World Liberty Financial (WLFI), proyek kripto yang erat dikaitkan dengan Presiden AS Donald Trump, kembali membuat gebrakan. Kali ini, mereka diam-diam meluncurkan stablecoin bernama $USD1 di dua jaringan besar: Ethereum dan BNB Chain.

Token tersebut terdeteksi melalui smart contract yang telah aktif selama kurang lebih 20 hari. Meskipun belum ada pernyataan resmi dari pihak WLFI, aktivitas wallet besar seperti Wintermute dan BitGo memberikan indikasi kuat bahwa token ini memang sedang dalam tahap uji coba.

Kabar ini mulai ramai diperbincangkan setelah pendiri Binance, Changpeng “CZ” Zhao, menyambut WLFI melalui unggahan di X. Antusiasme pun meluas, namun tak lama kemudian muncul gelombang token palsu yang memanfaatkan hype $USD1.

CZ Angkat Bicara, Komunitas Diingatkan

Melihat situasi yang berkembang cepat, CZ segera memberikan klarifikasi. Ia menegaskan bahwa $USD1 belum bisa diperdagangkan, dan meminta komunitas berhati-hati terhadap token tiruan yang bermunculan.

Dalam unggahannya, CZ mengakui bahwa banyak pihak menyalahgunakan momentum untuk membuat koin palsu dengan nama serupa. Ia mengingatkan pengikutnya agar tidak tertipu hanya karena melihat aktivitas onchain yang belum dikonfirmasi resmi.

Menanggapi hal tersebut, akun resmi WLFI ikut mengutip peringatan CZ. Mereka mengonfirmasi bahwa token saat ini masih dalam tahap awal dan belum tersedia di market mana pun.

Baca juga Stablecoin Ethena $USDe Dihentikan Penjualannya di Jerman oleh Otoritas Setempat

Ambisi Besar, Tantangan Tak Kecil

Peluncuran stablecoin ini bukan sekadar langkah teknis tetapi juga keputusan yang penuh konsekuensi. Mengingat keterkaitan proyek dengan tokoh politik aktif, muncul banyak pertanyaan soal transparansi dan kepatuhan regulasi.

WLFI sebelumnya sudah dikritik soal potensi konflik kepentingan dan kurangnya kejelasan cadangan aset. Namun penunjukan Rich Teo, co-founder Paxos, sebagai kepala stablecoin WLFI menunjukkan bahwa tim menyadari kompleksitas yang mereka hadapi.

Jika dikelola dengan transparan dan sesuai aturan, $USD1 bisa jadi alternatif baru di pasar stablecoin yang makin ramai. Tapi jika tidak hati-hati, proyek ini bisa memperkuat kekhawatiran publik tentang politisasi aset kripto.

Baca juga Waspada! Penipuan SMS dari Binance Kini Lebih Meyakinkan dan Sulit Dikenali