Bedah Kripto Scroll ($SCR)

Apa Itu Scroll ?

Scroll adalah layer 2 scaling solution yang beroperasi di jaringan Ethereum, menggunakan teknologi Zk Rollup untuk mengatasi masalah seperti kecepatan, biaya transaksi, dan keamanan. Dengan teknologi zkEVM equivalence yang sangat kompatibel, platform ini membantu proyek-proyek di Ethereum atau blockchain EVM lainnya untuk membangun dan berkembang dengan mudah di Scroll melalui zkEVM.

Selain itu, developer Solidity bisa dengan mudah melakukan deploy proyek baru di Scroll tanpa perlu mempelajari bahasa pemrograman khusus dari Zk Rollup chains. Pada pertengahan Juli, Scroll mengalami peningkatan lebih dari 20% dalam TVL (Total Value Locked) dalam tujuh hari, hal ini menjadikannya blockchain layer 2 Ethereum kedelapan yang mencapai milestone ini. Meskipun saat ini TVL-nya tidak lagi berada di level tersebut, Scroll tetap menjadi salah satu platform yang berkembang paling cepat di antara zk-Rollups.

Scroll diluncurkan pada tahun 2021 dan telah menyelenggarakan dua funding round:

1. April 21, 2022: Berhasil mengumpulkan $30 juta dalam Series A, dipimpin oleh Polychain, dengan partisipasi dari investor besar seperti Robot Venture, Bixin Venture, dan Bain Capital Crypto.
2. March 7, 2023: Mengumumkan pengumpulan dana sebesar $50 juta, dengan valuasi proyek mencapai $1.8 miliar, diikuti oleh Polychain Capital, Sequoia China, Bain Capital Crypto, Moore Capital Management, dan IOSG Ventures.

Pendiri Scroll

Sandy Peng

Co-founder dari Scroll. Sandy belajar di University of Cambridge dan mendapatkan gelar Sarjana dalam Arts, Social Sciences, dan Politics, kemudian memperoleh gelar Master di bidang Law, Anthropology, and Society dari London School of Economics and Political Science. Sebelum mendirikan Scroll, Sandy bekerja di Fission Capital, sebuah fund investasi yang fokus pada proyek blockchain.

Haichen Shen

Co-founder dari Scroll. Haichen memiliki gelar Sarjana di bidang Computer Science dari Tsinghua University (China) dan mengejar gelar Ph.D. di bidang Computer Science di University of Washington. Haichen juga pernah menjalani magang riset di Microsoft, Google, dan bekerja di Amazon di bidang artificial intelligence.

Ye Zhang

Co-founder dari Scroll. Ye memiliki gelar Sarjana di bidang Electrical Engineering dari Peking University dan saat ini sedang mengejar Ph.D. di bidang Computer Science, yang diharapkan selesai pada tahun 2025. Scroll adalah startup pertama Ye.

Scroll juga bermitra dengan beberapa developer dApp terkenal, termasuk Uniswap Governance, Lens Protocol, Graph Protocol, Multichain, Hop Protocol, dan Orbiter Finance.

Fitur – Fitur Scroll

Berikut adalah fitur-fitur dari Scroll:

1. zkEVM (zero-knowledge Ethereum virtual machine): zkEVM adalah virtual machine yang memungkinkan pembuatan zero-knowledge proofs untuk memverifikasi keakuratan transaksi. Teknologi ini membantu mengeksekusi dan memperbesar skala smart contracts, sehingga mempercepat likuiditas di seluruh ekosistem Ethereum. Scroll menggunakan layered zero-knowledge proof system, sehingga memungkinkan dApps populer untuk di-deploy dengan mudah di layer 2 dengan verifikasi yang efektif.
2. Efficient interaction channels based on a new protocol model: Platform ini bisa membangun saluran komunikasi yang efisien antara aplikasi di layer 2, sehingga menciptakan ekosistem yang lebih terbuka dan menyeluruh.
3. Layer 2 mining model: Model ini memberi insentif kepada miners untuk membuat zero-knowledge proofs bagi proyek tersebut dan mengatasi masalah MEV (Miner Extractable Value) dengan memisahkan proses transaksi dan mining.
4. EVM compatibility and scalability: Dengan teknologi zkEVM yang canggih, proyek ini sepenuhnya kompatibel dengan Ethereum Virtual Machine (EVM), sehingga memudahkan pengguna dan developer untuk memigrasi dApps ke ekosistem Scroll tanpa kesalahan pemrograman serta meningkatkan skalabilitas. Fitur ini menghemat waktu, sumber daya, dan biaya bagi proyek-proyek.
5. Security: Proyek ini telah menjalani beberapa audit keamanan dari organisasi pihak ketiga. Scroll menekankan transparansi dan perlindungan data pengguna, yang meningkatkan desentralisasi dan menarik partisipasi komunitas.

