Yield farming adalah cara di mana pengguna DeFi bisa memperoleh keuntungan dari aset kripto mereka. Konsep ini bekerja dengan menyimpan aset kripto ke dalam smart contract yang disebut liquidity pool pada platform tertentu. Dengan melakukan ini, pengguna membantu menjaga likuiditas di platform tersebut, dan sebagai gantinya, mereka mendapatkan imbalan berupa bunga atau token kripto tambahan.
Platform seperti Uniswap, Aave, atau Compound menggunakan aset ini untuk memfasilitasi transaksi atau pinjaman di ekosistem mereka. Pengguna yang menyediakan likuiditas (liquidity providers) memperoleh sebagian dari biaya transaksi setiap kali terjadi perdagangan di pool tersebut.
Meskipun menjanjikan keuntungan, yield farming juga memiliki risiko, seperti impermanent loss. Ini terjadi ketika nilai aset yang disetor ke dalam pool berubah secara drastis. Ada juga risiko dari kerentanan keamanan pada smart contract dan volatilitas pasar yang dapat mengakibatkan kerugian.
Namun, bagi mereka yang memahami dan siap menghadapi risiko ini, yield farming bisa menjadi cara efektif untuk memaksimalkan aset kripto yang dimiliki
Baca Juga CryptoPunk Langka Senilai $1,5 Juta Dibeli Hanya dengan $23 Ribu, Bikin Geger Dunia NFT
Cara Kerja
Cara kerja yield farming dalam DeFi melibatkan beberapa tahap utama:
- Penyetoran Aset: Pengguna menyimpan aset kripto mereka ke dalam liquidity pool di platform seperti Uniswap atau Compound. Aset ini digunakan oleh platform untuk mendukung transaksi atau layanan peminjaman.
- Penyediaan Likuiditas: Pengguna yang menyimpan aset berfungsi sebagai liquidity provider. Aset yang mereka sediakan membantu menjaga likuiditas di platform dan memfasilitasi aktivitas pengguna lain, seperti perdagangan atau peminjaman.
- Menerima Imbalan: Sebagai kompensasi, penyedia likuiditas memperoleh bagian dari biaya transaksi dan kadang-kadang hadiah tambahan dalam bentuk token, sebagai insentif atas partisipasi mereka.
- Perpindahan Aset untuk Hasil Maksimal: Banyak pengguna aktif memindahkan aset mereka dari satu platform ke platform lain untuk mendapatkan imbalan yang lebih tinggi atau memaksimalkan keuntungan mereka.
- Risks Involved: Meskipun yield farming menawarkan potensi keuntungan besar, ada risiko seperti impermanent loss saat nilai aset berfluktuasi, serta potensi kerentanan keamanan dalam smart contract.
Jenis Asset Kripto BRC-20
1. $UNI (Uniswap)
Uniswap adalah decentralized platform yang berfungsi sebagai pembuat (Automated Market Maker/AMM), memungkinkan pengguna untuk menukar asset kripto secara langsung tanpa perantara.
Dengan memanfaatkan smart contracts, Uniswap menghilangkan kebutuhan akan sistem buku pesanan tradisional yang digunakan oleh centralized exchange. Sebaliknya, harga aset dan transaksi ditentukan oleh algoritma yang mengatur liquidity pool, di mana pengguna dapat menyediakan likuiditas dan mendapatkan imbalan dari biaya transaksi.
Uniswap menggunakan token UNI sebagai bagian dari platform governance. Pemegang UNI dapat mempengaruhi keputusan tentang pengembangan dan perubahan protokol. Platform ini bersifat open-source, artinya kode yang digunakan tersedia untuk dilihat dan dikembangkan oleh publik.
Sebagai salah satu platform DeFi terbesar, Uniswap memainkan peran penting dalam menyediakan likuiditas pasar kripto dan memungkinkan akses perdagangan aset digital yang lebih terbuka
Harga Uniswap adalah $ 6,660491 per (UNI/USD) dengan kapitalisasi pasar saat ini sebesar $ 4,00 miliar USD. Volume perdagangan 24 jam adalah $ 88,27 juta USD. Uniswap -5,11% dalam 24 jam terakhir dengan suplai yang beredar 600,21 juta.
