Bedah Kripto Somnia Network ($SOMI)

Bedah Kripto Somnia Network ($SOMI)

Apa itu Somnia Network?

Somnia merupakan salah satu proyek yang dibangun di tahun 2024 melalui Virtual Society Foundation (VSF) dengan dukungan pengembangan dari Improbable, sebuah venture building firm yang memiliki rekam jejak kuat dalam membangun solusi transformatif di sektor decentralized AI dan Metaverse.

Berbeda dari mayoritas blockchain yang berfokus pada DeFi, Somnia dirancang sebagai Layer 1 blockchain yang mampu mendukung large-scale real-time applications seperti metaverse platforms, on-chain games, dan decentralized social networks.

Somnia mengadopsi Multistream Consensus serta berbagai inovasi arsitektural yang diklaim mampu memberikan performa jauh lebih unggul dibanding jaringan blockchain lain. Dalam uji coba awal, Somnia mencatat kecepatan 1,05 juta TPS dengan 100 node yang tersebar secara global. Angka ini jelas jauh melampaui Ethereum (sekitar 15 TPS) maupun Solana (teoritis hingga 65.000 TPS).

Somnia dibangun agar tetap friendly bagi developer. Sebagai jaringan yang EVM-compatible, developer dapat dengan mudah memigrasikan aplikasi mereka dari ekosistem EVM ke Somnia tanpa perlu membangun ulang dari nol. Hal ini membuka peluang percepatan adopsi sekaligus memperkuat daya tarik Somnia sebagai jaringan pilihan untuk aplikasi skala besar.

Somnia’s Ecosystem Fund dan Developer Grant Program

Somnia tidak hanya hadir dengan high-performance blockchain untuk mendukung mass consumer applications, tetapi juga membangun pondasi kuat bagi ekosistemnya melalui Ecosystem Fund dan Developer Grant Program. Kedua inisiatif ini dirancang untuk mempercepat pertumbuhan proyek-proyek baru sekaligus menarik lebih banyak developer, investor, dan pengguna untuk terlibat di dalam jaringan Somnia.

Developer Grant Program

Pada 30 Oktober 2024, Somnia resmi meluncurkan developer grant program senilai $10 juta. Program ini ditujukan bagi para developer yang ingin membangun aplikasi di jaringan Somnia.

Beberapa poin penting dari program ini antara lain:

Dengan adanya program ini, Somnia bukan hanya menawarkan infrastruktur, tetapi juga ekosistem pendukung yang mendorong developer untuk berinovasi dan membangun aplikasi berskala besar.

Ecosystem Fund

Somnia memperkuat komitmennya pada Februari 2025 dengan mengumumkan Ecosystem Fund senilai $270 juta. Dana ini ditujukan untuk:

Bagaimana Somnia Beroperasi?

Somnia hadir sebagai performance-focused blockchain network yang dirancang untuk mengatasi tantangan skalabilitas, efisiensi biaya, dan kecepatan eksekusi yang kerap menjadi kelemahan blockchain tradisional. Somnia menawarkan solusi agar jaringan tetap optimal bahkan saat menghadapi lonjakan permintaan yang ekstrem.

Berikut adalah pilar utama cara kerja Somnia:

MultiStream Consensus

Somnia menggunakan mekanisme MultiStream Consensus, yang berbeda dari mayoritas blockchain lain.

Pendekatan ini memberi Somnia keunggulan besar dalam fleksibilitas dan cost-efficiency, sekaligus menjaga performa tinggi di seluruh jaringan.

Accelerated Sequential Execution

Somnia memilih pendekatan single-core execution, dibanding menggunakan parallelization seperti blockchain pada umumnya.

Strategi ini membuat Somnia mampu menangani volume transaksi yang sangat tinggi tanpa kehilangan konsistensi data.

Custom Database

Somnia mengembangkan IceDB, database custom untuk mengoptimalkan pengelolaan data.

Streaming Compression

Somnia juga mengimplementasikan Streaming Compression untuk efisiensi transmisi data.

Somnia Use Cases

Sebagai multi-purpose execution environment dengan high throughput, sub-second finality, dan biaya rendah, Somnia membuka peluang besar untuk berbagai jenis aplikasi Web3. Dari gaming hingga DeFi, berikut adalah gambaran lengkap tentang use cases yang ditawarkan oleh Somnia.

Gaming and Metaverse

High Throughput dan low fees menjadikan Somnia ideal untuk gaming dan metaverse applications. Industri ini dikenal data-intensive karena membutuhkan interaksi real-time, penciptaan decentralized identities, dan pembangunan ekonomi berbasis on-chain ownership.

Maelstrom dan Dream Catalyst

Salah satu proyek besar yang masuk ekosistem Somnia adalah Maelstrom, game tactical warfare besutan Uprising Labs. Integrasi dengan Somnia membawa fitur Web3, termasuk true-asset ownership, reward engagement, dan gameplay cepat tanpa mengorbankan aksi real-time.

