Bayangkan, ada dua wallet Ethereum yang sudah “tidur” selama hampir satu dekade, tiba-tiba aktif kembali pada hari Senin kemarin! Mereka memindahkan total 1.140 token Ether (ETH) senilai hampir $2,9 juta! Wow banget, kan?
Wallet-wallet ini, yang alamatnya dimulai dengan “0x27” dan “0x7f“, sebenarnya sudah ada sejak 30 Juli 2015. Itu adalah hari peluncuran jaringan utama Ethereum, di masa-masa awal yang disebut “Frontier”. Kerennya, mereka menerima Ether pertama mereka langsung dari transaksi “GENESIS“, artinya mereka sudah ada sejak Ethereum lahir!
Awalnya, Ethereum itu seperti Bitcoin, menggunakan sistem “bukti kerja” (proof-of-work) yang butuh banyak penambangan. Tapi, pada September 2022, Ethereum bertransformasi besar-besaran lewat “The Merge” dan beralih ke sistem “bukti kepemilikan” (proof-of-stake). Tujuannya? Agar lebih hemat energi dan ramah lingkungan!
Selama hampir 10 tahun wallet-walletini diam, nilai ETH melonjak drastis lho, sampai 89.450%! Kebayang nggak, betapa beruntungnya pemilik walletini?
Fenomena Wallet Kripto Lama Kembali Aktif
Ternyata, fenomena wallet kripto “whale” (pemilik aset besar) yang sudah lama nggak aktif terusik ini lagi sering terjadi. Minggu lalu saja, tiga wallet Bitcoin (BTC) yang sudah “tidur” 14 tahun kembali aktif dan memindahkan dana miliaran dolar!
Baca Juga Kripto Curian dari Scam Trump-Vance Berhasil Diamankan DOJ, Tether Jadi Kunci!
Sepanjang tahun 2024 ini, beberapa wallet Bitcoin dari era awal Satoshi juga dilaporkan aktif kembali dan memindahkan koin senilai hampir $44 juta. Wah, sepertinya banyak harta karun yang mulai ditemukan ya!
Ethereum Makin Canggih dengan Pectra dan Batas Gas Baru!
Ethereum juga terus berbenah diri! Salah satu kabar terbaru adalah upgrade Pectra, yang diluncurkan pada 7 Mei lalu. Upgrade ini membawa banyak fitur keren, seperti akun pintar (smart accounts), skalabilitas yang lebih baik, dan peningkatan batas staking. Sejak upgrade ini, harga ETH juga ikutan naik lho, dari $1.812 menjadi $2.540!
Bahkan, pendiri Ethereum, Vitalik Buterin, bersama peneliti Toni Wahrstätter, mengusulkan ide baru untuk bikin jaringan makin kuat. Mereka mengusulkan pembatasan gas sebesar 16,77 juta unit gas untuk setiap transaksi. Dengan batas ini, Ethereum bisa lebih tahan terhadap serangan, jaringannya makin stabil, dan biaya transaksi jadi lebih bisa diprediksi. Keren kan?