Coinbase adalah platform exchange mata uang digital yang berbasis di San Francisco, Amerika Serikat. Didirikan pada tahun 2012 oleh Brian Armstrong dan Fred Ehrsam, Coinbase memungkinkan pengguna untuk membeli, menjual, dan menyimpan berbagai jenis mata uang kripto, termasuk Bitcoin, Ethereum, dan Litecoin, antara lain.
Coinbase beroperasi di lebih dari 100 negara dan memiliki lebih dari 35 juta pengguna di seluruh dunia. Platform ini dirancang untuk membuat mata uang kripto mudah diakses bagi individu dan bisnis, dengan fokus pada keamanan, transparansi, dan kepatuhan hukum.
Selain pertukaran mata uang kripto, Coinbase juga menawarkan berbagai layanan lainnya. Mereka memiliki produk yang disebut Coinbase Pro, yang ditujukan untuk trader profesional dan menawarkan fitur-fitur lanjutan seperti grafik harga real-time dan alat analisis pasar. Mereka juga menawarkan Coinbase Wallet, sebuah aplikasi mobile yang memungkinkan pengguna untuk menyimpan mata uang kripto mereka sendiri dan menjelajahi decentralization apps (dApps).
Baca Juga Proyek ALIF COIN Masuk Shortlist Pada Whitelist Bappebti Mendatang
Coinbase juga berkomitmen untuk mendidik masyarakat tentang mata uang kripto dan teknologi blockchain. Mereka memiliki portal edukasi yang disebut Coinbase Learn, yang menawarkan panduan dan tutorial tentang berbagai topik terkait kripto.
Siapa itu Brian Armstrong?
Brian Armstrong adalah salah satu pendiri dan CEO dari Coinbase, salah satu platform pertukaran mata uang kripto terbesar di dunia. Sebelum mendirikan Coinbase, Armstrong memiliki latar belakang yang kuat dalam teknologi dan bisnis.
Armstrong lahir pada tahun 1983. Dia mendapatkan gelar sarjana dalam ekonomi dan ilmu komputer dari Rice University di Houston, Texas. Setelah lulus, Armstrong bekerja sebagai konsultan di Deloitte & Touche, dan kemudian sebagai engineer di Airbnb, sebuah platform penyewaan rumah dan apartemen.
Pada tahun 2012, Armstrong mendirikan Coinbase bersama dengan Fred Ehrsam. Armstrong terinspirasi oleh potensi teknologi blockchain dan mata uang kripto untuk menciptakan sistem keuangan global yang lebih terbuka dan inklusif. Coinbase dirancang untuk membuat mata uang kripto mudah diakses dan aman bagi individu dan bisnis.
Sejak pendiriannya, Coinbase telah berkembang pesat dan sekarang melayani jutaan pengguna di seluruh dunia. Armstrong telah menjadi tokoh penting dalam industri mata uang kripto, dan dia sering berbicara tentang potensi mata uang kripto untuk mengubah sistem keuangan global.
Meskipun suksesnya, Armstrong tetap berkomitmen pada visi awalnya untuk Coinbase: untuk menciptakan sistem keuangan yang lebih terbuka dan inklusif. Dia percaya bahwa teknologi blockchain dan mata uang kripto dapat memainkan peran penting dalam mencapai tujuan ini.
Dari AirBNB hingga Coinbase dan sukses menjadi miliarder
Selama masa kerjanya di Airbnb dari 2011 hingga 2012, Armstrong bertanggung jawab atas integrasi pembayaran internasional. Pengalamannya di Airbnb memberinya wawasan tentang kompleksitas sistem pembayaran internasional dan tantangan yang dihadapi oleh perusahaan-perusahaan yang beroperasi di banyak negara. Ini juga memberinya pemahaman yang lebih baik tentang potensi mata uang digital seperti Bitcoin.
Armstrong melihat bahwa Bitcoin dan teknologi blockchain dapat digunakan untuk mempermudah transaksi internasional dan mengurangi biaya. Dengan visi ini, dia meninggalkan Airbnb dan mendirikan Coinbase pada tahun 2012 bersama dengan Fred Ehrsam. Coinbase sekarang telah menjadi salah satu platform perdagangan mata uang kripto terbesar di dunia.
Brian Armstrong memiliki latar belakang yang kuat dalam teknologi dan bisnis. Berikut ini adalah ringkasan dari pengalaman kerjanya:
- Deloitte & Touche LLP (2003 – 2005): Armstrong memulai karirnya sebagai Konsultan Teknologi di Deloitte & Touche LLP, sebuah perusahaan jasa profesional global.
- UniversityTutor.com (2003 – 2012): Sementara masih bekerja di Deloitte, Armstrong mendirikan UniversityTutor.com, sebuah platform online untuk menghubungkan tutor dan siswa. Dia bertugas sebagai CEO perusahaan ini selama hampir sembilan tahun.
- Airbnb (2011 – 2012): Armstrong bergabung dengan Airbnb sebagai Engineer, di mana dia bekerja pada integrasi pembayaran internasional.
- Coinbase (2012 – Sekarang): Melihat potensi Bitcoin dan teknologi blockchain, Armstrong meninggalkan Airbnb dan mendirikan Coinbase bersama dengan Fred Ehrsam. Sebagai CEO, dia telah memimpin perusahaan ini menjadi salah satu platform perdagangan mata uang kripto terbesar di dunia.
Selain pengalaman kerjanya, Armstrong juga memiliki gelar sarjana dalam Ekonomi dan Master dalam Ilmu Komputer dari Rice University. Dia telah menjadi tokoh penting dalam industri mata uang kripto dan telah berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhannya.