Bedah Kripto Haedal Protocol ($HAEDAL)

Apa Itu Haedal Protocol ?

Haedal adalah sebuah liquid staking protocol yang dibangun di atas blockchain Sui, yang dikenal dengan high throughput dan biaya transaksi yang rendah. Melalui platform ini, pengguna dapat melakukan staking terhadap token SUI untuk berkontribusi dalam keamanan dan governance jaringan Sui, sembari menerima imbal hasil dalam bentuk token yang dapat diperdagangkan seperti haSUI dan berbagai haTokens lainnya.

Salah satu keunggulan utama Haedal adalah kemampuannya untuk mempertahankan liquidity. Berbeda dengan sistem staking tradisional yang mengunci token dalam jangka waktu tertentu, Haedal memudahkan pengguna untuk tetap memanfaatkan haSUI dalam berbagai aplikasi decentralized finance (DeFi) seperti lending, yield farming, hingga DEX trading.

Beroperasi di ranah DeFi dan staking, Haedal memaksimalkan keunggulan blockchain Sui untuk mengoptimalkan yield serta meningkatkan fleksibilitas pengguna. Kekuatan utama proyek ini terletak pada kesederhanaan, integrasi mendalam dengan ekosistem Sui, serta skala staking yang besar tanpa mengorbankan performa jaringan.

Salah satu inovasi terbaru dari Haedal adalah peluncuran Haedal Market Maker (HMM) yang kini menempati posisi tiga besar dalam hal volume perdagangan harian di jaringan Sui. Fitur ini telah menghasilkan keuntungan hampir $100.000 bagi para penggunanya. Haedal juga berencana untuk terus mengembangkan produknya demi meningkatkan utilitas haSUI di dalam ekosistem Sui.

Menurut publikasi resmi mereka di Medium, Haedal dipimpin oleh para ahli blockchain dan Web3 yang berpengalaman dalam bidang staking, decentralized governance, dan DeFi. Salah satu tokoh kunci dalam tim adalah Luke Shi, co-founder Haedal, yang memiliki visi kuat terhadap optimalisasi liquidity dan yield di atas jaringan Sui.

Kepercayaan terhadap potensi Haedal dibuktikan dengan dukungan dari sejumlah blockchain investment funds ternama. Pada tanggal 3 Januari, proyek ini mengumumkan telah menyelesaikan putaran pendanaan seed dengan dukungan dari investor seperti Hashed, OKX Ventures, Animoca Ventures, Sui Foundation, dan beberapa organisasi lainnya.

Selain memberikan suntikan modal, para investor ini juga berperan aktif dalam mendukung pengembangan infrastruktur staking serta perluasan ekosistem Haedal secara keseluruhan.

Haedal HAE3

Haedal terus menunjukkan ambisinya sebagai pionir dalam dunia liquid staking dengan menghadirkan HAE3—sebuah inisiatif yang menggabungkan Liquid Staking Derivative (LSD) dan next-generation DAO dalam satu ekosistem yang berkelanjutan.

Liquid Staking Derivative (LSD)

Konsep LSD yang diusung oleh Haedal HAE3 menawarkan pendekatan revolusioner terhadap aktivitas staking. Melalui haSUI, pengguna dapat melakukan staking token SUI tanpa kehilangan akses terhadap aset mereka. Nilai haSUI secara bertahap meningkat seiring waktu karena staking pool terus mengumpulkan validator rewards, sehingga memberikan passive income kepada para pemegangnya.

Model ini menjadi lompatan besar dari sistem traditional staking yang mengharuskan aset dikunci dan tidak dapat digunakan dalam ekosistem DeFi.

Utilitas haToken

haToken—token hasil staking di platform Haedal—diciptakan ketika pengguna melakukan staking SUI atau WAL melalui infrastruktur liquid staking Haedal. Token ini tidak hanya mencerminkan kepemilikan, tetapi juga proporsi dari total liquid staking pool di Haedal.