Baca Juga: Bedah Kripto CARV ($CARV)

Bagaimana Scroll Beroperasi ?

Berikut adalah cara kerja Scroll:

Scroll Node mengirimkan bukti transaksi dari Scroll ke Ethereum. Strukturnya mencakup tiga modul utama:

1. Sequencer: Menyediakan interface ke JSON-RPC dan menerima transaksi layer 2.
2. Coordinator: Memberi notifikasi dan menerima bukti eksekusi dari block yang baru dibuat oleh Sequencer.
3. Relayer: Membantu memonitor operasi bridge dan rollups yang di-deploy baik di Ethereum maupun Scroll.

Jaringan Roller memvalidasi zkEVM proofs untuk membuktikan bahwa transaksi valid. Proses operasional Scroll terdiri dari tiga langkah:

1. Roller mengonversi bukti eksekusi yang diterima dari Coordinator menjadi witnesses.
2. Fitur Proof generation menghasilkan bukti untuk setiap siklus zkEVM.
3. Roller menggunakan fitur ini untuk menggabungkan bukti dari beberapa siklus zkEVM menjadi bukti block baru.

Rollup dan bridge contract: Menyediakan data availability untuk transaksi di Scroll, serta memverifikasi zkEVM proof of validity, dan memungkinkan pengguna untuk memindahkan aset antara Ethereum dan Scroll.

Kegunakan Token $SCR

SCR akan digunakan sebagai mekanisme governance utama dari protokol Scroll dan akan berkembang menjadi utility token protokol seiring dengan semakin terdesentralisasinya Scroll.

Ada tiga hal penting dalam desain rollup protocol yang perlu didesentralisasi, dan SCR akan terlibat dalam ketiganya:

1. Governance right: Scroll akan mendesentralisasi governance terlebih dahulu melalui Scroll DAO. Sangat penting untuk mendistribusikan kekuatan ini kepada komunitas untuk memastikan jaringan Scroll tahan terhadap penguasaan oleh entitas terpusat.
2. Proving right: Setelah governance cukup terdesentralisasi, langkah selanjutnya adalah mendesentralisasi prover. Untuk keberlanjutan jangka panjang, protokol harus dirancang untuk memberi insentif kepada pihak eksternal agar menjalankan provers dan mengoptimalkan kinerja prover. SCR akan terlibat dalam menyelaraskan komunitas miner dan menciptakan jaringan prover yang kuat.
3. Sequencing right: Setelah jaringan prover terbentuk dan teruji, Scroll akan mendesentralisasi sequencer. Sequencer berfungsi untuk mengurutkan transaksi dan menghasilkan blok layer 2, yang memerlukan jaminan tinggi pada liveness dan resistansi terhadap sensor secara real-time. SCR akan menjadi bagian penting dalam desain mekanisme ini, memastikan bahwa sequencer memberikan jaminan finality untuk pengalaman pengguna yang optimal.

Selain itu, ada use case yang lebih luas di mana SCR dapat memiliki dampak besar dalam menyelaraskan komunitas, proyek ekosistem, dan kontributor. Penelitian lebih lanjut akan dibagikan sebagai upaya untuk memberikan pengalaman rollup yang paling kokoh dan user-friendly bagi komunitas global.

