Setelah dikenal sebagai negara yang sangat ketat soal kripto, kini China dikabarkan sedang mempertimbangkan untuk mengizinkan stablecoin berbasis yuan. Kalau ini benar terjadi, kebijakan ini bisa jadi perubahan besar yang bakal mengubah peta persaingan mata uang global.
Kenapa China Mau Punya Stablecoin?
Menurut laporan dari Reuters, langkah ini diambil untuk mendorong penggunaan mata uang China, yaitu yuan, secara global. Rencana ini muncul di tengah maraknya adopsi stablecoin di dunia, terutama yang didukung oleh dolar AS.
Pemerintah China melihat stablecoin sebagai alat yang efektif untuk pembayaran lintas negara dan sistem keuangan internasional. Ini adalah bagian dari strategi yang lebih besar untuk meningkatkan posisi yuan di kancah global. Saat ini, yuan masih berada di peringkat keenam dalam daftar mata uang pembayaran global.
Baca Juga Weekly Bitcoin Outlook (19 Agustus 2025)
Rencana ini juga disebut-sebut sebagai respons terhadap upaya Amerika Serikat yang semakin gencar mendorong dominasi dolar AS melalui stablecoin. Pihak berwenang China, termasuk gubernur bank sentralnya, bahkan mengakui potensi besar stablecoin dalam sistem pembayaran.
Langkah-Langkah yang Diambil
Dewan Negara China (State Council) dilaporkan akan meninjau rencana ini pada akhir Agustus. Mereka juga bakal membahas pedoman untuk mencegah risiko yang mungkin muncul. Hong Kong dan Shanghai disebut-sebut sebagai lokasi prioritas untuk peluncuran awal stablecoin berbasis yuan ini.
Langkah ini juga sejalan dengan inisiatif lain dari China, seperti mempermudah lembaga asing untuk menggunakan yuan dan membangun pusat internasionalisasi yuan digital di Shanghai.

Dominasi Dolar AS di Stablecoin
Saat ini, pasar stablecoin global didominasi oleh dolar AS. Sekitar 98% dari total kapitalisasi pasar stablecoin yang mencapai $288 miliar didukung oleh dolar AS. Dominasi ini membuat banyak negara khawatir, termasuk China.
Namun, China tidak sendirian. Yurisdiksi tetangga seperti Hong Kong juga sudah mulai bergerak. Mereka bahkan sudah meluncurkan kerangka regulasi stablecoin khusus pada 1 Agustus lalu.
Dengan adanya stablecoin yuan, China berharap bisa menyaingi dominasi dolar AS dan mempercepat ambisi mereka untuk menjadikan yuan sebagai mata uang cadangan global yang kuat.