Langkah besar datang dari Jepang. Sony Bank, bagian dari raksasa teknologi Sony Group, resmi mengajukan permohonan lisensi perbankan nasional ke Office of the Comptroller of the Currency (OCC) di Amerika Serikat.
Melalui anak perusahaannya, Connectia Trust, Sony berencana menerbitkan stablecoin yang dipatok pada dolar AS, sekaligus menawarkan layanan custody aset digital dan manajemen portofolio kripto.
Menurut dokumen pengajuan, Connectia Trust akan mengelola cadangan stablecoin, menyediakan layanan penyimpanan aset digital non-fidusia, dan bertindak sebagai pengelola aset bagi afiliasi tertentu. Langkah ini menandai masuknya Sony ke arena stablecoin AS secara resmi, di bawah pengawasan regulasi federal.
Ikuti Jejak Coinbase dan Stripe
Sony bukan satu-satunya pemain besar yang melirik lisensi bank kripto dari OCC. Beberapa nama besar seperti Stripe, Coinbase, Paxos Trust, dan Circle sudah lebih dulu mengajukan izin serupa.
Hingga kini, hanya Anchorage Digital Bank yang berhasil mendapatkan persetujuan penuh, meskipun sempat menghadapi perintah “cease and desist” pada 2022, sebelum akhirnya dicabut pada Agustus tahun ini.
Gelombang baru ini dipicu oleh GENIUS Act, regulasi AS yang memberikan kerangka hukum jelas untuk penerbitan dan perdagangan stablecoin. Sejak aturan itu berlaku, perusahaan keuangan dan teknologi global berlomba masuk ke sektor stablecoin, yang kini memiliki kapitalisasi pasar mencapai $312 miliar.
Baca juga Sorare Sebut Pindah ke Solana Adalah Upgrade, Bukan Akhir untuk Ethereum
Langkah Lanjutan dari Ambisi Web3 Sony
Masuknya Sony ke ranah stablecoin bukan langkah spontan. Tahun lalu, grup ini sudah menggandeng Startale Labs untuk meluncurkan Soneiun, jaringan Ethereum Layer-2 yang kini aktif sejak Januari 2025.
Dengan pengajuan lisensi ini, Sony menunjukkan niat serius membangun ekosistem keuangan digital yang teregulasi dan interoperable.
Walau berada di bawah grup yang sama, Sony Bank beroperasi terpisah dari Sony Interactive Entertainment. Namun keduanya berada dalam portofolio ratusan entitas Sony yang kini mulai memperluas sayap ke Web3.
Baca juga Baru Mau Klaim Airdrop Monad $MON? Jangan Klik Iklan Ini di Telegram!