2. $AAVE ($AAVE)
Aave adalah decentralized cryptocurrency platformi yang memungkinkan pengguna untuk meminjam dan meminjamkan aset kripto. Dengan memanfaatkan smart contracts, Aave mengotomatisasi proses pinjaman berdasarkan aturan yang telah ditetapkan, termasuk distribusi dana, pengelolaan agunan, dan penentuan biaya.
Pinjaman di Aave umumnya memerlukan agunan yang lebih bernilai daripada jumlah pinjaman yang diajukan. Ini memberikan perlindungan bagi pemberi pinjaman dan memungkinkan Aave untuk melakukan likuidasi jika nilai agunan turun secara signifikan.
Aave juga menyediakan token AAVE, yang dapat diperdagangkan di berbagai bursa atau di-stake di platform untuk memperoleh bunga. Staking adalah proses di mana validator mendapatkan imbalan untuk memvalidasi transaksi pada blockchain berbasis proof-of-stake seperti yang digunakan oleh Aave. Selain itu, Aave menggunakan loan-to-value (LTV), yang membatasi jumlah pinjaman hingga 80% dari nilai agunan.
Aave mengoperasikan liquidity pools, di mana pengguna dapat menyetor aset kripto untuk dipinjamkan kepada peminjam. Dalam sistem ini, pemberi pinjaman tidak langsung terhubung dengan peminjam, melainkan aset mereka dialirkan melalui pool untuk menyediakan likuiditas bagi pinjaman.
Harga Aave saat ini adalah $ 138,86 per (AAVE / USD) dengan kapitalisasi pasar saat ini sebesar $ 2,07 miliar USD. Volume perdagangan 24 jam adalah $ 206,27 juta USD. Harga AAVE ke USD diperbarui secara real-time. Aave turun -1,39% dalam 24 jam terakhir dengan suplai yang beredar sebesar 14,93 juta.
3. $CAKE (PancakeSwap)
PancakeSwap (CAKE) adalah decentralized exchange (DEX) yang memungkinkan pengguna menukar aset kripto tanpa melibatkan pihak ketiga, dan tidak menyimpan dana pengguna selama transaksi. Platform ini beroperasi menggunakan smart contracts di Binance Smart Chain (BSC) dan memiliki token bawaan bernama CAKE.
PancakeSwap dibangun berdasarkan kode UniSwap, DEX pertama dan paling populer di jaringan Ethereum, tetapi dengan beberapa modifikasi untuk membedakannya. PancakeSwap termasuk dalam gelombang aplikasi DeFi terbaru dan memfasilitasi transaksi terdesentralisasi.
PancakeSwap menggunakan smart contracts untuk mengotomatisasi proses pertukaran dan menyediakan layanan tambahan seperti yield farming dan staking. Platform ini dibangun berdasarkan kode UniSwap, DEX yang terkenal di Ethereum, tetapi dengan modifikasi untuk beroperasi di BSC yang menawarkan biaya transaksi yang lebih rendah dan kecepatan transaksi yang lebih tinggi. Token bawaan dari PancakeSwap adalah CAKE, yang digunakan untuk berbagai fungsi dalam ekosistem platform.
Harga PancakeSwap adalah $ 1,763606 per (CAKE/USD) dengan kapitalisasi pasar saat ini sebesar $ 479,46 juta USD. Volume perdagangan 24 jam adalah $ 13,77 juta USD. PancakeSwap -2,29% dalam 24 jam terakhir dengan suplai yang beredar 271,86 juta.
4. $SNX (Synthetix)
Synthetix adalah decentralized DeFi platform yang berfungsi untuk membuat dan memperdagangkan aset sintetis. Aset synthetic adalah token digital yang mengikuti nilai aset nyata seperti mata uang fiat, komoditas, saham, dan kripto.
