Bitcoin recap 16 – 23 September 2024
Dalam sepekan terakhir, Bitcoin mengalami kenaikan sebesar +3.18%. Harga tertinggi yang pernah dicapai minggu lalu berada di level $66.586, sementara harga terendah yang pernah dicapai berada di level $62.676.
Pada saat artikel ini dibuat, harga Bitcoin berada di level $64.434 dengan kapitalisasi pasar mencapai $1.273.284.736.333. Volume transaksi dalam 24 jam terakhir mencapai $20.275.454.507. Perlu dicatat bahwa nilai-nilai ini dapat berubah seiring waktu karena fluktuasi pasar yang dinamis.
Bagaimana Pergerakan Bitcoin Dalam Satu Minggu Kedepan?
Analisis ini menggunakan timeframe 1 jam. Dengan tekanan jual yang cukup besar, BTC berpotensi melanjutkan penurunan harga dan menembus level support, meskipun struktur pasar saat ini masih bullish. Namun, jika harga berhasil bertahan di atas zona support tersebut, BTC memiliki peluang untuk melakukan bullish reversal dan kembali menguji zona supply terdekat. Penting untuk memantau reaksi harga di area support ini, karena akan menjadi kunci apakah tren bullish berlanjut atau penurunan lebih dalam terjadi.
Bitcoin: Exchange Reservce – All Exchange
Penurunan cadangan Bitcoin di bursa sejak awal Februari menunjukkan bahwa semakin banyak pengguna yang menarik Bitcoin dari exchange platform. Fenomena ini sering kali mengindikasikan pengurangan tekanan jual di pasar. Ketika lebih sedikit Bitcoin yang disimpan di bursa, artinya investor cenderung memindahkan aset mereka ke wallet pribadi atau penyimpanan jangka panjang, daripada menjualnya. Ini bisa menjadi tanda positif bahwa para pemegang percaya pada potensi kenaikan harga Bitcoin di masa depan, karena minat untuk menjual berkurang. Dengan berkurangnya pasokan di bursa, ada kemungkinan bahwa tekanan beli akan lebih dominan, yang berpotensi mendorong harga naik.
Bitcoin: Fund to All Exchange Reserve Ratio
Harga Bitcoin biasanya naik ketika pasar keuangan tradisional mulai berperan lebih besar. Ketika lebih banyak Bitcoin dimiliki oleh asset managers (Fund) dari pada yang ada di bursa.
Setelah peluncuran Bitcoin Spot ETFs, bursa menyimpan lebih sedikit Bitcoin, sementara asset managers (Fund) menyimpan lebih banyak. Dengan semakin sedikit Bitcoin yang tersedia untuk dijual di bursa, permintaan menjadi lebih tinggi, dan ini bisa membuat harga Bitcoin naik. Jadi, jika tren ini berlanjut, kita bisa melihat harga Bitcoin semakin meningkat.