Bittime, salah satu platform jual beli aset kripto, dan Bali Blockchain Center, sebuah inisiatif dinamis yang mendorong pertumbuhan blockchain, dengan bangga mengumumkan kerjasama strategis untuk mendorong perkembangan ekosistem kripto di Indonesia, khususnya di Bali kedepannya. Kerjasama visioner ini akan diaktualisasikan melalui rangkaian acara berjudul SoulBound: Bali Blockchain Summit, yang telah diadakan di Gedung Dharma Negara Alaya, Denpasar, Bali.
Tidak hanya melibatkan Bittime dan Badan Kreatif (Bkraf) Denpasar melalui Bali Blockchain Center, acara ini juga melibatkan beberapa pihak lainnya dari dunia blockchain. Pada kesempatan kali ini Bittime kembali menggandeng AAG Indonesia dalam kegiatan panel diskusi bersama Bali Blockchain Center kali ini. Melalui acara yang diselenggarakan selama dua hari ini, Bittime sebagai bagian dari ekosistem blockchain di Indonesia menyatakan kesiapan untuk memulai era baru kolaborasi, eksplorasi, dan pertukaran pengetahuan dalam ekosistem blockchain.
“Dengan menggabungkan panel diskusi, kesempatan berjejaring, dan demonstrasi teknologi, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan platform bagi para profesional, pengembang, dan penggemar blockchain, terutama di kota Denpasar untuk bersatu dan terlibat dalam percakapan yang penuh inovasi” ungkap Direktur Utama Bittime, Ronny Prasetya.
Baca Juga CNBC Memperkirakan Semua ETF Spot Bitcoin akan Disetujui
Bittime, sebagai salah satu platform jual beli aset kripto yang beroperasi dan diawasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) dari awal sangat menyadari bahwa hingga saat ini, masyarakat masih membutuhkan informasi yang lebih dalam untuk memahami mengenai blockchain. Hal ini juga terbilang cukup lumrah, dikarenakan teknologi blockchain baru saja berkembang pesat dalam kurun waktu lima tahun terakhir.
Oleh karena itu, dengan adanya kerjasama dengan berbagai pihak dalam ekosistem kripto, terutama Pemerintah Kota Denpasar melalui Bkraf, Bali Blockchain Center, dan semua acara yang terlibat dalam kegiatan SoulBound menjadi hal yang sangat berarti bagi Bittime. Di mana hal ini menandakan bahwa ekosistem blockchain di Indonesia, terutama Bali sudah semakin maju dan menarik minat banyak orang.
SoulBound adalah lebih dari sekadar acara; ini adalah perwujudan dari komitmen bersama antara Bittime dan Bali Blockchain Center untuk memberdayakan individu dengan pengetahuan blockchain dan mendorong pengembangan proyek-proyek blockchain di wilayah tersebut. Melalui acara yang berlangsung selama dua hari ini, berbagai agenda komprehensif yang akan mencakup panel diskusi dan workshop diharapkan dapat merangsang pemikiran, lokakarya praktis, dan kesempatan berjejaring yang cukup bagi semua peserta, di mana semua kegiatan ini juga tentunya dimeriahkan dalam nuansa budaya Bali.
Dalam dukungan yang luar biasa, Pemerintah Kota Denpasar, melalui Bkraf Denpasar, dan Bali Blockchain Center telah merangkul SoulBound sebagai bagian integral dari upayanya untuk mendorong kemajuan dan inovasi teknologi di kota ini. Kerjasama ini menggarisbawahi pentingnya kegiatan pengenalan blockchain kepada masyarakat bukan hanya sebagai pendorong kemajuan blockchain, tetapi juga pertumbuhan ekonomi dan pemberdayaan lokal.
“Tidak dapat dipungkiri, kehadiran platform jual beli aset kripto seperti Bittime merupakan fasilitator yang menjadi garda terdepan dalam proses adopsi aset kripto dan blockchain itu sendiri di masyarakat. Di mana platform jual beli sejauh ini merupakan jembatan penghubung bagi dunia blockchain dan aset kripto dengan sistem ekonomi tradisional” ujar I Gede Putu Rahman Desyanta, Koordinator Bali Blockchain Center.
Dengan terus meningkatnya minat global terhadap teknologi blockchain, kerjasama antara Bittime dan Bali Blockchain Center muncul sebagai tanda kemajuan, mengisyaratkan konvergensi keahlian, semangat, dan visi yang progresif. “Melalui kerjasama strategis ini, kami yakin blockchain punya masa depan yang cerah di Indonesia. Terlebih Bkraf Denpasar sebagai bagian dari pemerintah secara keseluruhan juga menunjukan bahwa melalui sinergi bersama antara pemerintah dan pelaku usaha, kita siap menerangi jalan baru dalam ranah blockchain dan mendorong perubahan transformatif ke depannya”, tutup Ronny