Analisis Token Unlock $ASTER

Perdebatan seputar token unlock $ASTER pada awal Oktober 2025 memicu kekhawatiran trader sekaligus optimisme jangka panjang. Namun, terdapat kesalahpahaman mengenai jadwal unlock yang perlu diluruskan yaitu tanggal 5 Oktober bukanlah event unlock baru, melainkan deadline klaim airdrop untuk token yang sudah beredar sejak Token Generation Event (TGE) pada 17 September. Event unlock vesting yang sesungguhnya terjadi pada 17 Oktober 2025, dengan 183,13 juta token ASTER senilai sekitar $342 juta (11% dari circulating supply) memasuki pasar.

Artikel ini mengurai kebingungan tersebut sambil memetakan sentimen komunitas di X (Twitter), analisis teknikal, dan skenario trading menjelang periode krusial Oktober 2025 bagi ekosistem Aster DEX.

Deadline Klaim vs Unlock Vesting

Riset on-chain mengonfirmasi dua event berbeda yang kerap dikacaukan di media sosial: 

Deadline Klaim Airdrop

Vesting Unlock

Misinformasi

Kebingungan berasal dari kampanye Season 2 airdrop Aster yang mengalokasikan 320 juta ASTER (4% total supply) dengan window klaim 30 hari sejak TGE 17 September. Tanggal 5 Oktober menjadi cut-off bagi eligible users untuk mengklaim token mereka melalui portal resmi asterdex.com/airdrop. Token yang tidak diklaim akan dialihkan ke ecosystem pool untuk reward masa depan bukan menambah supply karena sudah dihitung dalam circulating sejak TGE.

Sebaliknya, unlock 17 Oktober merupakan rilis pertama dari jadwal vesting linear yang mencakup alokasi ecosystem (grants, marketing) dan team (setelah cliff 1 tahun). Rilis ini memang menambah 11% supply baru ke pasar, berpotensi memberikan tekanan jual jika tidak terserap oleh volume trading harian yang mencapai $1 miliar lebih.

Detail Tokenomics dan Vesting Schedule

Dari total supply 8 miliar ASTER, distribusinya adalah:

Unlock 17 Oktober menandai awal rilis bulanan 123-183 juta ASTER dari pool vesting, yang dirancang untuk menyelaraskan insentif jangka panjang namun tetap menghadirkan risiko volatilitas jangka pendek.

Sentimen Pasar di X/Twitter

Monitoring percakapan di X dari 28 September hingga 3 Oktober mengungkap sentimen campuran dengan bias bearish jangka pendek namun bullish struktural jangka panjang. Komunitas bergulat antara fear of missing out (FOMO) dari airdrop dan kekhawatiran selling pressure pasca-unlock.

Kekhawatiran Selling Pressure 

Analisis on-chain mendeteksi outflow sistematis dari wallet profitable trader ke centralized exchange (CEX) sebagai positioning pre-unlock. Data menunjukkan sekitar 150-200 juta ASTER (ekuivalen $280-380 juta) mengalir keluar sejak 25 September, dengan 70% dari retail claimers dalam transaksi kecil (<10K ASTER) namun tetap membentuk pola derisking kolektif.

Trader menafsirkan unlock sebagai “tidal wave” yang menguji resiliensi pasar. Rumor keliru tentang unlock 8,8% supply pada 1 Oktober (ternyata salah tanggal) memicu drop double-digit ke $1,50, mencerminkan sensitivitas tinggi pasar terhadap naratif supply shock meskipun basis datanya lemah. 

Pedebatan Influencer

Influencer crypto terpolarisasi dengan kualitas argumentasi yang bervariasi:

Kubu Bearish:

Kubu Bullish:

Komparasi dengan Unlock Events Lain

Komunitas memposisikan ASTER sebagai bellwether untuk sektor perp DEX dalam menghadapi supply shock di tengah bull market. Bulan Oktober 2025 kita akan menyaksikan gelombang unlock besar: SUI $180 juta, Aptos $48 juta, Zora 10% supply namun ASTER dengan $503 juta (misinformasi, sebenarnya $342 juta pada 17 Oktober) menjadi yang terbesar secara nilai absolut.

Historical pattern dari protokol sejenis menunjukkan koreksi tanpa staggered vesting yang mitigasi velocity. Namun, edge ASTER terletak pada likuiditas superior yaitu pool depth ~$100 juta dan volume harian $1 miliar+ dipandang cukup untuk absorb $342 juta unlock tanpa slippage signifikan (estimasi 5-10% untuk sell >$50 juta).