Somnia juga bekerja sama dengan Uprising Labs untuk meluncurkan Dream Catalyst, sebuah program akselerator senilai $10 juta selama enam bulan. Fokusnya adalah mendukung game studios dalam:

Beberapa game yang tergabung antara lain:

DeFi

Somnia juga cocok untuk aplikasi DeFi, khususnya on-chain limit order books yang menyerupai mekanisme di centralized exchanges seperti Binance atau Coinbase.

Reactive Applications

Somnia mendukung reactive applications, yaitu aplikasi berbasis event-driven yang berjalan langsung di blockchain tanpa bantuan layanan pihak ketiga atau off-chain components.

Beberapa contoh implementasi:

SocialFi

Somnia menghadirkan peluang untuk SocialFi applications agar pengguna memiliki data dan akun mereka sendiri, serta memindahkan content dan followers lintas platform dengan bebas.

Hal ini membuka jalan bagi creator economy yang lebih adil dan terdesentralisasi.

Real-Time Applications

Somnia tidak hanya fokus pada GameFi dan DeFi. Eksekusi real-time dan biaya rendah membuatnya cocok untuk aplikasi kompleks seperti prediction markets, aplikasi berbasis data real-time, dan utilitas lain yang biasanya membutuhkan performa setara Web2 tetapi dengan keunggulan decentralization.

Dengan dukungan SDKs siap pakai serta program grants, Somnia menciptakan ekosistem yang kondusif bagi developer Web2 maupun Web3 untuk berkreasi, memigrasikan aplikasi lama, atau membangun solusi baru.

Baca Juga: Bedah Kripto YZY MONEY ($YZY)

Fitur Utama Somnia

Somnia hadir sebagai blockchain yang dirancang untuk performance, scalability, dan cost efficiency, sehingga menjadikannya salah satu jaringan paling potensial untuk mendukung aplikasi Web3 masa depan. Berikut adalah beberapa key features yang menjadi keunggulan utama Somnia.

Superior Performance

Dengan kemampuan memproses lebih dari 1 juta TPS (transactions per second) dan transaction finality di bawah 1 detik, Somnia menawarkan performa yang jauh melampaui standar blockchain saat ini.

Low Costs

Somnia memastikan biaya transaksi tetap rendah, yaitu di bawah $0.01 per transaksi.

EVM Compatibility

Somnia sepenuhnya compatible dengan Ethereum Virtual Machine (EVM).

Omni-Chain Protocol

Somnia juga menghadirkan inovasi dengan Omni-chain protocol, yang terdiri dari SOM0 dan SOM1.

Somnia Network Team

Di balik inovasi besar yang ditawarkan Somnia, terdapat tim inti yang membawa visi, pengalaman, dan strategi untuk mendorong pertumbuhan ekosistem. Somnia Network Team terdiri dari individu dengan latar belakang yang kuat dalam dunia teknologi, bisnis, dan pemasaran.

Paul Thomas – Founder

Sebagai Founder, Paul Thomas adalah sosok yang merumuskan arah utama dari Somnia. Kepemimpinannya menekankan pada pengembangan teknologi blockchain berperforma tinggi dengan fokus pada scalability dan interoperability

Michelle Kang – CMO

Michelle Kang menjabat sebagai Chief Marketing Officer (CMO). Ia membawa keahlian dalam strategi pemasaran global, membangun brand positioning, serta memperluas adopsi Somnia ke komunitas web3 maupun pengguna tradisional. 

Sal Liberto Jr – Head of Business Development

Sebagai Head of Business Development, Sal Liberto Jr bertanggung jawab mengembangkan kemitraan strategis dan memperluas jaringan bisnis Somnia. Fokus utamanya adalah membangun kolaborasi dengan game studios, developer, hingga institusi yang ingin mengadopsi solusi blockchain Somnia.

Roadmap Somnia

Somnia merancang roadmap yang ambisius untuk memperkuat posisinya sebagai infrastruktur blockchain yang mendukung adopsi aplikasi berskala besar, khususnya dalam ranah gaming, metaverse, hingga aplikasi real-time. Setiap tahapan roadmap mencerminkan fokus Somnia pada scalability, interoperability, serta desentralisasi yang berkelanjutan.

Testnet

Tahap awal roadmap dimulai dengan peluncuran testnet, yang menjadi fondasi pengujian teknologi Somnia. Pada fase ini, Somnia memperkenalkan decentralized validators, memastikan bahwa jaringan dapat diuji dalam skala yang lebih terbuka sekaligus menjaga prinsip desentralisasi sejak awal.

