Apa Itu Caldera ?
Caldera adalah sebuah platform Rollup-as-a-Service (RaaS) yang dirancang untuk memudahkan developer membangun application rollups, memiliki performa tinggi, dan siap terintegrasi dengan berbagai framework terkemuka seperti Arbitrum Nitro, Optimism Bedrock, zkSync ZK Stack, dan Polygon CDK.
Dengan pendekatan modular dan fleksibel, Caldera memudahkan pengembangan custom chains yang tidak hanya cepat dan efisien, tetapi juga dilengkapi dengan infrastruktur lengkap mulai dari high-performance RPC nodes, block explorers, data indexers, hingga bridge interfaces yang langsung terhubung ke settlement chains.
Selain itu, Caldera telah bermitra dengan lebih dari 50 penyedia infrastruktur Web3 terkemuka untuk mendukung berbagai kebutuhan teknis dan operasional dari setiap rollup yang dibangun.
Didirikan pada tahun 2022, Caldera telah menunjukkan pertumbuhan pesat baik dari sisi adopsi maupun pendanaan. Proyek ini berhasil mengamankan pendanaan sebesar $22 juta, dengan putaran Series A senilai $15 juta yang dipimpin oleh Founders Fund.
Dalam kurun waktu dua tahun, Caldera telah mendukung lebih dari 60 brand besar di industri kripto seperti Apecoin, Rarible, dan MantaNetwork dalam melakukan deployment high-performance rollups.
Tim di Balik Caldera
Keberhasilan Caldera tidak lepas dari tim yang solid dan berpengalaman:
- Matthew Katz (CEO, co-founder): Berpengalaman sebagai software engineer di Apple, A Thinking Ape, Fractal, dan Warp.
- Parker Jou (CTO, co-founder): Lulusan ilmu komputer dari Stanford, pernah menjadi software engineering intern di Samsung dan NVIDIA.
Pencapaian dan Data Statistik Caldera
Caldera telah mencatatkan sejumlah metrik yang mengesankan dan memperkuat posisinya sebagai platform rollup terdepan:
- Total Value Locked (TVL): Lebih dari $1 miliar, mencerminkan tingkat kepercayaan investor dan pengguna terhadap ekosistem Caldera.
- Total Transactions: 550 juta transaksi yang telah diproses di berbagai chains, menunjukkan tingginya aktivitas dalam ekosistem.
- Unique Wallets: Lebih dari 17 juta wallets unik telah berinteraksi dengan berbagai aplikasi dan chain dalam jaringan Caldera.
- Deployed Chains: Lebih dari 75 custom chains telah dibangun menggunakan Rollup Engine milik Caldera.
Arsitektur Caldera
Ekosistem Caldera dibangun di atas dua komponen utama yang saling melengkapi yaitu Rollup Engine dan Metalayer. Keduanya dirancang untuk menjawab tantangan besar dalam dunia blockchain, yaitu skalabilitas, interoperabilitas, dan fragmentasi antar jaringan. Dengan pendekatan modular dan sistematis, Caldera menetapkan standar baru dalam pembangunan application-specific rollups yang saling terhubung dalam satu ekosistem yang kohesif.
Rollup Engine
Rollup Engine dikembangkan oleh Constellation Labs Inc. (yang beroperasi dengan nama Caldera) sebagai modular operating system untuk mendukung deployment custom chains di berbagai platform Layer 2 seperti Arbitrum, Optimism, Base, dan zkSync.
Komponen ini memberikan fleksibilitas dan high throughput untuk decentralized applications (dApps). Developer dapat merancang chain sesuai kebutuhan spesifik aplikasinya, tanpa harus bergantung pada arsitektur chain umum yang terbatas.
Metalayer
Masalah utama Ethereum saat ini bukan hanya soal kapasitas, tetapi juga fragmentasi pasar rollup. Caldera menjawab tantangan ini dengan membangun Metalayer yaitu sebuah protokol penghubung yang menyatukan semua chains dalam ekosistem Caldera ke dalam satu jaringan terpadu.
