Apa Itu InfinityGround ?
Dalam lanskap blockchain yang terus berkembang pesat, InfinityGround muncul sebagai platform terobosan dengan visi besar: “empowering everyone to become a super individual.” Artinya, InfinityGround berkomitmen untuk memberdayakan siapa pun mulai dari kreator hingga pengguna awam agar dapat membangun decentralized applications (DApps) hanya dengan menggunakan perintah berbasis natural language.
Dengan memadukan artificial intelligence (AI) ke dalam proses pengembangan DApp, InfinityGround berupaya menghapus hambatan teknis yang selama ini kerap menjadi tantangan utama di dunia Web3. Hasilnya, siapa pun kini punya peluang sama besar untuk menciptakan inovasi di ranah blockchain tanpa perlu keahlian coding yang rumit.
Hingga 26 Juni, InfinityGround telah mencatatkan lebih dari 17 juta unique wallets serta 121.000 DApps yang berhasil dibangun di atas platform ini. Angka tersebut mencerminkan antusiasme komunitas global terhadap solusi no-code yang ditawarkan.
Beberapa inovasi menarik yang baru saja bergabung ke dalam ekosistem Infinity di antaranya:
- Cat Academia, sebuah Web3 game yang memanfaatkan AI untuk menghadirkan karakter kucing interaktif.
- LoveTerminal_AI, aplikasi Web3 no-code yang semakin membuktikan kemudahan pembuatan DApp di InfinityGround.
- Multichain Garden of Eden, proyek yang menekankan kapabilitas pengembangan DApp lintas rantai tanpa hambatan teknis.
Tak hanya fokus pada teknologi, InfinityGround juga aktif membangun kolaborasi strategis untuk memperkuat ekosistemnya. Beberapa di antaranya:
- UFLY Labs (UXLINK), yang menerima strategic investment pada 12 Juni untuk mendukung ekspansi ekosistem.
- Kerja sama dengan BlockMCP_AI yang bertujuan mengembangkan pengalaman vibe coding demi mempercepat proses penciptaan DApp.
- Dukungan dari inisiatif multichain seperti Initia, Solana, KaiaChain, dan Dapp_Portal untuk mempermudah deployment aplikasi serta integrasi lintas jaringan.
Dengan sederet inovasi dan kemitraan ini, InfinityGround semakin memantapkan posisinya sebagai pionir dalam menggabungkan kekuatan AI dan blockchain. Bukan hanya soal teknologi, tetapi juga soal membuka peluang agar siapa saja bisa berkontribusi di era Web3 dengan lebih mudah, inklusif, dan kreatif.
Agentic IDE Core Technology
Di balik kesuksesan InfinityGround sebagai platform pengembangan DApp berbasis AI, terdapat teknologi yang menjadi tulang punggungnya: Agentic IDE. Disebut sebagai decentralized intelligent development environment, Agentic IDE dirancang untuk memudahkan siapa pun membangun DApps hanya dengan bermodal natural language, tanpa perlu memahami coding sama sekali.
Cara kerjanya begitu sederhana, namun revolusioner. Pengguna cukup mendeskripsikan ide mereka misalnya, “create an NFT game on Solana” dan Agentic IDE akan secara otomatis menghasilkan kode, melakukan deployment, hingga mengintegrasikan aplikasi dengan supported chains.
Keunggulan Agentic IDE tidak lepas dari fitur-fitur canggih di dalamnya:
- Parallel Execution Engine: Mesin ini mampu mengeksekusi banyak tugas secara paralel, sehingga waktu pengembangan dapat dipangkas secara signifikan dan efisiensi pun meningkat.
- Intelligent Processing: Agentic IDE memanfaatkan model AI mutakhir seperti GPT-4 dan Claude untuk memahami maksud pengguna, sehingga menghasilkan kode yang relevan, serta mengoptimalkan setiap alur kerja.
- Adaptive Feedback Loop: Mekanisme ini memaksa Agentic IDE belajar dari feedback pengguna secara real-time, sehingga kualitas kode dan pengalaman pengembangan terus meningkat dari waktu ke waktu.
