Bedah Kripto Treehouse ($TREE)

Bedah Kripto Treehouse ($TREE)

Apa itu Treehouse ?

Treehouse merupakan sebuah decentralized application (DApp) yang beroperasi di sektor decentralized finance (DeFi), dengan fokus utama pada solusi fixed-income. Proyek ini menawarkan produk unggulan seperti Treehouse Assets (tAssets) dan Decentralized Offered Rates (DOR) untuk menghadirkan alternatif pengelolaan aset dan yield yang lebih stabil dan terukur bagi pengguna kripto.

Dibangun oleh Treehouse Labs sejak tahun 2021, misi utama proyek ini adalah menciptakan infrastruktur data yang andal serta standar keuangan yang kuat untuk ekosistem kripto. Salah satu produk andalannya, tETH, berfungsi mengagregasi on-chain interest rates, khususnya dari ETH. Sementara itu, DOR berperan sebagai benchmark rate consensus mechanism yang menjamin cryptoeconomic security. Kekuatan utama Treehouse terletak pada kemampuannya menggabungkan keahlian finansial tradisional dengan teknologi blockchain, sehingga menghadirkan tools seperti data analytics, risk management, dan yield optimization.

Proyek ini mulai menarik perhatian pasar sejak berhasil mengamankan pendanaan strategis pada bulan April, dengan valuasi mencapai USD 400 juta. Pendanaan tersebut didukung oleh nama-nama besar seperti Binance Labs dan Lightspeed Venture Partners. Dipimpin oleh CEO Brandon Goh, tim Treehouse Labs beroperasi lintas lima lokasi global dan terdiri dari talenta yang menguasai bidang finance, kripto, dan data science. Persiapan peluncuran resmi Treehouse juga tengah berlangsung, dengan listing perdana di Binance Alpha pada tanggal 28 Juli pukul 23:59:59 UTC.

Saat ini, Treehouse menawarkan APR sebesar 3.08%, dengan total value locked (TVL) sebesar USD 609.87 juta, melayani lebih dari 47.920 pengguna dan 141.000+ ETH yang telah di-stake. Dalam rangka menyambut peluncuran, Binance Wallet Treehouse Booster Campaign menyediakan reward senilai USD 200.000 bagi komunitas. Selama kampanye berlangsung, pengguna yang melakukan staking melalui Treehouse Simple Yield ETH vault akan memperoleh tambahan reward. Program ini berakhir pada 28 Juli pukul 23:59:59 UTC.

Arsitektur Treehouse Protocol

Treehouse Protocol dirancang dengan arsitektur modular yang menggabungkan berbagai komponen kunci untuk menciptakan ekosistem fixed-income yang berkelanjutan dalam ruang DeFi. Dengan mengedepankan transparansi data, efisiensi pasar, dan keterlibatan komunitas, Treehouse berupaya menghadirkan infrastruktur suku bunga terdesentralisasi.

Komponen utama dari arsitektur Treehouse meliputi:

Apa itu tETH ?

Treehouse menghadirkan tETH sebagai produk terobosannya dalam dunia DeFi, khususnya di sektor fixed-income. tETH adalah liquid staking token (LST) milik Treehouse yang dirancang untuk menyatukan pasar suku bunga ETH on-chain yang selama ini terfragmentasi. Melalui tETH, pengguna bisa mendapatkan real yield yang lebih tinggi dibandingkan dengan reward standar dari mekanisme Proof-of-Stake (PoS) Ethereum, sembari tetap memanfaatkan aset ini dalam berbagai aktivitas DeFi.

tETH menawarkan berbagai keunggulan yang memperkuat posisinya sebagai instrumen keuangan DeFi yang efisien:

Dalam sebuah postingan terbaru di platform X, diumumkan bahwa tETH kini telah terintegrasi sebagai collateral pada Aave v3 Prime Instance. Fitur E-Mode diaktifkan untuk pasangan tETH/wstETH, yang secara signifikan meningkatkan efisiensi modal pengguna saat berinteraksi dengan protokol lending tersebut.

Dengan kombinasi antara fleksibilitas penggunaan, potensi yield yang lebih tinggi, dan kontribusinya terhadap infrastruktur suku bunga terdesentralisasi, tETH menjadi salah satu inovasi yang paling menonjol dari Treehouse dalam menjembatani dunia keuangan tradisional dengan sistem terdesentralisasi berbasis blockchain.

Apa itu DOR ?

Decentralized Offered Rates (DOR) merupakan inovasi fundamental dalam ekosistem Treehouse Protocol, yang berfungsi sebagai acuan suku bunga berbasis blockchain. DOR dikembangkan melalui konsensus terdesentralisasi, di mana para stakeholder diberi insentif untuk memberikan data dan prediksi suku bunga yang akurat. Mekanisme ini tidak hanya menciptakan tolok ukur yang dapat diandalkan untuk produk-produk keuangan di sektor DeFi, tetapi juga meningkatkan efisiensi serta transparansi dalam penetapan harga.

DOR dibangun dengan prinsip desain yang kuat:

Sebagai perbandingan, di sektor keuangan tradisional, LIBOR sebelumnya menjadi acuan global untuk suku bunga, sebelum akhirnya digantikan oleh SOFR pada 2023 akibat berbagai isu manipulasi. Namun, SOFR juga masih menghadapi tantangan karena tidak memiliki struktur jangka waktu yang kuat dan terlalu bergantung pada entitas terpusat seperti CME Group.