$SCR Tokenomics

Distribusi Token SCRDistribusi token SCR dirancang dengan cermat untuk memaksimalkan dampak bagi komunitas dan memperluas distribusi aplikasi serta layanan secara global.

Airdrops – 15%

Scroll bertujuan menjadi rollup yang paling terdistribusi secara global dan berpusat pada komunitas. Untuk mencapai tujuan ini dan meningkatkan akuntabilitas, Scroll memberikan kepemilikan yang berarti kepada komunitas. Sebanyak 7% dari total pasokan token dialokasikan untuk airdrop pertama, dan 8% lainnya akan disiapkan untuk future airdrop, yang dijadwalkan dalam 12-18 bulan ke depan.

Tujuan utama dari airdrop pertama adalah untuk memberi penghargaan kepada pengguna on-chain yang aktif berinteraksi dengan ekosistem Scroll, serta mengapresiasi komunitas Scroll yang terdiri dari peneliti, kontributor open-source, organisasi edukasi, dan organisasi public goods yang telah memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan protokol, komunitas, dan pertumbuhan ekosistem Scroll.

Ecosystem & Growth – 35%

Sebanyak 35% dari total pasokan token dialokasikan untuk mendorong ekosistem dan pertumbuhan komunitas Scroll. Alokasi ini ditujukan untuk peserta ekosistem yang memberikan nilai tambah dan mendukung misi Scroll dalam menyediakan akses keuangan yang adil dan peluang bagi semua orang dengan membangun platform desentralisasi yang aman dan tidak dapat diubah.

Dari alokasi ini, 10% dari total pasokan token akan diberikan kepada Scroll DAO Treasury, yang akan mengelola pendanaan untuk inisiatif komunitas, penghargaan kontributor, dan lainnya di tahun pertama. Sisanya akan dicairkan secara bertahap selama 4 tahun.
Selain itu, 5.5% dari total pasokan token dialokasikan untuk berpartisipasi dalam Binance Launchpool dan Pre-Market untuk memperluas jangkauan Scroll ke pengguna global. Dengan bekerja sama dengan Binance, Scroll bertujuan mendukung komunitas global, terutama di wilayah ekonomi berkembang.

Scroll Foundation Treasury – 10%

Scroll Foundation mendapatkan alokasi 10% dari total pasokan token untuk mendanai operasional dan aktivitas selama 4 tahun. Scroll Foundation bertugas sebagai pengelola Scroll DAO, membimbing tahap awal pengembangan DAO, dan mewakili kepentingan komunitas Scroll.

Scroll Core Contributors (Team, Future Team, and Advisors) – 23%

Kontributor inti Scroll, termasuk tim dan advisor, diberikan 23% dari total pasokan token sebagai bentuk penghargaan atas kontribusi mereka dalam pengembangan protokol. Token ini akan mulai dicairkan setelah 1 tahun peluncuran SCR dan sepenuhnya tersedia pada akhir tahun ke-4.

Investors – 17%

Investor yang telah mendukung proyek Scroll dari awal mendapatkan alokasi 17% dari total pasokan token. Token ini juga akan mulai dicairkan setelah 1 tahun peluncuran SCR dan sepenuhnya tersedia pada akhir tahun ke-4.

Kesimpulan

Scroll adalah layer 2 scaling solution di Ethereum yang menggunakan teknologi zk-Rollup dengan zkEVM untuk meningkatkan kecepatan, menurunkan biaya transaksi, dan memastikan keamanan. Platform ini memudahkan developer untuk memigrasikan dApps dari Ethereum tanpa kendala. Scroll telah mengumpulkan dana sebesar $80 juta melalui dua funding round dan memiliki mitra besar seperti Uniswap dan Graph Protocol. Token $SCR akan berfungsi sebagai governance dan utility token, dengan airdrop, insentif untuk miner, serta dukungan komunitas. Scroll juga fokus pada desentralisasi, keamanan, dan skalabilitas melalui fitur zkEVM-nya.