DeepSeek AI Viral Diikuti Maraknya Token Scam di Solana dan Ethereum

DeepSeek, model AI inovatif asal Tiongkok, tengah menjadi sorotan karena efisiensinya yang luar biasa. Namun, popularitas ini juga membuka celah bagi para penipu. Dalam 24 jam terakhir, lebih dari 75 scam token bermunculan di jaringan Ethereum dan Solana, menurut laporan BlockAid.

DeepSeek AI Viral Diikuti Maraknya Token Scam di Solana dan Ethereum
Token token scam yang bertema DeepSeek. Source : Blockaid

Salah satu token berbasis Solana yang menggunakan nama Seek sempat mencatat market cap hingga $48.88 juta pada 27 Januari, dengan volume perdagangan mencapai $128.82 juta, menurut data dari Birdeye. Token ini dibuat sebelum aplikasi DeepSeek menjadi viral dan menduduki puncak App Store di AS.

Data token scam DeepSeek. Source : Birdeye

Namun, setelah lonjakan harga yang tajam, market cap token ini telah turun drastis menjadi $5.47 juta, mencerminkan volatilitas tinggi dan kemungkinan manipulasi pasar.

DeepSeek sendiri secara tegas menyatakan tidak pernah meluncurkan cryptocurrency dan memperingatkan pengguna terhadap potensi penipuan. Fenomena ini memperlihatkan bagaimana popularitas teknologi AI dapat menjadi senjata bagi scammer untuk menjebak investor yang kurang waspada.

Dampak Terhadap Pasar Kripto dan Teknologi

Kehadiran DeepSeek telah mengguncang pasar teknologi dan kripto secara signifikan. Model AI ini berhasil menyaingi GPT-4 OpenAI dengan biaya pengembangan hanya $5 juta, jauh lebih efisien dibandingkan model AI yang diciptakan oleh perusahaan besar.

Dampak ini menggambarkan bagaimana model AI dengan biaya rendah seperti DeepSeek dapat mendisrupsi perusahaan-perusahaan besar yang sebelumnya mendominasi sektor teknologi.

Chart $BTC. Source : TradingView

Pasar kripto juga tidak luput dari dampaknya. Nilai Bitcoin dan altcoin turun sebesar 7% dalam 24 jam terakhir karena investor mulai khawatir bahwa adopsi teknologi AI seperti DeepSeek dapat mengalihkan fokus investasi dari sektor kripto ke AI.

Baca juga Founder Jupiter Sebut 50% Fee Dialokasikan Untuk Buyback Token $JUP

Tantangan dan Masa Depan Teknologi Terdesentralisasi

Fenomena ini juga menyoroti tantangan besar dalam menjaga integritas sistem keuangan terdesentralisasi. Gelombang scam token seperti yang terjadi pada kasus DeepSeek menunjukkan bahwa meski platform seperti Uniswap dan DexScreener telah berupaya keras memfilter token palsu, para scammer tetap dapat dengan cepat menciptakan token baru.

Sementara itu, efisiensi DeepSeek sebagai teknologi AI open-source membuka peluang besar untuk mendisrupsi paradigma pengembangan teknologi global. Namun, peluang ini juga membawa risiko baru berupa potensi penipuan dan ancaman keamanan.

Dengan teknologi AI yang terus berkembang, tantangan ini menjadi lebih kompleks dan membutuhkan perhatian serius dari komunitas teknologi dan kripto.

Ke depan, dunia kripto dan teknologi harus lebih siap menghadapi tantangan yang datang bersamaan dengan adopsi AI dan blockchain. Transparansi, keamanan, dan kolaborasi global akan menjadi kunci untuk menjaga kepercayaan dan membangun ekosistem yang berkelanjutan di era teknologi terdesentralisasi yang semakin maju.

Baca juga Weekly Bitcoin Outlook (27 Januari 2025)

Exit mobile version