Tujuan Synthetix adalah menyediakan infrastruktur terdesentralisasi untuk menciptakan dan memperdagangkan aset synthetic tanpa perantara seperti bank atau bursa. Platform ini memanfaatkan smart contracts di jaringan Ethereum dan menggunakan token SNX sebagai jaminan dan governance mechanism. Pengguna dapat memperdagangkan aset SYNTHETIC, melakukan spekulasi terhadap arah pasar, dan memperoleh imbal hasil dengan menyediakan dana.
Cara kerja Synthetix melibatkan dua token utama: SNX dan sUSD. Platform ini menggunakan oracles, yaitu decentralized network yang mengirimkan harga terkini dari aset yang mendasarinya ke protokol Synthetix. Dengan Synths, pengguna bisa mendapatkan eksposur ke berbagai kelas aset tanpa harus memiliki aset tersebut, menawarkan diversifikasi, likuiditas, dan peluang baru dalam aplikasi DeFi.
Harga Synthetix adalah $ 1,430788 per (SNX / USD) dengan kapitalisasi pasar saat ini sebesar $ 468,97 juta USD. Volume perdagangan 24 jam adalah $ 11,44 juta USD. Synthetix -0,93% dalam 24 jam terakhir dengan suplai yang beredar 327,77 juta.
5. $COMP (Compound)
Compound adalah perangkat lunak berbasis Ethereum yang mengelola pasar uang terdesentralisasi. Platform DeFi ini memungkinkan pengguna untuk meminjam dan meminjamkan kripto tanpa melibatkan perantara seperti bank.
Pada dasarnya, Compound memungkinkan pengguna untuk menyetor kripto ke dalam pool pinjaman, yang kemudian dapat diakses oleh peminjam. Pemberi pinjaman mendapatkan bunga dari aset yang mereka setorkan dan menerima cToken (seperti cETH, cBAT, atau cDAI) sebagai tanda deposit mereka.
cToken dapat dipindahkan atau diperdagangkan, namun hanya dapat ditukar kembali dengan kripto yang awalnya disetorkan. Semua transaksi dilakukan secara otomatis melalui smart contracts, memungkinkan penarikan deposit kapan saja. Compound menggunakan token COMP sebagai insentif. Setiap kali pengguna berinteraksi dengan pasar Compound, mereka mendapatkan COMP.
Baca Juga Ford dan Toyota Dorong Blockchain sebagai Masa Depan Industri Otomotif
Pengguna utama platform adalah pemberi pinjaman, yang menyetor kripto untuk mendapatkan bunga, dan peminjam, yang memposting jaminan untuk meminjam kripto lain. Pemberi pinjaman mendapatkan COMP berdasarkan jumlah cToken yang dimiliki, dengan tingkat bunga bervariasi tergantung pada likuiditas pasar.
Peminjam dapat meminjam hingga nilai jaminan yang diposting, namun berisiko dilikuidasi jika nilai aset pinjaman melebihi jaminan yang diposting.
Harga Compound adalah $ 44,89 per (COMP/USD) dengan kapitalisasi pasar saat ini sebesar $ 389,57 juta USD. Volume perdagangan 24 jam adalah $ 25,74 juta USD. Compound naik +1,25% dalam 24 jam terakhir dengan suplai yang beredar sebesar 8,68 juta.
Kesimpulan
Meskipun yield farming dapat menawarkan imbal hasil yang menarik, ada risiko yang harus dipertimbangkan, termasuk fluktuasi nilai token, risiko smart contract, dan potensi penurunan nilai aset atau likuiditas rendah. Oleh karena itu, penting bagi pengguna untuk memahami risiko ini dan melakukan riset menyeluruh sebelum terlibat dalam yield farming.
Yield farming berfungsi untuk meningkatkan likuiditas di pasar kripto dan memperkuat ekosistem DeFi dengan menyediakan akses ke layanan keuangan tanpa perantara tradisional. Ini memungkinkan pengguna untuk memaksimalkan potensi aset mereka dan berkontribusi pada pertumbuhan pasar kripto. Untuk mengelola investasi dengan bijak, investor perlu memahami baik mekanisme maupun risiko terkait dengan yield farming.