Vitalik Buterin Warning! Fitur Baru X Dianggap Berbahaya, “Privasi Pengguna Terancam!”

Vitalik Buterin Warning! Fitur Baru X Dianggap Berbahaya, “Privasi Pengguna Terancam!”

Fitur baru platform X (sebelumnya Twitter) yang secara otomatis menampilkan negara asal pemilik akun memicu kontroversi besar, terutama di kalangan komunitas kripto. Co-founder Ethereum, Vitalik Buterin, termasuk salah satu yang mengkritik keras langkah ini, menyebutnya sebagai tindakan yang “berisiko.”

Kekhawatiran Utama

Buterin awalnya melihat potensi positif fitur ini (misalnya, transparansi pandangan komunitas), namun ia menarik kembali pendapatnya setelah menyadari risiko privasi yang dipaksakan.

Reaksi Eksekutif Kripto Lain

Kritik serupa datang dari tokoh-tokoh penting di industri kripto:

TokohJabatan/PlatformKomentar Utama
Hayden AdamsFounder UniswapMenolak tegas, menyebutnya sebagai “doxing wajib” (mandatory doxing) yang gila.
Andrei DavidCTO Summer.fiMenyoroti masalah implementasi; pengaturan privasi harus selalu dimulai dari yang “paling minim terbuka.”

Cara Menyembunyikan Negara di X

Meskipun Buterin mengkritik tidak adanya opsi opt-out yang jelas, pengguna X bernama “Langerius” membagikan cara untuk membatasi visibilitas informasi lokasi:

  1. Buka: Settings & privacyPrivacy & safety
  2. Nonaktifkan country visibility.
  3. Alternatif: Ubah dari country ke region/continent di menu yang sama.

Pandangan Kontra

Baca Juga aPriori Kena Sorotan, 60% Airdrop Hilang ke Wallet Misterius?

Tidak semua pihak menentang fitur ini. Beberapa pengguna, termasuk Venture Capitalist kripto Nic Carter, mendukung fitur ini, menilai bahwa ini penting untuk mencegah akun asing berpura-pura menjadi warga negara tertentu demi memengaruhi isu politik.

Exit mobile version