CoinFolks
No Result
View All Result
Join Group Telegram ✨
  • Beranda
  • Info Airdrop
  • Bedah Kripto
  • Riset
  • Beranda
  • Info Airdrop
  • Bedah Kripto
  • Riset
No Result
View All Result
CoinFolks
No Result
View All Result

Mengenal Node dalam Crypto: Elemen Penting dari Blockchain

oleh Aryo Bimo Pratama
1 tahun lalu
0
A A
Mengenal Node dalam Crypto: Elemen Penting dari Blockchain
Bagikan di TelegramBagikan di WhatsAppBagikan di Twitter
Group Telegram CoinFolks Community Group Telegram CoinFolks Community Group Telegram CoinFolks Community

Node dan blockchain memiliki hubungan yang sangat erat dan saling bergantung. Node adalah komponen kunci dalam jaringan blockchain, dan blockchain tidak dapat berfungsi tanpa partisipasi aktif dari node. Node menyimpan salinan dari seluruh atau sebagian data blockchain.

Dalam kasus full node, mereka menyimpan salinan lengkap dari seluruh blockchain, termasuk semua transaksi dan blok yang pernah dibuat. Ini memastikan bahwa data blockchain tersedia secara desentralisasi, dan setiap node yang bergabung ke jaringan dapat mengakses data tersebut. Desentralisasi ini membuat blockchain tahan terhadap kegagalan sistem terpusat dan serangan yang menargetkan satu titik kegagalan.

Definisi Node dalam Blockchain

Node dalam blockchain adalah perangkat yang berpartisipasi dalam jaringan blockchain. Node menjalankan blockchain protocol software, memungkinkan mereka membantu memvalidasi transaksi dan menjaga keamanan jaringan. Node blockchain saling berkomunikasi. Semakin banyak node yang ada, semakin terdesentralisasi jaringan tersebut.

Pada sebagian besar blockchain, siapa pun dapat mengatur node. Jika ingin menjalankan node untuk Bitcoin , Anda dapat mengunduh software Bitcoin Core di komputer. Ada pengecualian; beberapa blockchain, seperti Ripple, hanya mengizinkan node tertentu untuk berpartisipasi. Namun, sebagian besar jaringan blockchain mengikuti contoh Bitcoin dan memungkinkan siapa saja untuk bergabung.

Bagaimana Cara Kerja Node Blockchain?

Peran utama node blockchain adalah menyiarkan dan memvalidasi transaksi. Ketika seorang pengguna mengirimkan transaksi, transaksi tersebut diterima oleh node, yang kemudian menyiarkannya ke seluruh jaringan. Semua node dalam jaringan memeriksa transaksi untuk memastikan bahwa pengirim memiliki dana yang tersedia dan berwenang untuk mengirimkannya.

Fakta bahwa setiap node memverifikasi transaksi membantu mengamankan jaringan. Transaksi yang tidak valid hanya bisa disetujui jika 51% dari node mengonfirmasinya. Dalam jaringan blockchain dengan ratusan atau ribuan node, sangat tidak mungkin bahwa hacker dapat mengambil alih 51%. Selalu layak untuk meneliti bagaimana node suatu blockchain bekerja jika Anda mempertimbangkan untuk berinvestasi dalam kripto sehingga Anda dapat mendapatkan gambaran yang lebih akurat tentang seberapa aman itu.

Setelah transaksi baru divalidasi oleh node, transaksi tersebut dikelompokkan menjadi blok-blok. Setiap blok baru ditambahkan ke blockchain sesuai dengan aturan mekanisme konsensusnya, yang ditegakkan oleh node tertentu yang disebut full node.

Baca Juga Weekly Crypto Market Outlook (18 Juni 2024) Bitcoin Kembali Mengalami Penurunan!

Node dan Miners dalam Blockchain

Banyak blockchain, termasuk Bitcoin, menggunakan cryptocurrency mining untuk memvalidasi transaksi. Sistem ini melibatkan node blockchain dan penambang. Penambang adalah node khusus yang mengonfirmasi kelompok transaksi dan menerima imbalan berupa asset kripto. Secara esensial, node dan penambang menangani bagian yang berbeda dalam proses transaksi.