- Modular AI Models: Agentic IDE secara otomatis memilih model AI yang paling sesuai dengan domain spesifik, seperti smart contracts, game, atau interface Web3, untuk memastikan hasil yang optimal.
- Blockchain Integration: Dengan integrasi langsung ke ING Network serta berbagai major chains, proses deployment DApp menjadi cepat dan terjamin keamanannya.
- Creator Copilot: Fitur ini berfungsi sebagai asisten AI yang mendampingi pengguna dari tahap ide hingga peluncuran. Creator Copilot memberikan saran cerdas sekaligus mengotomatiskan tugas-tugas kompleks.
- Template Library: Tersedia beragam template yang dapat disesuaikan, mempermudah pengguna untuk memulai proyek baru atau memodifikasi DApp yang sudah ada.
Dengan semua fitur tersebut, Agentic IDE benar-benar merealisasikan misi InfinityGround untuk empowering everyone to become a super individual. Tidak hanya mendorong lahirnya ide-ide kreatif, tetapi juga membuktikan bahwa teknologi blockchain dan AI dapat bersinergi untuk menghadirkan pengalaman pengembangan DApp yang inklusif, cepat, dan tanpa hambatan teknis.
ING Network
InfinityGround tidak hanya berhenti pada pengembangan DApp yang mudah diakses siapa saja, tetapi juga membangun infrastruktur yang mendukung ekosistem Web3 secara menyeluruh melalui ING Network. Jaringan ini memanfaatkan teknologi Interwoven Stack, sebuah pendekatan yang memungkinkan konektivitas dan interoperabilitas mulus antar berbagai blockchain seperti Solana, Base, BNB Chain, hingga Kaia.
Dengan kemampuan multichain interoperability ini, setiap DApp yang di-deploy melalui InfinityGround dapat berjalan dengan lancar, biaya transaksi tetap rendah, dan performa tetap optimal, tanpa perlu terhambat oleh keterbatasan jaringan tunggal.
Tak hanya itu, InfinityGround juga terhubung dengan AI App Store, sebuah marketplace di mana para kreator dapat mempublikasikan sekaligus memonetisasi DApps mereka. Kolaborasi antara ING Network dan AI App Store menciptakan ekosistem yang utuh mulai dari tahap penciptaan hingga distribusi sekaligus membuka peluang baru untuk mendorong lahirnya ekonomi Web3 yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Melalui pondasi interoperabilitas ini, InfinityGround membuktikan visinya untuk menjadi lebih dari sekadar platform no-code. Ia hadir sebagai penghubung berbagai jaringan blockchain, mendukung skala global, dan memberdayakan komunitas kreator untuk meraih manfaat maksimal dari kemajuan teknologi blockchain dan artificial intelligence secara bersamaan.
InfinityGround $AIN Tokenomics
Di era AI, token tidak lagi sekadar aset digital, tetapi menjadi “bahan bakar” yang menghubungkan kreativitas, data, dan budaya. $AIN token memegang peranan krusial untuk mendorong partisipasi seluruh elemen ekosistem mulai dari kreator, developer, investor, hingga anggota komunitas. Filosofi tokenomics InfinityGround dirancang berdasarkan tiga pilar utama:
- Creativity
Fokus pada pengurangan hambatan teknis agar siapa pun dapat berkreasi, menghasilkan konten inovatif, dan membuka potensi kreatif secara maksimal. - Data
Interaksi pengguna dan kontribusi komunitas dimanfaatkan sebagai data yang memperkaya dan menyempurnakan model AI. Hal ini meningkatkan kinerja platform secara keseluruhan. - Culture
Membangun semangat komunitas dengan tata kelola yang terdesentralisasi, keterlibatan pengguna yang beragam, serta inisiatif sosial yang memperkuat efek jaringan.
Alokasi $AIN Token
Strategi alokasi AIN disusun secara matang untuk menyeimbangkan insentif awal dengan pertumbuhan jangka panjang. Berdasarkan grafik Tokenomics Breakdown, alokasi terbagi ke beberapa kategori penting:
- Partners & Creators (28%): Bagian terbesar, mencerminkan dukungan untuk kolaborasi strategis dan para kreator yang akan menghidupkan ekosistem.