Karena staking pool terus menerima validator rewards dari kontribusinya dalam menjaga keamanan jaringan Sui, nilai haTokens seperti haSUI dan haWAL secara alami mengalami apresiasi terhadap token asli SUI dan WAL. Menariknya, haTokens tetap mempertahankan seluruh fungsi utama dari token aslinya, dan dapat digunakan di berbagai aplikasi dalam ekosistem Sui.

Integrasi haTokens dalam ekosistem DeFi Sui sangat mendalam dan mencakup berbagai use case seperti:

DEX trading
Lending protocols
CDP (Collateralized Debt Position) protocols
Options trading platforms

Haedal bertujuan agar haSUI dan haWAL dapat memiliki kapabilitas yang setara dengan SUI dan WAL, menjamin pengalaman DeFi yang mulus bagi semua pengguna.

DAO Generasi Baru

Lebih dari sekadar LSD, Haedal juga sedang membangun next-generation DAO yang memungkinkan partisipasi pengguna dalam governance jaringan Sui. Dengan memegang haSUI, pengguna berhak memberikan suara dalam keputusan penting seperti seleksi validator dan distribusi rewards.

Pendekatan ini memperkuat desentralisasi melalui proses seleksi validator yang otomatis dan transparan, memastikan keputusan yang optimal dan berpihak pada komunitas. Dengan menggabungkan LSD dan DAO, Haedal HAE3 menciptakan ekosistem staking yang berkelanjutan, di mana pengguna bertindak sebagai investor sekaligus pengelola jaringan.

Potensi Pertumbuhan di Ekosistem Sui

Dengan Total Value Locked (TVL) yang telah melampaui $200 juta dan likuiditas sebesar $150 juta di berbagai platform DEX dan DeFi, Haedal HAE3 semakin memperkuat posisinya sebagai pemain utama dalam ekosistem Sui. Integrasi mendalam dengan proyek-proyek besar seperti Cetus, Scallop, dan NAVI menjadikan haSUI sebagai salah satu liquid staking token terdepan yang menawarkan peluang signifikan baik bagi pengguna ritel maupun institusional.

Haedal HAE3 menjadi bukti nyata bahwa masa depan staking dan governance dapat hadir dalam bentuk yang lebih likuid, partisipatif, dan terdesentralisasi.

Mengenal Haedal HMM

Haedal HMM adalah sebuah Automated Market Maker (AMM) yang dikembangkan secara khusus untuk memaksimalkan keuntungan bagi pemegang haSUI dan pengguna Liquid Staking Derivative (LSD). Diluncurkan pada awal tahun 2025, HMM dengan cepat naik peringkat menjadi salah satu dari tiga AMM terbesar di jaringan Sui berdasarkan volume perdagangan harian.

Fokus Utama: Meningkatkan Return untuk haSUI Holder

Tujuan utama dari HMM adalah menghasilkan return yang lebih tinggi bagi pemegang haSUI. Hingga saat ini, platform ini telah berhasil memberikan profit hampir $100.000 kepada para penggunanya. Ini menjadikan HMM sebagai salah satu pilar penting dalam strategi yield optimization Haedal.

Cara Kerja HMM

Secara teknis, HMM berfungsi sebagai automated liquidity pool di mana pengguna dapat menyediakan liquidity dengan menggunakan haSUI dan token lainnya seperti SUI atau USDC untuk memperoleh trading fees. Yang membedakan HMM dari AMM tradisional adalah optimalisasi khusus untuk token liquid staking seperti haSUI, yang menghasilkan efisiensi modal yang lebih tinggi serta potensi yield yang lebih besar.

Contohnya, liquidity pool seperti haSUI/SUI dengan 0.01% CLMM dan haSUI/USDC dengan 0.05% CLMM di platform Cetus telah berhasil menarik jutaan dolar dalam bentuk likuiditas. Hal ini menunjukkan daya tarik dan keunggulan HMM dalam menggabungkan fungsi staking dengan aktivitas DeFi trading.