Proses dimulai dengan node yang memvalidasi transaksi. Penambang bersaing satu sama lain untuk memenangkan hak mengonfirmasi transaksi tersebut. Cara mereka melakukannya bergantung pada mekanisme konsensus blockchain. Dalam metode yang paling umum, dikenal sebagai proof of work, penambang berlomba untuk menjadi yang pertama menyelesaikan mathematical equations.

Penambang yang menang mengumpulkan transaksi ke dalam sebuah blok dan mengonfirmasinya. Blok tersebut kemudian disiarkan ke jaringan untuk ditinjau oleh node. Setiap node memeriksa bahwa semua yang ada dalam blok valid dan kemudian menambahkan blok yang telah divalidasi ke blockchainnya.

Tidak semua blockchain menggunakan penambangan atau memiliki penambang. Ada consensus mechanism lain yang menggunakan metode berbeda untuk menentukan siapa yang memvalidasi transaksi. Misalnya, proof of stake mengharuskan peserta mengunci dana cryptocurrency mereka sebagai jaminan untuk menjadi bagian dari proses tersebut.

Jenis – Jenis Node dalam Blockchain

Berikut berbagai jenis node dalam blockchain ialah sebagai berikut

Jenis NodeDeskripsi
Archival full nodesMenyimpan seluruh ledger blockchain, termasuk semua transaksi dari awal hingga yang paling baru. Memerlukan kapasitas memori yang besar.
Pruned full nodesMemiliki batasan memori tertentu. Mengunduh blockchain, kemudian menghapus blok-blok mulai dari yang paling lama. Menyimpan transaksi terbaru hingga batas memorinya tercapai.
Light nodesMengunduh dan menyimpan header blok saja. Bergantung pada node penuh untuk berfungsi dan digunakan untuk memproses transaksi cepat dan sederhana.
MasternodesNode penuh yang memvalidasi transaksi dan menjaga catatan blockchain, tetapi tidak dapat menambahkan blok ke blockchain.
Mining nodesBerpartisipasi dalam proses penambangan kripto. Dipilih berdasarkan mekanisme konsensus blockchain seperti proof of work.
Authority nodesNode yang dipilih oleh organisasi atau komunitas yang mengelola blockchain. Terdapat pada blockchain dengan proses verifikasi untuk menjadi node.
Staking nodesMengunci dana kripto sebagai jaminan (staking). Dipilih untuk mengonfirmasi blok transaksi pada sistem proof-of-stake.
Lightning nodesMembuat jaringan terpisah untuk transaksi off-chain, memungkinkan transaksi dengan biaya rendah dan hampir seketika, kemudian diajukan ke blockchain utama.

Membuat Node dalam Blockchain

Membuat node dalam blockchain lebih sederhana daripada yang Anda kira. Ada tiga langkah utama:

  1. Dapatkan perangkat keras node yang sesuai. Anda bisa menyiapkan node di komputer Anda, tetapi ini bisa mempengaruhi kinerja, jadi banyak operator node menjalankan node mereka pada perangkat khusus.
  2. Unduh software node blockchain dan install.
  3. Jalankan aplikasi setiap hari. Anda tidak perlu menjalankannya sepanjang hari, tetapi blockchain mungkin memiliki persyaratan minimum.

Faktor paling penting dalam menyiapkan node blockchain adalah perangkat keras dan koneksi internet Anda. Anda memerlukan perangkat dengan memori yang cukup, terutama jika Anda akan menjalankan node penuh arsip yang menyimpan seluruh blockchain. Node blockchain juga mengunggah sejumlah besar data, jadi periksa batas unggahan pada rencana internet Anda untuk menghindari masalah.

