CEO Coinbase Brian Armstrong menyatakan bahwa perusahaannya akan terus mencari peluang merger dan akuisisi setelah mengakuisisi platform derivatif kripto Deribit.
“Kami selalu mencari peluang M&A,” ujar Armstrong dalam wawancaranya di Bloomberg Television pada 14 Mei. Ia menambahkan bahwa perusahaannya memiliki neraca keuangan yang besar yang dapat dimanfaatkan.
Dalam laporan pendapatan terbarunya, perusahaan mengungkapkan bahwa neraca keuangannya telah menguat, mengakhiri kuartal pertama dengan sumber daya dalam dolar AS sebesar $9,9 miliar.
“Salah satu keuntungan menjadi perusahaan publik adalah, Anda memiliki mata uang likuid untuk melakukan itu,” katanya, seraya menambahkan: “Kami sedang melihat peluang akuisisi; bukan berarti kami mengambil setiap tawaran. Kami ingin itu menjadi peluang yang tepat.”
Pada 8 Mei, perusahaan mengumumkan bahwa mereka telah setuju untuk mengakuisisi platform perdagangan opsi kripto Deribit dalam transaksi senilai $2,9 miliar yang terdiri dari $700 juta tunai dan 11 juta lembar saham Coinbase.
Baca Juga Indonesia Bisa Jadi Pemilik Bitcoin Terbesar Ketiga Jika Danantara Alokasikan 1% Untuk Bitcoin
Akuisisi ini, yang merupakan yang terbesar di industri kripto sejauh ini, akan memungkinkan Coinbase untuk memperluas diri ke pasar derivatif kripto yang menguntungkan dan terus meningkatkan pertumbuhan global platform.
Armstrong mengatakan kepada outlet tersebut bahwa ia secara khusus mengincar peluang internasional, “perusahaan yang memiliki pemikiran serupa,” dan dapat mempercepat pengembangan produk dan pertumbuhan Coinbase.
Namun, eksekutif kripto tersebut mengatakan bahwa ia tidak memiliki pengumuman apa pun ketika ditanya tentang potensi akuisisi penerbit stablecoin dan mitra Coinbase, Circle, yang telah mengajukan diri untuk go public.
Pada akhir April, perusahaan fintech AS Ripple mengajukan tawaran hingga $5 miliar dalam upaya untuk mengakuisisi penerbit stablecoin tersebut, tetapi tawaran itu ditolak, lapor Bloomberg.
Saham Coinbase Melonjak
Coinbase akan menjadi perusahaan kripto pertama yang bergabung dengan indeks S&P 500 yang bergengsi pada 19 Mei.
S&P 500 adalah indeks pasar saham yang melacak kinerja 500 perusahaan publik terbesar di AS, dan berpotensi membuka saham mereka ke basis investor yang lebih luas dan eksposur ke dana pasif yang melacak tolok ukur tersebut.
Saham Coinbase ditutup naik 2,5% pada hari itu, mencapai $263 dalam perdagangan setelah jam kerja, menurut Google Finance. Saham perusahaan (COIN) telah melonjak lebih dari 30% sejak awal Mei, didorong oleh dua pengumuman besar, dan naik hampir 50% selama sebulan terakhir.