Real Estate Project Di Ekosistem Algorand

Real Estate Project Di Ekosistem Algorand

Real Estate Market

Real estate menjadi peluang bagi sebagian orang, namun masih di luar jangkauan dari kebanyakan orang. Pasar real estat global mencapai $326,5 triliun pada tahun 2020 — empat kali lipat dari PDB dunia. Terlepas dari pertumbuhan yang fenomenal ini, hanya 39% orang berusia di bawah 35 tahun di AS yang memiliki rumah sendiri. Hambatan utamanya adalah tidak memiliki tabungan yang cukup untuk uang muka.

Dengan teknologi blockchain, biaya masuk ke pasar real estate dapat diturunkan, sehingga investor dapat memiliki sebagian dari sebuah properti tanpa harus membelinya secara keseluruhan — hal ini dikenal sebagai investasi fraksional (fractional investment).

Baca Juga Ramaikan Coinfest Week, Bittime Dan Bkraf Denpasar Bersinergi Dengan Ekosistem Blockchain Lainnya Untuk Mengedukasi Komunitas Blockchain Di Bali

Selain itu, melalui tokenisasi asset real estate teknologi blockchain juga dapat membuat pengajuan KPR menjadi lebih cepat melalui identitas yang terdesentralisasi, pencatatan perjanjian perumahan dan pembayaran KPR secara on-chain, dan efisiensi yang lebih tinggi melalui sistem pembayaran alternatif yang dapat mengurangi perantara dan menawarkan biaya transaksi yang lebih rendah.

Tokenisasi Asset Nyata (Real World Asset Tokenization) Dengan Algorand Blockchain

Tokenisasi mengacu pada proses mengubah aset dunia nyata — rumah, tanah, atau sekalipun emas — menjadi token digital yang berjalan pada blockchain. Token ini mewakili kepemilikan atau hak dan dapat diperdagangkan atau ditransfer secara aman dan transparan. Token dibuat melalui smart contract (kontrak yang berjalan sendiri dan tereksekusi sendiri ketika syarat dalam kontrak terpenuhi) dan dapat dicatat pada blockchain seperti

Algorand. Tokenisasi memungkinkan investasi fraksional (fractional investment), miningkatkan likuiditas, dan memfasilitasi bentuk-bentuk baru pertukaran nilai.

Manfaat dari tokenisasi asset properti adalah sebagai berikut:

Menurunkan Hambatan Masuk

Uang muka yang tinggi sering kali membuat orang tidak dapat mengakses pasar properti. Blockchain memungkinkan kepemilikan properti secara pecahan (fractional property ownership), yang memungkinkan individu untuk mengakses perumahan dengan modal yang kecil.

Investasi perumahan pecahan dapat dilakukan tanpa blockchain; akan tetapi, hal ini akan menjadi sangat mahal ketika operasi back-office dan biaya komisi diperhitungkan. Platform investasi pecahan tradisional biasanya membutuhkan investasi minimum $1.000 hingga $50.000.

Loftysebuah platform real estat yang dibangun di atas Algorand yang menawarkan kepemilikan fraksional atas properti di seluruh AS dapat dapat menurunkan biaya ini hingga serendah $50.

Memperluas Akses ke Real Estat Komersial

Real estat komersial sering kali terbatas pada investor institusional dan investor bernilai tinggi karena biasanya lebih mahal daripada properti residensial. Cara umum untuk mengakses real estat komersial, tanpa harus membelinya secara keseluruhan, adalah melalui dana investasi real estat (DIRE). Meskipun begitu, investasi real estat komersial membutuhkan lebih banyak keahlian dan pengetahuan khusus yang biasanya dapat menghalangi pendatang baru.

SliceSpace — sebuah platform real estat yang dibangun di atas Algorand memfasilitasi individu dan profesional untuk dapat mengakses properti komersial dengan memungkinkan untuk membeli sebagian real estat komersial di AS.

Membuka Ekuitas Bagi Pemilik Properti

Tokenisasi dapat menjadi sarana untuk membuka ekuitas. Pemilik properti dapat menjual sebagian dari properti mereka kepada investor dan mendapatkan likuiditas/modal tanpa harus menjual seluruh properti. Misalnya, Anda dapat menokenisasi properti Anda dan menjual sebagian untuk memulai bisnis, mengejar pendidikan tinggi, atau berkeliling dunia.

Vesta Equity — platform tokenisasi properti yang dibangun di atas Algorand memungkinkan pemilik properti untuk terhubung langsung dengan investor dan dengan mudah mengakses uang tunai yang terkait dengan properti mereka.

Dalam kasus Vesta Equity, setiap properti di wakili oleh token yang berjalan di atas blockchain Algorand (Algorand Standar Aset (ASA). Informasi tekait hak-hak hukum pemilik properti (seperti mempertahankan hak untuk tinggal di properti) dan investor juga di tanamkan ke dalam smart contract.

Memangkas Biaya Secara Menyeluruh

Blockchain dapat merampingkan transaksi real estate dengan menghilangkan kebutuhan akan perantara, seperti pialang, pengacara, dan perusahaan hak milik berkat smart contract yang dapat mengotomatiskan pelaksanaan syarat dan ketentuan kontrak. Dengan transparansi, kekekalan, dan kemampuannya untuk memverifikasi informasi, blockchain juga dapat mengurangi biaya dengan menghilangkan kebutuhan untuk verifikasi dan audit pihak ketiga.

Memang, masih akan ada kebutuhan untuk manajemen properti; namun melalui skala ekonomi, Lofty membuktikan bahwa sangat mungkin untuk mengurangi biaya yang sering dibebankan kepada investor dengan mengurangi biaya manajemen, laporan inspeksi, dan biaya kontrak.

Algorand Indonesia

Algorand Indonesia telah di dirikan dengan tujuan untuk membawa pemegang koin Algorand (ALGO) di Indonesia ke dalam komunitas yang lebih terorganisir, mempromosikan proyek di ekosistem Algorand, dan memperkenalkan teknologi dari Algorand blockchain kepada bisnis dan pengembang di Indonesia

Exit mobile version