Somnia Browser

Untuk memberikan akses yang lebih mudah ke dalam ekosistem, Somnia mengembangkan Somnia Browser. Browser ini hadir dalam versi mobile dan web app, berfungsi sebagai frontend yang menghubungkan pengguna dengan berbagai aplikasi di dalam ekosistem Somnia. 

Semi-Permissionless Validators

Salah satu inovasi penting dalam roadmap adalah penerapan semi-permissionless validators. Mekanisme ini memudahkan validator bergabung dalam working set tanpa memerlukan izin langsung dari foundation. Hal ini menandai langkah signifikan menuju desentralisasi penuh sekaligus meningkatkan keamanan serta partisipasi dalam jaringan.

Mainnet

Puncak dari roadmap Somnia adalah peluncuran mainnet. Pada fase ini, jaringan akan beroperasi secara penuh, yang mendukung 1 juta TPS dan finalitas transaksi di bawah 1 detik. 

Reactive Protocol

Tahap berikutnya adalah penerapan reactive protocol, sebuah inovasi yang memudahkan developer untuk bereaksi terhadap data dan perubahan state secara full on chain. Dengan kemampuan ini, Somnia memperluas kemungkinan pengembangan aplikasi yang lebih interaktif, real-time, dan efisien di dalam blockchain.

Somnia Network $SOMI Tokenomics

Distribusi dan jadwal unlock token menjadi salah satu faktor penting dalam menentukan keberlanjutan sebuah proyek blockchain. Dalam hal ini, Somnia merancang mekanisme allocation dan unlock schedule SOMI token secara hati-hati agar mendukung pertumbuhan ekosistem, menjaga kepercayaan investor, serta memberi insentif jangka panjang kepada komunitas dan core contributors.

Token Allocation

Total suplai SOMI token ditetapkan sebesar 1 miliar token, dengan distribusi ke beberapa kategori utama:

  1. Team (11% – 110,000,000 SOMI)
    Dialokasikan untuk early team members dan founders. Tidak ada unlock pada saat TGE, dengan cliff 12 bulan dan vesting selama 48 bulan. 
  2. Launch Partners (15% – 150,000,000 SOMI)
    Diberikan kepada early contributors yang berperan dalam pengembangan awal ekosistem Somnia. Sama seperti tim, alokasi ini memiliki cliff 12 bulan dan vesting linear 48 bulan.
  3. Investors (15.15% – 151,500,000 SOMI)
    Dialokasikan kepada seed investors. Token baru mulai unlock setelah cliff 12 bulan, dengan vesting linear 36 bulan.
  4. Advisors (3.58% – 35,800,000 SOMI)
    Diperuntukkan bagi key advisors Somnia. Skemanya sama dengan investor: cliff 12 bulan dengan vesting linear 36 bulan.
  5. Ecosystem (27.345% – 273,450,000 SOMI)
    Dana ini digunakan untuk mendukung pertumbuhan ekosistem dan mendanai foundation. Sebanyak 5.075% akan langsung unlock di TGE, sisanya didistribusikan secara linear selama 48 bulan.
  6. Community (27.925% – 279,250,000 SOMI)
    Alokasi terbesar diberikan untuk community, termasuk kontribusi pengguna, validator rewards, serta liquidity. Sebanyak 10.945% langsung unlock di TGE, diikuti unlock tambahan pada bulan pertama dan kedua, kemudian berlanjut dengan vesting linear selama 36 bulan.

Dengan model ini, total token yang terdistribusi di TGE adalah 16.02% dari keseluruhan suplai.

Unlock Schedule

Mekanisme unlock SOMI token dirancang untuk menjaga keseimbangan antara suplai dan demand di pasar, serta memastikan insentif jangka panjang bagi seluruh stakeholders. Grafik distribusi menunjukkan beberapa pola utama:

Kesimpulan

Somnia Network ($SOMI) hadir sebagai Layer-1 blockchain high-performance yang dirancang khusus untuk mendukung real-time applications seperti metaverse, gaming, dan decentralized social networks. Dengan inovasi seperti MultiStream Consensus, Accelerated Sequential Execution, serta custom database IceDB, Somnia mampu mencapai lebih dari 1 juta TPS dengan finality di bawah 1 detik, jauh melampaui blockchain populer seperti Ethereum maupun Solana.

Selain teknologi, Somnia juga menyiapkan Ecosystem Fund ($270 juta) dan Developer Grant Program ($10 juta) untuk mempercepat pertumbuhan ekosistem. Tokenomics SOMI didesain dengan unlock schedule yang hati-hati, menjaga keberlanjutan jangka panjang sekaligus memberi insentif bagi team, investor, komunitas, dan ekosistem.

Dengan kombinasi scalability, low fees, EVM compatibility, dan omni-chain protocol, Somnia berpotensi menjadi fondasi utama bagi aplikasi Web3 berskala masif, khususnya dalam industri gaming, DeFi, SocialFi, hingga real-time platforms.

Exit mobile version