CoinFolks
No Result
View All Result
Join Group Telegram ✨
  • Beranda
  • Info Airdrop
  • Bedah Kripto
  • Riset
  • Beranda
  • Info Airdrop
  • Bedah Kripto
  • Riset
No Result
View All Result
CoinFolks
No Result
View All Result

Bedah Kripto NEO

oleh Agung Stwn
2 tahun lalu
0
A A
Bedah Kripto NEO
Bagikan di TelegramBagikan di WhatsAppBagikan di Twitter
Group Telegram CoinFolks Community Group Telegram CoinFolks Community Group Telegram CoinFolks Community

NEO adalah sebuah cryptocurrency yang dibuat oleh Da Hongfei dan Erik Zhang pada tahun 2014. NEO awalnya bernama AntShares. Pada saat yang sama, kedua pendiri tersebut juga mendirikan Onchain, sebuah perusahaan konsultan blockchain.

Salah satu hal yang menarik dari NEO adalah hubungannya yang dekat dengan pemerintah China. Padahal, pemerintah China umumnya dianggap tidak menyukai cryptocurrency. Hubungan ini merupakan nilai jual yang besar untuk NEO dan mungkin merupakan salah satu alasan utama mengapa NEO sekarang menjadi salah satu dari 20 cryptocurrency teratas berdasarkan kapitalisasi pasar.

Dengan kata lain, NEO mampu bertahan di China, meskipun pemerintah menindak cryptocurrency, karena hubungannya yang dekat dengan pemerintah. Hubungan ini memberi NEO sejumlah keuntungan, seperti akses ke investor dan pasar China.

Bedah Kripto NEO Bedah Kripto NEO

Tujuan Utama NEO

NEO adalah sebuah platform blockchain yang memungkinkan pengembang untuk membuat dan menjalankan smart contract, atau perjanjian digital yang dijalankan secara otomatis. NEO juga memungkinkan pengembang untuk membuat aplikasi terdesentralisasi (dApps), yang merupakan aplikasi yang tidak dikelola oleh pihak ketiga.

NEO bertujuan untuk menjadi lebih dari sekadar platform blockchain untuk dApps. NEO ingin menjadi hub untuk ekonomi pintar yang terdesentralisasi, di mana semua transaksi ekonomi dilakukan di blockchain tanpa perlu perantara.

Untuk mencapai tujuan ini, NEO berencana untuk menambahkan beberapa fitur baru, termasuk kemampuan untuk mendigitalisasi aset dunia nyata dan fungsionalitas lintas rantai.

Keunikan NEO

NEO menggunakan mekanisme konsensus Proof of Stake yang disebut Delegated Byzantine Fault Tolerance (dBFT). dBFT adalah mekanisme konsensus yang lebih aman daripada Proof of Work, tetapi kurang terdesentralisasi.

Penjelasan:

  • Mekanisme konsensus adalah cara untuk memastikan bahwa semua node di jaringan blockchain tervalidasi pada status terbaru dari blockchain.
  • Proof of Work adalah mekanisme konsensus yang paling umum digunakan. Dalam Proof of Work, penambang bersaing untuk memecahkan teka-teki matematika yang kompleks. Penambang pertama yang memecahkan teka-teki akan diberi hak untuk menambahkan blok berikutnya ke blockchain.
  • Proof of Stake adalah mekanisme konsensus yang semakin populer. Dalam Proof of Stake, validator dipilih berdasarkan jumlah koin yang mereka miliki. Validator akan diberi hak untuk menambahkan blok berikutnya ke blockchain.
  • dBFT adalah mekanisme konsensus yang dikembangkan oleh NEO. dBFT bekerja dengan menggunakan node konsensus, yang dipilih oleh pemegang token NEO. Node konsensus bertanggung jawab untuk menambahkan blok ke blockchain dan memvalidasi transaksi.

Mekanisme dBFT lebih aman daripada Proof of Work karena lebih sulit untuk dimanipulasi. Dalam Proof of Work, penambang dapat menggunakan perangkat keras khusus untuk memecahkan teka-teki matematika dengan lebih cepat. Hal ini dapat membuat blockchain rentan terhadap serangan. Dalam dBFT, node konsensus dipilih oleh pemegang token NEO. Pemegang token NEO memiliki kepentingan yang sama untuk menjaga blockchain tetap aman.

