Jaringan kriptoCardano (ADA) sempat mengalami kejadian yang lumayan bikin panik hari Jumat lalu. Ibaratnya, jalan tol digital mereka tiba-tiba terbagi jadi dua jalur gara-gara ada transaksi delegasi ADA ke staking pool yang “malformed” alias transaksi yang kelihatannya valid tapi ternyata punya cacat kode tersembunyi.
Apa yang Sebenarnya Terjadi?
Menurut laporan dari Intersect (organisasi ekosistem Cardano), transaksi “cacat” ini sukses memanfaatkan bug lama di salah satu library perangkat lunak Cardano.
Akibatnya fatal: node-node di jaringan (komputer yang menjaga dan memproses transaksi) jadi bingung dan memproses transaksi itu dengan cara yang berbeda-beda. Inilah yang menyebabkan jaringan terpecah sementara (chain split)—masing-masing node jadi punya versi “sejarah” transaksi yang beda!
Solusi Cepat: Para operator staking pool langsung sigap diminta mengunduh versi terbaru dari perangkat lunak node untuk menyatukan kembali “dua jalan tol” yang terpisah itu.
Namun, perpecahan ini sempat menimbulkan kekhawatiran tentang transaksi yang hilang (orphaned) dan potensi double-spend, yang bisa merugikan pengguna secara ekonomi.
Siapa Pelakunya? Transaksi Aneh Dibuat oleh AI!
Biang keroknya adalah seorang operator staking pool yang dikenal dengan nama Homer J. Ia mengakui bahwa ia menggunakan kode yang dihasilkan oleh AI untuk membuat transaksi “malformed” tersebut. Homer J telah mengakui kesalahannya dan bertanggung jawab penuh atas insiden ini.
Sorry (I know the word isn't enough given the impact of my actions) Cardano folks, it was me who endangered the network with my careless action yesterday evening. It started off as a "let's see if I can reproduce the bad transaction" personal challenge and then I was dumb enough
Kejadian ini langsung memicu perdebatan panas di komunitas Cardano:
Ada yang bilang Homer J berjasa karena telah menemukan celah kritis yang harus segera ditutup.
Tapi, ada juga yang menyebutnya sebagai serangan serius terhadap jaringan.
Pendiri Cardano, Charles Hoskinson: Ini Serangan! FBI Turun Tangan!
Salah satu yang paling vokal adalah pendiri Cardano sendiri, Charles Hoskinson. Ia bahkan mengungkapkan bahwa FBI telah dihubungi dan sedang menyelidiki insiden ini!
Dalam sebuah video, Hoskinson berkata:
“Ini seperti menendang sarang lebah. Di banyak wilayah hukum, tindakan ini adalah kejahatan berat (felony). Ini termasuk merusak dan mengutak-atik jaringan digital… Tindakan seperti ini memengaruhi kehidupan, uang, dan aktivitas ekonomi jutaan orang. Ini seperti mencoba menghentikan perekonomian dan melakukan serangan siber di level negara.”
Biasanya, kalau ada chain split atau masalah jaringan, harga token aslinya bisa langsung anjlok parah.
Anehnya, harga ADA hampir tidak bereaksi! Harga ADA hanya turun tipis dari sekitar $0,44 menjadi $0,40. Penurunan ini dinilai wajar dan terjadi di tengah kondisi market kripto yang memang sedang lesu *(bearish) *sejak Oktober.
Bahkan, ada netizen yang menyindir sinis: “Tidak ada yang menyadari pemisahan jaringan Cardano karena tidak ada yang menggunakannya.”