Elon Musk, CEO Tesla, mendukung ide untuk memperkuat kontrol presiden atas Federal Reserve. Melalui unggahan di media sosial X, Musk menyetujui pandangan Senator Mike Lee, yang menyatakan bahwa cabang eksekutif harus di bawah kendali presiden sesuai dengan Konstitusi.
Lee mengkritik Federal Reserve sebagai lembaga yang telah menyimpang dari prinsip konstitusional, menekankan bahwa ini adalah alasan untuk mengakhiri peran bank sentral AS. Musk menyatakan persetujuannya dengan menambahkan emoji “100” pada unggahan Lee yang menyerukan #EndTheFed.
Tindakan ini menyoroti pandangan bahwa presiden seharusnya memiliki pengaruh lebih besar terhadap kebijakan moneter. Sementara itu, Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, menegaskan bahwa dia tidak akan mengundurkan diri meskipun diminta oleh Presiden Trump.
Respons Jerome Powell terhadap Tekanan Politik
Jerome Powell dengan tegas menyatakan bahwa presiden tidak memiliki wewenang hukum untuk memecat atau menurunkan jabatan Ketua Federal Reserve. Pernyataan ini menunjukkan komitmennya untuk mempertahankan independensi Fed meskipun ada potensi tekanan politik.
Pada masa jabatan pertamanya, Trump kerap berselisih dengan Powell. Trump, yang mengangkat Powell pada 2018, kecewa karena kebijakan moneter yang dianggapnya terlalu ketat, sehingga ia menuntut pendekatan yang lebih longgar.
Selama kampanye 2024, Trump berulang kali menegaskan keinginannya untuk memiliki pengaruh dalam keputusan Federal Reserve jika terpilih kembali. Ia menyatakan bahwa sebagai presiden, ia seharusnya memiliki pendapat tentang kebijakan suku bunga.
Seruan untuk Menghapus Federal Reserve di Kalangan Pendukung Kripto
Sentimen untuk menghapus Federal Reserve juga datang dari komunitas kripto dan para maksimalis Bitcoin. Mereka berpendapat bahwa sistem fiat yang terpusat rentan terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang, yang dianggap merugikan.
Dengan mendukung seruan Senator Lee, Musk menunjukkan pandangannya tentang birokrasi federal yang terlalu kuat. Menurutnya, lembaga federal yang tidak dipilih oleh rakyat ini memiliki kekuasaan yang melampaui presiden, legislatif, maupun yudikatif.
Bagi sebagian orang, seruan untuk #EndTheFed adalah bentuk protes terhadap struktur ekonomi saat ini. Mereka percaya bahwa sentralisasi moneter berdampak negatif pada stabilitas ekonomi.
Keterlibatan Elon Musk dalam Kampanye Trump dan Efisiensi Pemerintah
Setelah Trump terpilih sebagai presiden, Elon Musk menjadi salah satu pendukung utama dalam timnya. Trump bahkan menyarankan agar Musk memimpin upaya untuk meningkatkan efisiensi pemerintah, dengan klaim bahwa anggaran federal bisa dipotong hingga $2 triliun.
Selain perannya dalam kebijakan dalam negeri, Musk juga aktif dalam urusan internasional melalui teknologi Starlink yang mendukung komunikasi di Ukraina. Ia juga terlibat dalam percakapan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan.
Dengan dukungan terhadap #EndTheFed dan keterlibatannya dalam pemerintahan, Musk kini tidak hanya memainkan peran besar dalam teknologi, tetapi juga dalam kebijakan publik dan pemerintahan.
Baca juga Bitcoin Cetak ATH Lagi di $79K dan Siap Menuju $80K!