengutip tanda-tanda awal penurunan inflasi.Selain itu, dengan tingkat pengangguran yang mendekati level terendah dalam sejarah, para trader percaya bahwa kekuatan pasar tenaga kerja yang sedang berlangsung tidak akan menghalangi the Fed untuk melakukan pemangkasan suku bunga tahun depan.
Ketika suku bunga pada akhirnya turun, pasar kripto akan mendapatkan keuntungan besar. Biaya pinjaman yang lebih murah biasanya berkorelasi dengan meningkatnya selera risiko di pasar keuangan. Selain itu, dengan peristiwa halving Bitcoin berikutnya yang dijadwalkan pada April 2024, mungkin ada kondisi utama bagi koin untuk mengalami kenaikan berikutnya.
Baca Juga Crypto Narratives 2024 : Top 5 Aset Kripto di Sektor Metaverse
Jadi, meskipun Bitcoin mungkin telah mundur dengan tajam, prospek jangka panjangnya tetap optimis. Sementara Bitcoin mulai mendapatkan kembali pijakannya setelah volatilitas hari Minggu, beberapa altcoin baru terlihat siap untuk melakukan penembusan. Salah satu yang paling menjanjikan adalah Bitcoin Minetrix, token yang memungkinkan semua orang bisa menambang bitcoin dengan teknologi cloud mining.
Bitcoin Minetrix Menawarkan Kredit Penambangan Untuk Semua Orang
Seperti yang kita ketahui, harga bitcoin mengalami lonjakan dalam beberapa minggu terakhir, hal ini juga disoroti oleh beberapa media crypto terkemuka termasuk CryptoNews Indonesia. Kenaikan harga bitcoin ini tentu membawa kabar menggembirakan bagi holder BTC dan juga para penambang.
Sayangnya penambangan bitcoin ini umumnya didominasi oleh perusahaan besar karena modal yang digunakan untuk menambang tidaklah sedikit. Meskipun di luar sana banyak sekali platform yang menawarkan sistem penambangan bitcoin melalui cloud mining, namun sayangnya tingkat penipuan di sektor ini sangat tinggi.
Biasanya investor yang tertarik harus melakukan deposit dalam jumlah tertentu, namun platform yang digunakan belum tentu terjamin dan aman. Sering kali investor yang tertarik dengan sistem cloud mining ini malah terjebak dalam tindak penipuan.
Untuk menghindari tindakan penipuan terhadap penambangan bitcoin ini, hadirlah Bitcoin Minetrix yang menawarkan kredit cloud mining melalui token BTCMTX. Semua orang tidak hanya bisa mendapatkan keuntungan dari kegiatan cloud mining ini, namun setiap investor yang menstaking token BTCMTX mereka juga akan mendapatkan imbalan staking. Token ini sekarang sedang dalam masa presale dan dijual dengan harga $0.0123 per tokennya.