Bedah Kripto Monad ($MON)

Bedah Kripto Monad ($MON)

Dalam dunia cryptocurrency yang terus berkembang, tantangan skalabilitas, keamanan, dan desentralisasi—dikenal sebagai blockchain trilemma—tetap menjadi hambatan utama adopsi massal. Di tengah persaingan ini, muncul sebuah proyek ambisius bernama Monad, sebuah blockchain Layer 1 yang dirancang untuk mendefinisikan ulang batasan kinerja. Dengan janji throughput hingga 10.000 transaksi per detik (TPS) sambil mempertahankan kompatibilitas penuh dengan ekosistem Ethereum (EVM), Monad tidak hanya menarik perhatian para developer tetapi juga investor yang mencari gelombang inovasi berikutnya.  

Apa Itu Monad?

Monad adalah sebuah blockchain Layer 1 (L1) yang dirancang secara fundamental untuk kinerja tinggi, dengan fokus utama pada peningkatan skalabilitas tanpa mengorbankan desentralisasi atau keamanan . Proyek ini bertujuan untuk menyelesaikan blockchain trilemma, sebuah konsep yang menyatakan sulitnya sebuah jaringan mengoptimalkan tiga pilar utama secara bersamaan .

Fitur paling strategis dari Monad adalah statusnya sebagai EVM-compatible secara penuh. EVM (Ethereum Virtual Machine) adalah lingkungan komputasi yang menjalankan smart contract di jaringan Ethereum. Dengan menjadi EVM-compatible, Monad memungkinkan para developer untuk memigrasikan aplikasi terdesentralisasi (dApps) dari Ethereum ke jaringannya tanpa perlu mengubah kode. Ini adalah keunggulan besar, mengingat ekosistem Ethereum memiliki komunitas developer terbesar di dunia kripto.  

Latar Belakang Pendiri dan DNA “High-Frequency Trading”

Monad Labs didirikan pada tahun 2022 oleh Keone Hon, James Hunsaker, dan Eunice Giarta, yang semuanya merupakan alumni dari Jump Trading, sebuah firma trading kuantitatif terkemuka. Pengalaman mereka dalam rekayasa sistem berlatensi rendah menjadi fondasi filosofis Monad. Tim ini merancang ulang seluruh pipeline pemrosesan transaksi dari dasar, mengidentifikasi dan menghilangkan bottleneck di setiap lapisan, sebuah pendekatan yang terinspirasi dari dunia High-Frequency Trading (HFT).  

Fitur Utama dan Keunggulan Kompetitif Monad

Monad menawarkan kombinasi unik antara kinerja ekstrem dan kemudahan adopsi, menjadikannya platform yang sangat menarik di pasar.

1. Kinerja dan Skalabilitas Ekstrem

Proposisi nilai utama Monad terletak pada target kinerjanya yang luar biasa:

2. Kompatibilitas Penuh dengan Ekosistem EVM

Monad dirancang dengan kompatibilitas penuh terhadap EVM, yang mencakup dua aspek fundamental :  

Kombinasi ini memposisikan Monad bukan sebagai “pembunuh Ethereum”, melainkan sebagai “akselerator Ethereum”, yang menawarkan peningkatan kinerja 100x lipat bagi dApps yang sudah ada.

3. Efisiensi Biaya

Dengan throughput yang masif, Monad secara efektif memperluas “ruang blok” yang tersedia, sehingga mengurangi persaingan untuk inklusi transaksi. Hal ini secara alami menekan gas fees ke tingkat yang sangat rendah. Data dari testnet menunjukkan biaya transaksi rata-rata di bawah $0.01, bahkan selama periode aktivitas puncak.  

Bagaimana Cara Kerja Monad?

Keunggulan kinerja Monad adalah hasil dari empat pilar inovasi teknis yang bekerja secara sinergis untuk menghilangkan bottleneck tradisional pada arsitektur EVM.

1. Eksekusi Paralel (Parallel Execution)

Tidak seperti EVM tradisional yang memproses transaksi secara sekuensial (satu per satu), Monad memperkenalkan eksekusi paralel. Dengan menggunakan mekanisme cerdas yang disebut Optimistic Execution, sistem ini secara “optimis” mengeksekusi banyak transaksi secara bersamaan. Jika terjadi konflik dependensi, transaksi yang salah akan dieksekusi ulang. Proses ini dioptimalkan lebih lanjut oleh Static Code Analyzer yang memprediksi dependensi sebelum eksekusi, memastikan efisiensi komputasi yang tinggi.  