Psikologi Holder Hold vs Sell

Sell Camp:

Hold Camp:

Psikologi menunjukkan holding sentiment lebih kuat di kalangan fundamentals-focused users, sementara selling driven oleh rumor sensitivity dan FOMO rotasi ke token lain.

Dampak Backing CZ/Binance terhadap Confidence

Keterlibatan Changpeng Zhao (CZ) sebagai advisor dan YZi Labs (formerly Binance Labs) sebagai investor menjadi stabilizing force utama yang meredam panic selling. CZ’s endorsement di X Space 29 September dan konfirmasi Arkham bahwa Aster adalah BSC-USDT holder terbesar kedua setelah Binance Hot Wallet memberikan legitimasi institusiona

Analisis Token Unlock $ASTER

Komunitas mempersepsikan CZ sebagai bulwark against FUD, dengan narrative “tokens go back to CZ” (89% supply controlled by project entity) mengurangi ekspektasi dump massal. Confidence ini amplify optimism jangka panjang meski tetap waspada volatilitas jangka pendek.

Sentiment Terhadap Vesting Schedules

Vesting linear bulanan dipandang sebagai double-edged sword karena di satu sisi incentivizing participation via farming rewards, di sisi lain risking rapid supply growth yang test absorpsi pasar. Diskusi menekankan trade-off antara short-term farming gains vs long-term protocol health, dengan mature discourse fokus pada sustainable tokenomics over immediate speculation.

CZ’s role amplifies optimism bahwa governance akan adjust vesting jika diperlukan untuk stabilitas (misal perpanjangan airdrop vesting seperti dibahas pasca-launch volatility). Tema organik ini menunjukkan komunitas yang evolving dari hype-driven ke fundamentals-aware

Sentimen Berdasarkan Timeline

Analisis Teknikal

ASTER mengalami fase korektif setelah all-time high (ATH) $2,436 pada 23 September, turun tajam ke $1,51 pada 1 Oktober (decline ~38% dari ATH). Recovery moderat membawa harga ke $1,91 per 3 Oktober (+28% dari bottom), namun masih -22% dari level 25 September. Volume spike di atas $1 miliar harian selama rebound mengindikasikan renewed interest namun persistent selling pressure tetap ada.

Menjelang periode pre-unlock, harga $ASTER diperkirakan akan mengalami selling pressure. Dari sisi teknikal, harga baru saja melakukan breakout dari dynamic resistance, sehingga koreksi dan retest ke area tersebut sangat mungkin terjadi. Retest ini tergolong wajar sebagai bentuk pullback sehat sebelum potensi kenaikan lebih lanjut.

Memasuki event unlock, pergerakan harga cenderung netral dan volatile, membentuk fase ranging. Pada tahap ini, pasar biasanya menunggu konfirmasi apakah harga sedang berada dalam fase akumulasi atau justru distribusi, hingga akhirnya terjadi breakout atau breakdown yang lebih jelas.

Sementara itu, pada fase post-unlock, $ASTER berpotensi keluar dari pola sideways. Jika harga mampu bertahan di atas support dengan volume yang solid, tren bullish kemungkinan besar berlanjut. Namun, jika terlihat pelemahan volume, maka harga bisa kembali terkoreksi dan berbalik ke tren bearish.

Baca Juga: Bedah Kripto Aster DEX ($ASTER)

Kesimpulan

Token unlock $ASTER pada 17 Oktober 2025 (bukan 5 Oktober) menghadirkan test kritis bagi resiliensi pasar perp DEX. Dengan 183,13 juta token senilai $342 juta (11% market cap) memasuki sirkulasi, pressure jangka pendek terhadap harga highly probable, berpotensi retracement 15-25% ke support zone $1,21-$1,50 jika volume absorption tidak mencukupi.

Namun, fundamentals kuat memberikan floor defense dengan volume trading $1 miliar+ harian, fees $121 juta weekly yang melampaui Tether dan Uniswap, TVL $2,26 miliar, dan backing CZ/Binance menciptakan structural value yang sustainable jangka panjang. Vesting linear monthly (vs cliff one-time dump) further mitigates velocity risk.

Sentimen X/Twitter mencerminkan mature discourse dengan community split 60% bearish short-term (unlock fears, whale outflows) vs 40% bullish long-term (fundamentals, CZ trust), dengan high-quality influencers emphasizing evidence-based analysis over hype. Lack of coordinated FUD campaigns dan credible voices urging verification menunjukkan ekosistem yang evolving beyond pure speculation.

Exit mobile version