Mekanisme dBFT kurang terdesentralisasi daripada Proof of Work karena hanya ada sejumlah kecil node konsensus. Dalam Proof of Work, setiap node di jaringan dapat menjadi penambang. Dalam dBFT, hanya node konsensus yang dapat menambahkan blok ke blockchain. NEO menggunakan mekanisme dBFT karena ingin memberikan keamanan yang lebih tinggi kepada penggunanya. NEO juga ingin membuat blockchain-nya lebih efisien, karena tidak memerlukan perangkat keras khusus untuk menghasilkan blok baru.

Bahasa Pemrograman NEO

Solidity adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk mengembangkan kontrak pintar di platform Ethereum. Di sisi lain, NEO memungkinkan pengembang untuk menggunakan berbagai bahasa pemrograman yang diterima umum, seperti C#, Java, Go, Python, dan Kotlin, untuk mengembangkan kontrak pintar dan aplikasi terdesentralisasi (dApps).

Hubungan antara NEO dengan GAS

Salah satu aspek NEO yang paling membingungkan adalah perbedaan dan ciri khas antara token NEO dan GAS. Bagian ini akan mengklarifikasi pertanyaan umum tentang token NEO dan GAS.

Penjelasan:

NEO dan GAS adalah dua token yang berbeda di platform NEO. NEO adalah Governance token, sedangkan GAS adalah Utility token.

Governance token adalah token yang memberi pemegangnya hak untuk berpartisipasi dalam tata kelola platform. Dalam kasus NEO, pemegang token NEO dapat memilih konsensus node dan mengusulkan perubahan pada protokol.

Utility token adalah token yang digunakan untuk membayar transaksi dan biaya di platform. Dalam kasus NEO, GAS digunakan untuk membayar transaksi di blockchain NEO.

Berikut adalah tabel yang merangkum perbedaan antara NEO dan GAS:

FiturNEOGAS
TipeGovernance tokenUtility token
TujuanUntuk berpartisipasi dalam tata kelola platformUntuk membayar transaksi dan biaya di platform
Supply100 juta tokenUncapped

Apa tujuan Token NEO dan GAS ?

Sama seperti Ethereum, NEO juga memungkinkan aplikasi terdesentralisasi (dApps) yang menggunakan platformnya untuk membuat dan menggunakan token kripto mereka sendiri. Token tersebut disebut NEP5 (NEO Enhancement Proposal 5), yang serupa dengan token ERC-20 di Ethereum.

Mirip dengan Ethereum, semua dApps yang berjalan di NEO harus membayar biaya gas untuk setiap transaksi, meskipun mereka menggunakan token mereka sendiri. Ini adalah biaya yang mendorong permintaan untuk token tersebut. Namun, ada perbedaan penting. Di Ethereum, biaya gas dihitung dalam ETH, sedangkan di NEO, biaya gas dihitung dalam GAS, yang merupakan token yang berbeda. GAS digunakan sebagai bahan bakar untuk menjalankan jaringan NEO.

Selain itu, token NEO memiliki fungsi tambahan. Pemegang token NEO memiliki hak untuk memilih node konsensus dalam jaringan, yang berhubungan dengan pengambilan keputusan dalam jaringan. Jadi, selain sebagai bahan bakar, token NEO juga memiliki peran dalam tata kelola jaringan, seperti memiliki saham dalam perusahaan.

Apa hubungan Token NEO dengan GAS?

NEO dan GAS adalah dua token yang berbeda, tetapi pemegang token NEO dapat mengklaim GAS secara gratis. GAS adalah token utilitas yang digunakan untuk membayar transaksi dan biaya di jaringan NEO. Jumlah GAS yang dapat Anda klaim tergantung pada jumlah token NEO yang Anda miliki dan laju blok yang dihasilkan di jaringan. Anda dapat mengklaim GAS kapan saja menggunakan dompet yang kompatibel.