Melalui pendekatan desentralistik yang transparan dan dapat diverifikasi secara on-chain, Treehouse hadir untuk menjawab keterbatasan tersebut. DOR tidak hanya merevolusi cara kita memahami benchmark rates dalam keuangan terdesentralisasi, tetapi juga membuka peluang investasi yang lebih aman dan adil, baik bagi individu maupun institusi.

Treehouse Roadmap

Treehouse telah menetapkan roadmap yang ambisius dan terstruktur untuk tahun ini, mencerminkan fokus proyek dalam memperluas jangkauan dan memperkuat pondasi produknya di sektor fixed-income DeFi. Setiap kuartal dipenuhi dengan peluncuran strategis dan integrasi penting yang memperkuat posisi Treehouse sebagai penyedia infrastruktur keuangan terdesentralisasi.

Q1 Highlights

Pada kuartal pertama, fokus utama tertuju pada ekspansi tETH ke layer-2 (L2), memperluas aksesibilitas dan efisiensi penggunaan liquid staking token ini di berbagai jaringan. Selain itu, Treehouse meluncurkan Treehouse Ethereum Staking Rate (TESR) sebagai benchmark rate pertama dalam sistem DOR, memperkenalkan standar baru dalam penetapan suku bunga on-chain. Proyek ini juga memperkuat visibilitasnya melalui integrasi dengan protokol-protokol besar serta kolaborasi penting dengan DeFiLlama, yang kini turut menampilkan data DOR secara publik.

Q2 Milestones

Memasuki kuartal kedua, Treehouse memperkenalkan tAssets Phase 2, sebuah pengembangan lanjutan dari arsitektur tAssets yang memungkinkan diversifikasi strategi yield menggunakan tETH. Peluncuran live DOR rate juga menjadi tonggak penting, menandai kesiapan sistem dalam menyajikan data suku bunga real-time. Sejalan dengan itu, proyek ini terus memperluas integrasi dengan ekosistem DeFi lainnya guna meningkatkan utilitas tAssets dan DOR secara keseluruhan.

Q3 Outlook

Kuartal ketiga membawa lanjutan dari tAssets Phase 2, namun dengan penambahan inovasi baru seperti proyek Bamboo, yaitu pengembangan pasar Forward Rate Agreement (FRA) untuk memungkinkan spekulasi dan lindung nilai terhadap pergerakan suku bunga di masa depan. Selain itu, peluncuran Gaia akan menjadi highlight penting dalam roadmap Q3, meskipun detail lebih lanjut mengenai Gaia masih dirahasiakan. Penguatan integrasi dengan protokol-protokol besar tetap menjadi fokus untuk menjaga likuiditas dan adopsi produk Treehouse di berbagai platform.

Treehouse $TREE Tokenomics

Treehouse memperkenalkan TREE token sebagai elemen kunci dalam menggerakkan ekosistemnya, mulai dari mekanisme insentif hingga tata kelola protokol secara desentralisasi. Sebagai utility token, TREE tidak hanya berfungsi sebagai alat tukar dalam platform, tetapi juga sebagai bahan bakar untuk pengambilan keputusan kolektif, pembentukan rate berbasis konsensus, dan pendanaan pengembangan ekosistem jangka panjang.

Utility Token TREE

TREE token memiliki berbagai fungsi strategis dalam ekosistem Treehouse:

Distribusi TREE

Distribusi TREE dirancang dengan tujuan membangun ekosistem yang sehat, berkelanjutan, dan inklusif:

Supply & Unlock Schedule

TREE menggunakan model distribusi yang transparan dengan kurva vesting selama 48 bulan sejak Token Genesis. Setiap kategori distribusi memiliki jadwal unlock yang terstruktur untuk mencegah over-supply dan menjaga stabilitas ekosistem.

Grafik pertama menunjukkan akumulasi token yang di-unlock berdasarkan kategori, dari Strategic Investors, Team, Treasury, hingga insentif komunitas seperti Airdrops dan Community Rewards. Terlihat peningkatan signifikan terjadi setelah bulan ke-4, seiring dengan dimulainya vesting dan aktivitas protokol.

Sementara grafik kedua menggambarkan total circulating supply, yaitu jumlah TREE yang telah tersedia secara on-chain dan tidak terkunci. Dari grafik ini, kita bisa melihat tren pertumbuhan supply yang sejalan dengan kurva unlock, menunjukkan monetary policy yang terkendali dan berbasis jadwal.

Kesimpulan

Treehouse adalah protokol DeFi yang fokus pada fixed-income dengan produk utama tETH dan DOR (Decentralized Offered Rates). Proyek ini menggabungkan teknologi blockchain dengan standar keuangan tradisional untuk menciptakan sistem suku bunga on-chain yang transparan dan efisien. Dengan arsitektur modular, ekosistem Treehouse mencakup tAssets, panelist, operator, dan sistem governance berbasis token $TREE.

Saat ini, Treehouse memiliki TVL lebih dari $600 juta dan mendapat dukungan investor besar seperti Binance Labs. Token $TREE digunakan untuk staking, governance, hingga insentif performa. Integrasi ke platform besar seperti Aave menandakan peningkatan adopsi dan utilitas nyata. Dengan roadmap ambisius dan tokenomics yang terstruktur, Treehouse berpotensi menjadi standar baru dalam keuangan terdesentralisasi berbasis suku bunga.

Baca Juga: Bedah Kripto Caldera ($ERA)

Exit mobile version