Sotheby’s auction house Meluncurkan NFT Market on-chain

Auction house Sotheby’s telah mengumumkan penambahan on-chain market baru yang memungkinkan digital art collectors membeli NFT sekunder.

Sementara banyak NFT Market yang sudah ada sebelumnya telah menjadi tuan rumah penjualan karya seni digital peer-to-peer, auction house berusaha untuk memisahkan diri dengan menawarkan “pilihan seniman terkemuka yang dikurasi dan dipilih langsung oleh spesialis Sotheby.”

Sotheby’s juga mencatat akan menghormati royalti artis melalui smart contract pada platform penjualan sekunder dan secara otomatis akan membayar artis sesuai dengan tarif royalti yang mereka pilih.

Baca Juga Yuga Labs Mendominasi NFT Termahal Tahun 2022

Menurut pengumuman Sotheby pada 1 Mei di Twitter, platform tersebut akan diluncurkan dengan menampilkan karya-karya dari 13 seniman digital terkemuka, termasuk artis dengan nama samaran XCOPY, Claire Silver, Tyler Hobbs, dan Hackatao.

Sotheby’s auction house Meluncurkan NFT Market on-chain
“Casco Viejo” generative artwork by IX Shells. Source: Sotheby’s.

Clearing house Inggris-Amerika berusia 279 tahun itu muncul pertama kali di kancah NFT pada April 2021, ketika melelang karya seniman digital nama samaran yang dikenal sebagai Pak. Sejak itu rumah seni tersebut telah melakukan sejumlah penjualan seni digital yang memecahkan rekor.

Pada 11 Juni 2021, Sotheby’s menjual CryptoPunk langka yang dikenal sebagai “Covid Alien” dengan harga $11,8 juta.

Hanya tiga bulan kemudian pada 10 September, Sotheby’s memfasilitasi aksi 101 NFT Bored Ape yang menghasilkan total $24 juta.

Pada November 2021 Sotheby mengadakan lelang amal NFT terbesar dalam sejarah, melelang 140 NFT langka untuk mengumpulkan dana bagi nonprofit healthcare organization Sostento.

Exit mobile version