Kisah tragis datang dari dunia airdrop farmer kripto—sebutan untuk orang-orang yang sengaja ‘bercocok tanam’ di protokol kripto baru demi mengincar hadiah token gratis.
Seorang farmer beruntung (atau mungkin sekarang sangat tidak beruntung) dengan alamat wallet $0x7f4$ berhasil mendapatkan hadiah airdrop token Monad (MON) senilai lebih dari $112.000 berkat aktivitas mereka sebelum proyek diluncurkan.
Berdasarkan data blockchain, si pemilik wallet ini mengeksekusi ratusan transaksi blockchain yang gagal. Meskipun gagal, setiap transaksi tetap memotong gas fee. Akibatnya? Seluruh token Monad senilai $112.700 habis tak bersisa, hanya untuk membayar biaya transaksi yang boncos!
“Selamat kepada pemilik wallet $0x7f4e…fa7d$ yang berhasil menghabiskan seluruh airdrop Monad mereka ($112,7 ribu) hanya untuk biaya gas dari transaksi gagal,” cuit seorang investor kripto bernama Joe di platform X.
Congratulations to 0x7f4e…fa7d who managed to spend their entire Monad airdrop (112.7k) on failed txn fees 🫡 pic.twitter.com/HHSjw9UemL
Diduga kuat, pemilik wallet ini menggunakan skrip otomatis untuk mengirim ratusan transaksi dalam waktu singkat. Mereka tidak menyadari bahwa transaksi pertama sudah gagal, sehingga skrip terus berjalan dan menyebabkan kegagalan berantai yang menghabiskan semua hadiah mereka.
Sumber: Solscan
Pelajaran penting:SELALU lakukan test transaction (transaksi percobaan) dengan nominal kecil sebelum mengirim dana dalam jumlah besar!
Peringatan Eksploitasi Portal Klaim Monad
Di saat yang bersamaan, kripto farmer lain juga panik karena token Monad mereka hilang dari portal klaim.
Pendiri firma keamanan blockchainSlowMist, Cos, menjelaskan bahwa ada kerentanan (vulnerability) pada portal klaim Monad. Hacker memanfaatkan bug ini untuk meretas sesi pengguna di halaman klaim dan mengalihkan alokasi token langsung ke wallet mereka tanpa perlu konfirmasi dari pemilik aslinya.
Insiden ini kembali menyoroti dilema yang dihadapi proyek-proyek kripto baru: Airdrop Farmer.
Mereka sering menggunakan banyak wallet (disebut Sybil Attack) untuk membesarkan jatah hadiah.
Begitu token diterima, mereka cenderung langsung menjualnya (value extraction), bukan berpartisipasi sebagai pengguna aktif jangka panjang.
Contoh-contoh dramatis di masa lalu:
Arbitrum (ARB): Pada Maret 2023, terungkap bahwa farmer berhasil mengumpulkan token senilai $3,3 juta dari 1.496 wallet ke hanya dua wallet utama mereka.
OpenSea: Platform NFT ini bahkan harus menghentikan sistem airdrop reward mereka pada Februari sebelumnya karena kritikan. Mekanismenya dianggap mendorong wash trading (transaksi palsu) dan lebih memprioritaskan biaya daripada aktivitas pengguna yang murni.
Intinya: Dunia airdrop penuh dengan cuan, tapi juga penuh jebakan, mulai dari gas fee yang menghanguskan hadiah hingga ancaman hacker! Selalu hati-hati dan lakukan riset mendalam!