Metalayer menawarkan:
- Shared liquidity antar chain
- Intent-based bridging yang memungkinkan transaksi antar chain tanpa friksi
- Pengalaman pengguna yang sederhana dengan konektivitas lintas chain yang mulus
Dengan pendekatan ini, Metalayer mengubah ekosistem blockchain yang terfragmentasi menjadi sebuah “internet of chains” yang dimana jaringan terintegrasi yang memudahkan interoperabilitas tinggi antar Layer 2 dan Layer 3 di Ethereum.
Lebih jauh lagi, Metalayer dirancang untuk kompatibel dengan berbagai blockchain dan mempermudah proses deployment dApp di seluruh ekosistem Layer 2. Infrastruktur ini sangat relevan di tengah lonjakan jumlah rollup saat ini, memungkinkan proyek untuk ekspansi dengan lebih cepat dan efisien ke berbagai chain yang kompatibel.
Caldera Foundation
Caldera Foundation adalah organisasi independen yang berbasis di Kepulauan Cayman. Foundation ini memainkan peran kunci dalam mendukung pengembangan jangka panjang dan desentralisasi progresif jaringan Caldera.
Misi utama Caldera Foundation:
- Menyediakan kerangka kerja legal dan operasional untuk kolaborasi dengan mitra ekosistem
- Mengimplementasikan keputusan Caldera DAO sebagai wujud visi komunitas
- Menerima hibah ERA dalam jumlah besar untuk mendanai pengembangan Metalayer dan proyek terkait
Dengan posisi strategisnya, Caldera Foundation menjembatani komunitas dan inisiatif-inisiatif utama dalam ekosistem. Organisasi ini memastikan arah pengembangan yang berkelanjutan dan selaras dengan nilai-nilai desentralisasi yang menjadi fondasi utama Web3.
Mekanisme Operasional Caldera
Caldera merupakan platform infrastruktur berbasis Rollup-as-a-Service (RaaS) yang dirancang untuk membantu developer membangun dan menghubungkan layer 2 blockchain secara mudah dan efisien. Platform ini berperan penting dalam mendorong pertumbuhan teknologi blockchain dengan menyediakan alat dan arsitektur yang memungkinkan terciptanya jaringan blockchain yang saling terintegrasi.
Caldera Chains
Layer 2 blockchain yang dibangun di atas Caldera disebut Caldera Chains. Setiap chain dapat disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan spesifik aplikasi seperti gaming, NFTs, AI, dan DeFi. Keunggulan utama dari Caldera Chains terletak pada kemampuannya memproses ratusan transaksi per detik dengan waktu konfirmasi kurang dari satu detik (sub-one-second confirmation), sehingga menjadikannya pilihan ideal untuk aplikasi yang memerlukan performa tinggi dan latensi rendah.
Lingkungan Pengembangan yang Ramah Developer
Caldera menyediakan ekosistem pengembangan yang kuat berkat kombinasi tiga faktor utama:
- Optimism Rollups
Caldera memanfaatkan kekuatan Optimism Rollups untuk mempercepat proses transaksi dan mencapai throughput tinggi, sekaligus mengungguli platform rollup lainnya dalam hal kecepatan dan efisiensi. - Customizability Tinggi
Platform ini mendukung penyesuaian yang luas terhadap chain logic dan komponen teknis, sehingga memungkinkan pembuatan produk blockchain yang lintas sektor ataupun sangat spesifik terhadap fungsi tertentu. - Interface dan Toolkit yang Mudah Digunakan
Caldera dirancang dengan UI/UX intuitif dan seperangkat alat yang mudah dipahami, bahkan oleh developer yang baru memasuki ekosistem Web3.
Langkah Kerja Dasar Caldera Chains
Operasional dasar dari Caldera Chains mengikuti proses modular berikut:
- Sequencer berperan dalam mengatur dan mencatat transaksi yang telah dieksekusi ke dalam sebuah blok. Setelah blok terbentuk, ia dikirim ke komponen selanjutnya.
- Prover kemudian menerima blok tersebut dan menghasilkan bukti kriptografis (proof) untuk memverifikasi keabsahan blok. Bukti ini kemudian dikembalikan ke Sequencer.
- Setelah verifikasi selesai, blok tersebut diteruskan ke dua layerpenting:
- Settlement layer, yang bertanggung jawab untuk proses konsensus dan finalisasi transaksi.
