Weekly Bitcoin Outlook (9 Desember 2024)

Weekly Bitcoin Outlook (9 Desember 2024)

Bitcoin recap 2 – 9 Desember 2024

Dalam sepekan terakhir, Bitcoin mengalami kenaikan sebesar 4,04% Harga tertinggi yang pernah dicapai minggu lalu berada di level $104,088, sementara harga terendah yang pernah dicapai berada di level $90,500.

Pada saat artikel ini dibuat, harga Bitcoin berada di level $$99,548 dengan kapitalisasi pasar mencapai $1,970,126,543,677. Volume transaksi dalam 24 jam terakhir mencapai $74,358,641,725. Perlu dicatat bahwa nilai-nilai ini dapat berubah seiring waktu karena fluktuasi pasar yang dinamis.

Bagaimana Pergerakan Bitcoin Dalam Satu Minggu Kedepan? 

Analisis ini menggunakan timeframe 4 jam. Jika $BTC berhasil bertahan di atas zona support saat ini, peluang untuk melanjutkan tren kenaikan harga menjadi semakin kuat. Secara teknikal, target berikutnya mengarah pada golden ratio Fibonacci, yang berada di kisaran harga $113.000.

Sebaliknya jika harga turun melewati zona support, maka $BTC memiliki potensi penurunan mencapai higher low yang berada di kisaran harga $90.000

Bitcoin: Long-Term Holder Net Position Change 

Berdasarkan data on-chain terbaru, long-term holders Bitcoin telah menjual sebanyak 827,783 BTC dalam kurun waktu 30 hari terakhir. Angka ini mencerminkan salah satu penjualan terbesar oleh kelompok investor jangka panjang dalam beberapa tahun terakhir, yang dapat dianggap sebagai sinyal bearish bagi pasar.

Grafik menunjukkan perubahan posisi bersih long-term holders (LTH) dalam skala 30 hari. Lonjakan negatif yang signifikan pada indikator ini mengindikasikan bahwa lebih banyak BTC yang dilepas oleh pemegang jangka panjang dibandingkan jumlah yang diakumulasi. Pergerakan seperti ini biasanya terjadi di fase ketidakpastian pasar atau setelah lonjakan harga besar, saat para pemegang lama mengambil keuntungan (profit-taking).

Dampak terhadap Pasar:

  1. Peningkatan Tekanan Jual: Jumlah BTC yang besar dilepaskan ke pasar dapat menambah tekanan jual, sehingga memengaruhi pergerakan harga secara keseluruhan.
  2. Potensi Penurunan Harga: Jika pasokan BTC yang dilepaskan tidak diimbangi oleh permintaan yang cukup tinggi, harga Bitcoin dapat mengalami koreksi lebih lanjut.
  3. Sentimen Bearish: Data ini juga dapat memengaruhi sentimen pasar, dengan investor menjadi lebih berhati-hati dalam mengambil posisi baru.

Namun, penting untuk dicatat bahwa aksi jual dari long-term holders tidak selalu menandakan awal dari tren bearish jangka panjang. Dalam banyak kasus sebelumnya, koreksi akibat aksi jual besar seperti ini dapat diikuti oleh pemulihan harga, terutama jika ada dukungan fundamental yang kuat. Analisis lebih lanjut diperlukan untuk memahami konteks dari aksi ini, termasuk faktor makroekonomi dan sentimen pasar secara keseluruhan.

Kesimpulan

Dalam sepekan terakhir, Bitcoin menunjukkan performa positif dengan kenaikan 4,04%, namun menghadapi tantangan teknikal dan on-chain. Jika mampu bertahan di atas zona support saat ini, peluang untuk mencapai target $113,000 tetap terbuka. Sebaliknya, jika support ditembus, potensi koreksi menuju $90,000 perlu diwaspadai. Data on-chain menunjukkan aksi jual signifikan oleh long-term holders, menambah tekanan bearish. Meski demikian, koreksi ini sering kali menjadi peluang bagi pemulihan harga, bergantung pada dukungan fundamental dan sentimen pasar yang berkembang.

Exit mobile version