Peran Strategis HMM dalam Ekosistem

Lebih dari sekadar alat yield-generating, Haedal HMM memainkan peran strategis sebagai penghubung antara staking dan perdagangan DeFi. Dengan dukungan dari mitra strategis seperti OKX Ventures dan berbagai entitas lainnya, HMM tengah memperluas peranannya dalam meningkatkan likuiditas serta mendorong inovasi finansial di jaringan Sui.

Inisiatif ini menegaskan komitmen Haedal dalam membangun ekosistem DeFi yang lengkap, terintegrasi, dan berorientasi pada efisiensi modal serta keberlanjutan bagi seluruh peserta jaringan.

Haedal Protocol $HAEDAL Tokenomics

Menjelang Token Generation Event (TGE), Haedal memperkenalkan elemen penting dari arsitektur protokolnya: token resmi yang dinamai HAEDAL. Token ini tidak sekadar menjadi alat transaksi atau insentif, namun menjadi simbol partisipasi, kepemilikan, dan penggerak utama dalam membangun masa depan DeFi yang terdesentralisasi di jaringan Sui.

Spesifikasi Token HAEDAL

Nama Token: Haedal Protocol
Ticker: HAEDAL
Total Supply: 1.000.000.000 HAEDAL

HAEDAL berfungsi sebagai governance dan utility token untuk seluruh ekosistem Haedal. Melalui mekanisme staking ke dalam bentuk veHAEDAL, pengguna dapat membuka berbagai fitur eksklusif serta berperan aktif dalam pengambilan keputusan protokol.

Utilitas Token: Didukung oleh veHAEDAL

Dengan melakukan staking HAEDAL menjadi veHAEDAL (vote-escrowed HAEDAL), pengguna mendapatkan akses ke berbagai manfaat:

Staking Rewards: Imbal hasil berkelanjutan bagi pengguna yang mengunci token mereka.
Reward Boosting: Meningkatkan hasil dari modul farming Haedal berdasarkan bobot veHAEDAL.
Governance: Berpartisipasi dalam proposal dan voting DAO untuk arah strategis Haedal ke depan.

Token Allocation & Release Schedule

Token HAEDAL dirancang dengan distribusi strategis untuk mendukung pertumbuhan jangka panjang:

Dalam peluncuran awal (TGE), hanya 19,5% dari total supply yang akan beredar, memastikan kontrol inflasi dan kesinambungan protokol jangka panjang.

Distribusi Detail Tambahan

Diagram cumulative release menunjukkan pertumbuhan pelepasan token secara bertahap hingga 7 tahun, memberikan visibilitas dan transparansi terhadap pergerakan suplai token.

HAEDAL bukan hanya token, melainkan elemen vital dari arsitektur desentralisasi Haedal. Dengan kombinasi kekuatan liquid staking, utilitas dalam ekosistem DeFi Sui, serta peran dalam tata kelola DAO, HAEDAL membangun pondasi menuju masa depan keuangan terdesentralisasi yang lebih inklusif dan produktif.

Kesimpulan

Haedal Protocol merupakan proyek liquid staking inovatif di jaringan Sui, memungkinkan pengguna melakukan staking tanpa kehilangan likuiditas melalui token seperti haSUI. Dengan produk andalan seperti HAE3 (gabungan LSD dan DAO generasi baru) dan Haedal Market Maker (HMM), Haedal menawarkan yield tinggi, fleksibilitas, dan integrasi mendalam dalam ekosistem DeFi Sui.

Token $HAEDAL berfungsi sebagai governance dan utility token, memungkinkan staking menjadi veHAEDAL untuk reward dan voting. Distribusi token dirancang jangka panjang dengan hanya 19,5% yang beredar saat TGE, mencerminkan fokus pada keberlanjutan protokol.

Secara keseluruhan, Haedal menunjukkan potensi besar sebagai pemimpin dalam sektor liquid staking dan DeFi, terutama di ekosistem Sui yang tengah berkembang pesat.

Tag: Bedah Kripto