- Data Availability (DA) layer, yang menyimpan data blok secara terdesentralisasi agar dapat diakses dan divalidasi oleh pihak ketiga.
Menariknya, kedua layer ini bisa berada pada jaringan yang berbeda. Beberapa proyek di Caldera menggunakan Ethereum atau Polygon sebagai settlement layer untuk mendapatkan jaminan keamanan tingkat tinggi, sementara untuk DA layer, mereka dapat memanfaatkan jaringan seperti BNB Chain atau Eigenlayer guna menekan biaya penyimpanan data dan transaksi.
Keunggulan Caldera
Caldera hadir sebagai solusi infrastruktur blockchain yang menawarkan beragam keunggulan bagi developer yang ingin membangun dan men-deploy Layer 2 secara efisien. Dengan high throughput, biaya transaksi rendah, kompatibilitas EVM, dan tingkat kustomisasi yang luas, Caldera berhasil menarik banyak mitra dari berbagai sektor industri Web3.
High throughtput dan Low Fees
Salah satu nilai jual utama dari Caldera adalah kemampuannya untuk menangani transaksi dalam jumlah besar secara cepat dengan latency rendah. Proyek-proyek yang membutuhkan throughput tinggi seperti game on-chain, DeFi berskala besar, atau NFT marketplace dapat berjalan dengan efisien tanpa mengorbankan user experience. Selain itu, biaya transaksi yang rendah menjadi daya tarik tambahan bagi pengguna dan developer.
Kompatibilitas dan Dukungan Multi-VM
Caldera dibangun dengan kompatibilitas EVM, sehingga memudahkan integrasi langsung dengan tooling dan smart contract yang sudah mapan di Ethereum. Tak hanya itu, Caldera juga mendukung multi-VM, seperti SolanaVM dan MoveVM, memberikan kebebasan bagi developer untuk memilih lingkungan pengembangan sesuai kebutuhan teknis proyek mereka.
Kustomisasi untuk Developer
Salah satu diferensiasi utama dari Caldera adalah fleksibilitas pengaturan teknis setelah deployment. Developer diberikan akses untuk mengatur berbagai parameter penting guna mengoptimalkan performa dan pengalaman pengguna, antara lain:
- ERC-20 Fee Payment: Menentukan token yang digunakan untuk membayar transaction fee.
- EVM-Plus: Mendukung integrasi tooling tambahan yang memperluas fungsionalitas beyond EVM standar.
- Sequencer Locations: Pengaturan lokasi node sequencer untuk meningkatkan efisiensi dan desentralisasi.
- On-Chain Automation: Menyediakan fitur otomatisasi berbasis on-chain untuk efisiensi operasional.
- Observability and Monitoring: Penyajian metrik analitik secara real-time untuk pemantauan performa jaringan.
- Instant Confirmations: Waktu konfirmasi blok yang sangat cepat untuk mendukung aplikasi yang memerlukan real-time finality.
- Address Whitelist: Menyusun daftar pengguna atau kontrak yang memiliki akses terhadap fitur atau aktivitas tertentu.
- Sustainable Fee Generation: Pengembangan model bisnis berbasis fee yang berkelanjutan dan memberikan revenue stabil.
- Early Access EIPs: Akses awal terhadap proposal peningkatan Ethereum (Ethereum Improvement Proposals) sebelum diterapkan di mainnet.
- Finality Period: Penyesuaian periode finality transaksi berdasarkan tingkat keamanan yang diinginkan.
Tooling yang Sudah Bisa Digunakan
Saat ini, pengguna sudah dapat mencoba berbagai fitur pengujian dari Caldera melalui beberapa tool yang tersedia di lingkungan testnet, seperti:
- Testnet Faucet: Untuk memperoleh token testnet.
- Bridge: Fitur cross-chain bridge untuk memindahkan aset antar jaringan.
- Data Oracles: Integrasi dengan layanan oracle untuk mendapatkan data eksternal secara on-chain.
- NFT Exchanges: Marketplace NFT sebagai bagian dari ekosistem Caldera.