Node memainkan peran penting dalam keamanan blockchain. Bagi pengguna yang ingin mendukung proyek kripto menyiapkan node adalah salah satu opsi terbaik

Tag: BlockchainNode
BagikanKirimTweetBagikan
Aryo Bimo Pratama

Aryo Bimo Pratama

I'm knee-deep in the latest web3 research, and by night, I'm probably still online, exploring new blockchain frontiers.

Terkait Pos

ACE dari Chainlink Jadi Kunci Hadirnya Modal Institusi ke Dunia Blockchain
Berita

ACE dari Chainlink Jadi Kunci Hadirnya Modal Institusi ke Dunia Blockchain

Coinbase Ungkap Peningkatan Penggunaan Blockchain di Fortune 500 dan Bisnis Kecil
Berita

Coinbase Ungkap Peningkatan Penggunaan Blockchain di Fortune 500 dan Bisnis Kecil

Calon Ketua CFTC: Blockchain Bukan Cuma Soal Kripto, Tapi Masa Depan Masyarakat
Berita

Calon Ketua CFTC: Blockchain Bukan Cuma Soal Kripto, Tapi Masa Depan Masyarakat

Nansen Ungkap Unichain dan Berachain Sebagai Blockchain dengan Performa Terbaik
Berita

Nansen Ungkap Unichain dan Berachain Sebagai Blockchain dengan Performa Terbaik

Rekomendasi

Real-World Assets (RWA) di Solana Meroket, Tembus US$418 Juta di 2025!

Real-World Assets (RWA) di Solana Meroket, Tembus US$418 Juta di 2025!

Bedah Kripto Hybrid ($HYB)

Bedah Kripto Hybrid ($HYB)

CEO Metaplanet ‘Ngebut’ Akuisisi Perusahaan Korea Buat Genjot Bitcoin di Asia!

CEO Metaplanet ‘Ngebut’ Akuisisi Perusahaan Korea Buat Genjot Bitcoin di Asia!

Bitcoin Sentuh ATH di US$123K, Akankah Capai US$150K?

Bitcoin Sentuh ATH di US$123K, Akankah Capai US$150K?

Bitcoin Naik Gila-Gilaan! Penciptanya Masuk 11 Besar Orang Terkaya

Bitcoin Naik Gila-Gilaan! Penciptanya Masuk 11 Besar Orang Terkaya

📰✨ CoinFolks Newsletter
Jangan ketinggalan berita terkini dengan mulai berlangganan surel tentang kripto, NFT, web3, dan trading setiap minggu langsung ke email kamu.
Daftar
Tentang Kami

CoinFolks adalah Media Multi-Platform yang menghasilkan konten kreatif, penelitian, dan tren terbaru tentang Industri Web3. Kami menyajikan konten yang telah dikurasi untuk memberi Anda perspektif lain tentang Blockchain, Aset Kripto, NFT, dan teknologi Web3 terkait lainnya.

Jelajahi
  • Home
  • Berita
  • Kelas
  • Riset
  • Blockchain
  • Fundamental
  • Finansial
  • Tutorial
  • Tentang Kami
  • Kontak
Tiktok Instagram Youtube Telegram Linkedin
© 2024 CoinFolks - PT Rekan Artha Teknologi

Disclaimer • Kebijakan Privasi
Pedoman Media Siber • Redaksi

Selamat datang kembali!

Masuk dengan Google
ATAU

Jika kamu sudah mendaftar

Lupa Password? Sign Up

Daftar Akun Baru

Daftar dengan Google
ATAU

Mendaftar dengan akun Google

All fields are required. Log In

Masukkan nama pengguna atau alamat email Kamu untuk mereset kata sandi Kamu.

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Beranda
  • Info Airdrop
  • Bedah Kripto
  • Riset

© 2024 CoinFolks - PT. Rekan Artha Teknologi

Situs web ini menggunakan cookies. Dengan melanjutkan penggunaan situs web ini, Anda memberikan persetujuan untuk penggunaan cookies. Kunjungi Privasi dan Kebijakan Cookie.

CoinFolks Newsletter

Dapatkan berita terkini tentang kripto, NFT, web3, dan trading setiap minggu.

Go to mobile version