- Treasury (20%): Menjamin stabilitas dan keberlanjutan platform melalui pengelolaan dana terdesentralisasi.
- Community Incentives (15%): Digunakan untuk mendorong partisipasi komunitas melalui program reward, airdrop, dan aktivitas engagement lainnya.
- Marketing (11%): Mendukung pertumbuhan awareness global dan strategi pemasaran jangka panjang.
- Team (10.4%) dan Advisors (2.6%): Dikelola dengan performance-linked vesting untuk memastikan keselarasan visi dengan milestone pengembangan.
- Private Sales (9.9%): Untuk pendanaan tahap awal pengembangan ekosistem.
- Liquidity (3%): Menjamin likuiditas token di pasar.
- Token Swap (0.1%): Dialokasikan untuk keperluan swap strategis.
Mekanisme Deflasi & Insentif Jangka Panjang
InfinityGround menerapkan sejumlah mekanisme untuk menjaga kelangkaan dan meningkatkan nilai $AIN secara berkelanjutan:
- Milestone-Based Token Burning: Token akan dibakar sesuai pencapaian target tertentu, mengurangi suplai beredar dan mendorong apresiasi nilai.
- Performance-Linked Vesting: Pelepasan token untuk tim, partner, dan kontributor besar dikaitkan dengan pencapaian milestone pengembangan.
- Dynamic Incentive Allocation: Struktur insentif dapat disesuaikan secara dinamis berdasarkan kinerja ekosistem dan feedback komunitas.
Fungsi Multifungsi $AIN Token
$AIN token bukan hanya sarana transaksi, tetapi menjadi urat nadi di berbagai aspek ekosistem:
- Payments & Transaction Fees: Digunakan untuk pembayaran layanan, unlock fitur baru, dan biaya transaksi. Ke depan, dengan hadirnya ING Network (sebagai L2 di Initia), AIN juga akan berfungsi sebagai gas token untuk Rollup.
- Membership and NFT Privileges: Pemegang token dapat membeli tiered NFT memberships yang memberikan akses eksklusif, reward lebih tinggi, dan fitur khusus.
- Launchpad/Marketplace Access: Proses penerbitan aset baru atau perdagangan melalui Launchpad dan marketplace InfinityGround akan memerlukan AIN, yang meningkatkan permintaan token seiring pertumbuhan proyek di jaringan.
- Governance Participation: Pemilik AIN berhak berpartisipasi dalam tata kelola terdesentralisasi, termasuk keputusan terkait alokasi treasury, upgrade platform, dan arah strategi.
- Staking Rewards: Pengguna dapat melakukan staking untuk mendapatkan imbal hasil tambahan, menjaga loyalitas, dan memperkuat stabilitas jangka panjang ekosistem.
Dengan desain tokenomics seperti ini, InfinityGround tidak hanya menghadirkan teknologi AI + blockchain yang inklusif, tetapi juga menciptakan pondasi ekonomi Web3 yang berkelanjutan, transparan, dan terus berkembang bersama komunitasnya.
Kesimpulan
InfinityGround ($AIN) adalah proyek Web3 revolusioner yang memadukan AI dengan blockchain untuk mewujudkan visi “empowering everyone to become a super individual.” Lewat Agentic IDE, siapa pun bisa membangun DApps hanya dengan natural language, tanpa hambatan teknis. ING Network memastikan interoperabilitas multichain yang lancar, sementara AI App Store membuka peluang monetisasi karya para kreator.
Filosofi tokenomics $AIN dirancang seimbang dengan insentif jangka panjang, mekanisme deflasi, dan berbagai utilitas nyata mulai dari pembayaran, membership NFT, staking rewards, hingga governance. Keseluruhan ekosistem InfinityGround menciptakan fondasi kuat bagi ekonomi Web3 yang inklusif, adaptif, dan mendukung pertumbuhan komunitas global secara berkelanjutan.
Baca Juga: Bedah Kripto NodeOps ($NODE)