Bedah Kripto NEO

Misalnya, jika Anda memiliki 100 token NEO, Anda dapat mengklaim sekitar 0,02 GAS per hari. Jika laju blok yang dihasilkan di jaringan NEO meningkat, Anda akan dapat mengklaim lebih banyak GAS. Anda dapat mengklaim GAS menggunakan dompet NEO, seperti NEON Wallet.

Bedah Kripto NEO


Tag: AltcoinBedah KriptoFinansia
BagikanKirimTweetBagikan
Agung Stwn

Agung Stwn

Your friendly neighborhood crypto analyst. By day, I dive into oceans of data, and by night, I surf the waves of the latest crypto trends.

Terkait Pos

Whale $ETH Taruhan US$100 Juta Setelah Serangan AS ke Iran, Apa Dampaknya?
Berita

Whale $ETH Taruhan US$100 Juta Setelah Serangan AS ke Iran, Apa Dampaknya?

Bedah Kripto Sahara AI ($SAHARA)
Outlook

Bedah Kripto Sahara AI ($SAHARA)

Dogecoin Tergeser! $TRX Sekarang Resmi Masuk 8 Kripto Terbesar
Berita

Dogecoin Tergeser! $TRX Sekarang Resmi Masuk 8 Kripto Terbesar

Analisa Token AURA $AURASOL
Outlook

Analisa Token AURA $AURASOL

Rekomendasi

AS Pertimbangkan Kripto untuk Pengajuan KPR, Akankah Indonesia Menyusul?

AS Pertimbangkan Kripto untuk Pengajuan KPR, Akankah Indonesia Menyusul?

Tutorial Airdrop Helios

Tutorial Airdrop Helios

Tutorial Airdrop UpShift

Tutorial Airdrop UpShift

Anchorage Digital Gandeng Uniswap, DeFi Kini Lebih Mudah untuk Institusi

Anchorage Digital Gandeng Uniswap, DeFi Kini Lebih Mudah untuk Institusi

Beli Bitcoin Senilai US$60.000 di Tahun 2013, Investor Ini Untung US$29,8 Juta di 2025

Beli Bitcoin Senilai US$60.000 di Tahun 2013, Investor Ini Untung US$29,8 Juta di 2025

📰✨ CoinFolks Newsletter
Jangan ketinggalan berita terkini dengan mulai berlangganan surel tentang kripto, NFT, web3, dan trading setiap minggu langsung ke email kamu.
Daftar
Tentang Kami

CoinFolks adalah Media Multi-Platform yang menghasilkan konten kreatif, penelitian, dan tren terbaru tentang Industri Web3. Kami menyajikan konten yang telah dikurasi untuk memberi Anda perspektif lain tentang Blockchain, Aset Kripto, NFT, dan teknologi Web3 terkait lainnya.

Jelajahi
  • Home
  • Berita
  • Kelas
  • Riset
  • Blockchain
  • Fundamental
  • Finansial
  • Tutorial
  • Tentang Kami
  • Kontak
Tiktok Instagram Youtube Telegram Linkedin
© 2024 CoinFolks - PT Rekan Artha Teknologi

Disclaimer • Kebijakan Privasi
Pedoman Media Siber • Redaksi

Selamat datang kembali!

Masuk dengan Google
ATAU

Jika kamu sudah mendaftar

Lupa Password? Sign Up

Daftar Akun Baru

Daftar dengan Google
ATAU

Mendaftar dengan akun Google

All fields are required. Log In

Masukkan nama pengguna atau alamat email Kamu untuk mereset kata sandi Kamu.

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Beranda
  • Info Airdrop
  • Bedah Kripto
  • Riset

© 2024 CoinFolks - PT. Rekan Artha Teknologi

Situs web ini menggunakan cookies. Dengan melanjutkan penggunaan situs web ini, Anda memberikan persetujuan untuk penggunaan cookies. Kunjungi Privasi dan Kebijakan Cookie.

CoinFolks Newsletter

Dapatkan berita terkini tentang kripto, NFT, web3, dan trading setiap minggu.

Go to mobile version