CoinFolks
No Result
View All Result
Join Group Telegram ✨
  • Beranda
  • Info Airdrop
  • Bedah Kripto
  • Riset
  • Beranda
  • Info Airdrop
  • Bedah Kripto
  • Riset
No Result
View All Result
CoinFolks
No Result
View All Result

Staking Crypto: Menyimpan Token untuk Dapat Passive Income

oleh Aryo Bimo Pratama
11 bulan lalu
0
A A
Staking Crypto: Menyimpan Token untuk Dapat Passive Income
Bagikan di TelegramBagikan di WhatsAppBagikan di Twitter
Group Telegram CoinFolks Community Group Telegram CoinFolks Community Group Telegram CoinFolks Community

Staking dalam konteks kripto mengacu pada proses saving dan secure asset kripto dalam sebuah digital wallet untuk mendukung blockchain network operations dan memvalidasi transaksi. Ini terutama terkait dengan algoritma Proof of Stake (PoS) atau varian dari PoS.

Definisi Staking

Staking merupakan bagian penting dari ekosistem blockchain, di mana pemegang aset kripto (disebut stakers) memilih untuk lock sejumlah koin mereka dalam digital wallet untuk mendukung blockchain network operations. Praktik ini tidak hanya membantu mempertahankan decentralized network security tetapi juga memberikan insentif kepada pemegang koin dengan memberikan hadiah berupa koin tambahan.

Staking berfungsi pada blockchain yang menggunakan mekanisme konsensus Proof of Stake (PoS), yang merupakan alternatif dari sistem Proof of Work (PoW). Di PoS, pemilihan validator untuk memproses transaksi dan menambang blok baru tidak bergantung pada kekuatan komputasi, tetapi pada jumlah koin yang dipertaruhkan atau di-stake oleh stakers. Hal ini memungkinkan pemegang koin yang berpartisipasi dalam staking untuk berperan aktif dalam memastikan keandalan dan keamanan jaringan.

Staking Crypto: Menyimpan Token untuk Dapat Passive Income Staking Crypto: Menyimpan Token untuk Dapat Passive Income

Secara lebih spesifik, stakers melakukan staking dengan lock sejumlah aset kripto mereka dalam dompet yang mendukung fitur staking. Proses ini biasanya dilakukan untuk jangka waktu tertentu, dan selama periode tersebut, koin tidak dapat digunakan untuk transaksi lainnya atau ditarik. Sebagai gantinya, stakers berhak menerima imbalan berupa koin tambahan dari jaringan blockchain sebagai penghargaan atas kontribusi mereka dalam menjaga kestabilan jaringan.

Cara Kerja Staking

  1. Penyediaan Koin: Pemegang koin memindahkan koin mereka ke dalam special wallet yang mendukung staking. Proses ini memungkinkan mereka untuk berpartisipasi dalam jaringan blockchain sebagai validator.
  2. Pemilihan Validator: Berdasarkan algoritma konsensus PoS, validator dipilih secara acak atau berdasarkan sejumlah faktor, termasuk jumlah koin yang dipertaruhkan dan masa staking. Semakin banyak koin yang dipertaruhkan, semakin besar kemungkinan untuk dipilih sebagai validator.
  3. Validasi Transaksi: Validator yang dipilih bertanggung jawab untuk memvalidasi transaksi yang masuk ke dalam blok baru. Proses validasi ini memverifikasi keabsahan transaksi dan memastikan integritas blockchain.

Imbalan Staking

Imbalan atas staking bervariasi tergantung pada protokol blockchain yang digunakan, namun umumnya termasuk:

  • Block Rewards: Validator atau staker yang terpilih mendapatkan hadiah dalam bentuk cryptocurrency baru yang diciptakan sebagai imbalan untuk validasi blok.
  • Biaya Transaksi: Sebagian besar protokol PoS memungkinkan validator untuk mengumpulkan biaya transaksi dari transaksi yang divalidasi.

Imbalan ini memberikan insentif ekonomi bagi pemegang koin untuk berpartisipasi dalam staking dan mempertahankan keamanan jaringan.

Staking Risks

Meskipun staking menawarkan peluang untuk mendapatkan imbalan, ada beberapa risiko yang perlu dipertimbangkan:

  • Kehilangan Koin: Jika validator tidak menjalankan tugasnya dengan benar atau jika dompet staking mengalami kerentanan keamanan, staker dapat kehilangan sebagian atau seluruh koin yang dipertaruhkan.
  • Volatilitas Harga: Nilai asset kripto yang dipertaruhkan dalam staking dapat mengalami fluktuasi besar-besaran, sehingga dapat mempengaruhi nilai imbalan yang diterima oleh staker.