Caldera $ERA Tokenomics
Sebagai native token dari ekosistem Caldera, $ERA memainkan peran penting dalam mendukung operasional jaringan serta menciptakan insentif yang adil dan berkelanjutan bagi para kontributor, pengguna, dan mitra strategis. Dengan total pasokan sebesar 1.000.000.000 token, desain distribusi dan jadwal unlock-nya dirancang secara cermat untuk mendorong pertumbuhan jangka panjang serta keterlibatan komunitas dalam membangun Internet of Chains.
Distribusi $ERA dibentuk berdasarkan prinsip utama bahwa nilai dari jaringan harus dimiliki oleh mereka yang membangunnya, mengamankannya, dan menggunakannya. Alih-alih pendekatan spekulatif jangka pendek, alokasi token ini menekankan pentingnya keselarasan jangka panjang antara berbagai pihak dalam ekosistem.
Distribusi Token $ERA
Berikut adalah pembagian alokasi token berdasarkan kategori strategis:
| Kategori | Alokasi | Jumlah Token |
| Early Backers & Investors | 32.075% | 320,750,123 |
| Community Treasury | 21.00% | 210,000,000 |
| Foundation | 14.94% | 149,400,000 |
| Core Team | 14.75% | 147,500,000 |
| R&D | 10.235% | 102,349,877 |
| Airdrop | 7.00% | 70,000,000 |
| Total | 100.00% | 1,000,000,000 |
Distribusi ini menekankan proporsi signifikan untuk komunitas dan pengembang, sekaligus memberikan dukungan kuat terhadap inovasi dan riset melalui alokasi R&D yang cukup besar.
Token Vesting
Untuk memastikan stabilitas jaringan serta menghindari tekanan jual jangka pendek, Caldera mengimplementasikan mekanisme cliff dan vesting linear yang berbeda-beda untuk setiap kategori.
Core Team & Early Backers / Investors
- Mengalami lock-up selama 12 bulan (cliff) sejak TGE.
- Setelah 12 bulan, 15% dari total alokasi akan di-unlock.
- Sisanya akan di-vest secara linear selama 24 bulan berikutnya, hingga bulan ke-36.
Foundation
- 48,500,000 $ERA langsung di-unlock pada TGE untuk mendukung program exchange dan penyedia likuiditas.
- Sisa token dikunci selama 3 bulan (cliff).
- Pada bulan ke-3, 7,058,125 token akan di-unlock.
- Selanjutnya, token akan di-vest secara linear selama 45 bulan, dengan 2,085,375 token dibuka setiap bulan.
R&D
- Sebanyak 29,1% (29,834,367 $ERA) akan di-unlock pada bulan ke-3 pasca TGE.
- Sisanya (~70,9%) akan di-vest secara linear selama 48 bulan.
Community Treasury
- 60,000,000 $ERA langsung di-unlock saat TGE, termasuk 10,000,000 token (1%) yang dialokasikan khusus untuk community airdrop melalui mitra eksternal.
- Sisanya akan di-vest secara linear sebesar 3,125,000 $ERA per bulan selama 48 bulan setelah TGE.
Token-token awal yang di-unlock dari alokasi foundation dan community digunakan untuk mendukung peluncuran TGE, termasuk partisipasi dalam program exchange serta pinjaman kepada penyedia likuiditas (liquidity providers).
Kesimpulan
Caldera adalah platform Rollup-as-a-Service (RaaS) yang memudahkan developer membangun Layer 2 blockchain secara cepat, modular, dan terintegrasi. Dengan dukungan arsitektur seperti Rollup Engine dan Metalayer, Caldera fokus pada skalabilitas, interoperabilitas, dan user experience lintas chain. Proyek ini telah memproses 550 juta transaksi, mendukung 75+ chains, dan menarik perhatian banyak brand besar di Web3.
Keunggulan Caldera meliputi high throughput, low fees, EVM & multi-VM compatibility, serta fleksibilitas tinggi dalam pengaturan teknis. Token native-nya, $ERA, memiliki distribusi dan vesting strategis untuk mendorong adopsi dan partisipasi komunitas jangka panjang.
Secara keseluruhan, Caldera menawarkan infrastruktur masa depan untuk membangun “Internet of Chains” yang saling terkoneksi, cepat, dan developer-friendly.
Baca Juga: Bedah Kripto Tanssi ($TANSSI)