2. Eksekusi Asinkron (Asynchronous Execution)

Monad memisahkan proses konsensus dari eksekusi transaksi. Node dapat mencapai kesepakatan mengenai urutan transaksi terlebih dahulu, dan eksekusi baru dimulai setelah blok ditambahkan ke rantai. Pemisahan ini memberikan “anggaran waktu” yang jauh lebih besar untuk eksekusi, memungkinkan proses paralel berjalan tanpa menunda produksi blok baru.  

3. Mekanisme Konsensus MonadBFT

MonadBFT adalah mekanisme konsensus Proof-of-Stake (PoS) berkinerja tinggi yang merupakan turunan dari algoritma HotStuff. MonadBFT dirancang untuk efisiensi dan keamanan, dengan fitur-fitur seperti tail-fork resistance untuk melindungi dari serangan MEV (Maximal Extractable Value) dan kompleksitas komunikasi linear yang memungkinkannya untuk menskalakan ke jumlah validator yang lebih besar.  

4. Database Kustom MonadDb

Untuk mendukung akses data simultan dari ribuan transaksi paralel, Monad membangun MonadDb, sebuah database kustom. MonadDb dioptimalkan untuk perangkat keras modern (SSD) dan mendukung operasi non-blocking, memastikan bahwa lapisan penyimpanan tidak menjadi bottleneck baru.  


Tokenomics MON

Aset native dari blockchain Monad adalah token MON. Total pasokan token MON ditetapkan sebesar 100 miliar. Per Oktober 2025, token MON belum diluncurkan secara resmi, dan detail lebih lanjut mengenai tokenomics-nya belum diumumkan. Calon investor harus waspada terhadap penipuan yang mengatasnamakan penjualan token MON.  

Kinerja Public Testnet

Meskipun mainnet-nya belum diluncurkan, public testnet Monad telah menunjukkan hasil yang sangat mengesankan sejak diluncurkan pada Februari 2025. Jaringan uji ini telah memproses lebih dari 2.44 miliar transaksi dari sekitar 3 juta pengguna unik, membuktikan kemampuan arsitekturnya dalam skala besar. Peluncuran mainnet dijadwalkan pada akhir tahun 2025.  

Posisi Monad di Antara Ethereum dan Solana

Monad menempati posisi strategis yang unik di pasar blockchain Layer 1.

MetrikMonad (Target)EthereumSolana
Throughput (TPS)10.000 ~30 ~2.000-3.000
Waktu Finality800ms ~13 menit ~2.5 detik
Kompatibilitas EVMPenuh Ya (Native)Tidak

Dengan kinerja yang setara atau bahkan melampaui Solana, namun dengan kompatibilitas EVM penuh, Monad secara langsung bersaing untuk menarik dApps berkinerja tinggi yang saat ini hanya memiliki pilihan antara solusi Layer 2 Ethereum yang kompleks atau migrasi mahal ke ekosistem non-EVM seperti Solana.

Prospek dan Tantangan Monad di Masa Depan

Potensi Dampak pada dApps

Jika berhasil, Monad dapat membuka kelas aplikasi baru yang sebelumnya tidak praktis di atas arsitektur EVM, seperti:

Tantangan yang Dihadapi

Meskipun prospeknya cerah, Monad menghadapi beberapa tantangan:

  1. Eksekusi Teknis: Menerjemahkan kinerja testnet ke lingkungan mainnet yang stabil dan aman adalah tantangan besar.
  2. Persaingan Ketat: Monad bersaing tidak hanya dengan L1 lain seperti Solana, tetapi juga dengan ekosistem Layer 2 Ethereum yang terus berkembang.  
  3. Adopsi: Meyakinkan proyek-proyek besar dan likuiditas untuk bermigrasi akan membutuhkan lebih dari sekadar keunggulan teknis.

Kesimpulan

Monad merepresentasikan lompatan kuantum dalam arsitektur blockchain EVM. Dengan menggabungkan kinerja ekstrem dan kompatibilitas penuh, Monad menawarkan proposisi nilai yang sangat kuat bagi developer dan pengguna. Meskipun tantangan di depan tidaklah mudah, fondasi teknis yang solid dan tim yang berpengalaman menempatkan Monad sebagai salah satu proyek Layer 1 yang paling menarik untuk diamati di tahun-tahun mendatang. Kesuksesan jangka panjangnya akan bergantung pada kemampuannya untuk mengeksekusi peluncuran mainnet dengan mulus dan membina ekosistem aplikasi yang dinamis.

Exit mobile version