Pertimbangan Staking

Sebelum melakukan staking, ada beberapa pertimbangan yang perlu dipikirkan dengan matang:

  • Wallet Security: Pastikan menggunakan dompet digital yang aman dan terpercaya untuk staking guna mengurangi risiko kehilangan koin.
  • KeunPotential Profits: Evaluasi potensi imbalan yang dapat diperoleh dari staking berdasarkan protokol blockchain yang digunakan.
  • Technical Requirements: Memahami persyaratan teknis dan proses staking yang berlaku dalam protokol tertentu, seperti minimum koin yang diperlukan dan periode staking yang ditetapkan.
  • Diversifikasi: Seperti dalam investasi lainnya, diversifikasi staking dapat membantu mengurangi risiko terkait dengan fluktuasi harga dan keamanan.

Staking memberikan cara alternatif bagi pemegang koin untuk memanfaatkan investasi mereka dalam kripto, sambil memberikan kontribusi nyata dalam menjaga keamanan dan operasi jaringan blockchain. Namun, seperti halnya dengan semua bentuk investasi, penting untuk melakukan riset dan memahami risiko serta imbalan yang terlibat sebelum berpartisipasi dalam staking.

Tag: Staking
BagikanKirimTweetBagikan
Aryo Bimo Pratama

Aryo Bimo Pratama

I'm knee-deep in the latest web3 research, and by night, I'm probably still online, exploring new blockchain frontiers.

Terkait Pos

30 Raksasa Kripto Desak SEC Buka Suara soal Regulasi Staking!
Berita

30 Raksasa Kripto Desak SEC Buka Suara soal Regulasi Staking!

Bedah Kripto Ether.fi ($ETHFI)
Outlook

Bedah Kripto Ether.fi ($ETHFI)

Lebih Baik Dari Shiba Inu Atau Dogecoin? Koin Meme Ini Harus Anda Pantau Sekarang
Outlook

Lebih Baik Dari Shiba Inu Atau Dogecoin? Koin Meme Ini Harus Anda Pantau Sekarang

Staking: Strategi Terkini untuk Melindungi Aset Kripto dariAncaman Siber
Berita

Staking: Strategi Terkini untuk Melindungi Aset Kripto dariAncaman Siber

Rekomendasi

Proyek Digital ID Sam Altman, Raih Pendanaan Senilai US$135 Juta Meskipun Dilarang di Beberapa Negara

Proyek Digital ID Sam Altman, Raih Pendanaan Senilai US$135 Juta Meskipun Dilarang di Beberapa Negara

Coinbase Bocorkan Data 70 Ribu Pengguna? Ini Kronologinya

Coinbase Bocorkan Data 70 Ribu Pengguna? Ini Kronologinya

VanEck Gandeng Avalanche Dorong Inovasi Tokenisasi dan Real-World Assets (RWA)

VanEck Gandeng Avalanche Dorong Inovasi Tokenisasi dan Real-World Assets (RWA)

Apa Itu Internet Capital Market (ICM) ?

Apa Itu Internet Capital Market (ICM) ?

IUX Bikin Heboh Dunia Kripto, Kenapa Sih? Yuk Cari Tahu!

IUX Bikin Heboh Dunia Kripto, Kenapa Sih? Yuk Cari Tahu!

📰✨ CoinFolks Newsletter
Jangan ketinggalan berita terkini dengan mulai berlangganan surel tentang kripto, NFT, web3, dan trading setiap minggu langsung ke email kamu.
Daftar
Tentang Kami

CoinFolks adalah Media Multi-Platform yang menghasilkan konten kreatif, penelitian, dan tren terbaru tentang Industri Web3. Kami menyajikan konten yang telah dikurasi untuk memberi Anda perspektif lain tentang Blockchain, Aset Kripto, NFT, dan teknologi Web3 terkait lainnya.

Jelajahi
  • Home
  • Berita
  • Kelas
  • Riset
  • Blockchain
  • Fundamental
  • Finansial
  • Tutorial
  • Tentang Kami
  • Kontak
Tiktok Instagram Youtube Telegram Linkedin
© 2024 CoinFolks - PT Rekan Artha Teknologi

Disclaimer • Kebijakan Privasi
Pedoman Media Siber • Redaksi

Selamat datang kembali!

Masuk dengan Google
ATAU

Jika kamu sudah mendaftar

Lupa Password? Sign Up

Daftar Akun Baru

Daftar dengan Google
ATAU

Mendaftar dengan akun Google

All fields are required. Log In

Masukkan nama pengguna atau alamat email Kamu untuk mereset kata sandi Kamu.

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Beranda
  • Info Airdrop
  • Bedah Kripto
  • Riset

© 2024 CoinFolks - PT. Rekan Artha Teknologi

Situs web ini menggunakan cookies. Dengan melanjutkan penggunaan situs web ini, Anda memberikan persetujuan untuk penggunaan cookies. Kunjungi Privasi dan Kebijakan Cookie.

CoinFolks Newsletter

Dapatkan berita terkini tentang kripto, NFT, web3, dan trading setiap minggu.

Go to mobile version