Suasana di market kripto lagi tegang banget! Sentimen market anjlok ke level paling negatif dalam lebih dari delapan bulan terakhir. Ini semua gara-gara ketidakpastian makroekonomi yang bikin para investor deg-degan.
Level “Extreme Fear” Mencekam
- Indeks Crypto Fear & Greed (alat ukur sentimen market) menunjukkan skor “Extreme Fear” di angka 10 pada hari Sabtu. Ini adalah level terendah sejak 27 Februari lalu!
- Pemicunya: Penurunan ini terjadi setelah harga Bitcoin (BTC) merosot di bawah $95.000 pada hari Jumat dan belum bisa kembali ke atas $96.000.
- Flashback Februari: Skor terendah sebelumnya terjadi setelah ETF Bitcoin spot mencatat arus keluar (Outflow) harian terbesar, sebesar $1,14 miliar, yang saat itu mendorong harga BTC turun dari $102.000 ke $84.000.
Baca Juga $DYDX Tingkatkan Buyback ke 75%, Tokenomics DeFi Berubah Total
Analis Yakin: Ini Cuma Sementara!
Meskipun angkanya mencerminkan kepanikan, banyak analis top yang yakin mood bearish ini enggak akan lama-lama.
- Andre Dragosh (Bitwise): Menurutnya, meski skor Fear & Greed sangat rendah, situasi kali ini tidak separah penurunan-penurunan sebelumnya. Ia bahkan melihat ada tanda-tanda pembalikan arah positif (positive divergence) pada Indeks Sentimen Kripto Bitwise.
- Faktor Makro: Walau shutdown pemerintah AS sudah berakhir, keputusan Federal Reserve soal pemangkasan suku bunga masih jadi hantu yang menciptakan volatilitas di market kripto.
Sinyal Positif dari Grafik BTC
Beralih ke sisi teknikal, ada kabar baik buat para bull (investor yang yakin harga akan naik):
- Sven Henrich (NorthmanTrader): Ia melihat grafik harga Bitcoin menunjukkan pola “falling wedge” dengan positive divergence. Ini adalah dua indikator yang sering dianggap sebagai tanda potensi pembalikan naik yang kuat!
- “DRXL” (Messari): Ia bilang, selama 8 tahun di industri kripto, ia belum pernah melihat kesenjangan sebesar ini antara kabar baik yang terjadi dan sentimen market yang malah negatif. “Segala hal yang dulu kita impikan sedang terjadi, tetapi entah mengapa justru terasa… seolah semuanya sudah berakhir,” keluhnya.
Koreksi Sehat Buat Masa Depan
Bahkan, beberapa analis justru menganggap tidak adanya lonjakan harga besar di akhir tahun ini adalah sinyal yang sehat!
Matt Hougan (CIO Bitwise) mengatakan: “Risiko terbesar justru apabila kita naik terlalu cepat di akhir 2025, lalu mengalami koreksi besar setelahnya.”
Intinya, Extreme Fear bisa jadi sinyal yang bagus bagi sebagian investor yang percaya filosofi “beli saat orang lain takut” (buy the dip).