Saham Circle Melonjak, Stablecoin Masuk Panggung Utama Wall Street

Saat market kripto dan saham global bergerak hati-hati menyikapi ketegangan geopolitik antara AS dan Iran, saham Circle ($CRCL) justru mencetak rekor baru. Pada Senin pagi, harga $CRCL sempat menyentuh $298 sebelum terkoreksi ke kisaran $263.

Saham Circle Melonjak, Stablecoin Masuk Panggung Utama Wall Street
Chart $CRCL. Source: TradingView.

Kenaikan ini terjadi hanya tujuh hari sejak Circle resmi melantai di NYSE. Performanya mencolok: hampir 750% dari harga IPO yang hanya $31. Bahkan dari sisi market cap, Circle kini menyalip $USDC stablecoin yang mereka terbitkan sendiri dan mulai mendekati valuasi Coinbase.

Yang menarik, lonjakan ini justru terjadi di tengah ketidakpastian global. Saat investor umumnya menghindari aset berisiko, $CRCL malah diposisikan sebagai peluang. Bukan sekadar reli spekulatif, tetapi respons terhadap fundamental yang mulai terbentuk.

Kemitraan, Indeks, dan Sinyal Regulasi

Ada beberapa katalis yang mendasari reli $CRCL. Yang paling utama adalah pengumuman kolaborasi strategis Circle dengan Fiserv dan PayPal. Mereka membangun infrastruktur pembayaran stablecoin untuk 3.000 bank regional di AS dengan $USDC sebagai pondasinya.

Selain itu, Circle juga dinobatkan sebagai komponen terbesar dalam indeks digital aset milik VanEck (MVDAPP), melampaui Coinbase dan MicroStrategy dalam bobot portofolio. Ini mengindikasikan kepercayaan kuat dari investor institusi terhadap prospek jangka panjang Circle.

Regulasi juga ikut mendukung. Pekan lalu, Senat AS meloloskan GENIUS Act RUU yang akan memberikan landasan hukum nasional bagi stablecoin full-reserve seperti USDC. Jika disahkan oleh DPR, ini bisa jadi titik balik penting bagi adopsi stablecoin secara luas.

Baca juga Crypto Narratives 2025: Top 5 Asset Kripto Ekosistem Hyperliquid

Dari Kripto ke Wall Street

Reli $CRCL menjadi sinyal bahwa stablecoin tak lagi eksklusif untuk dunia kripto. Circle kini menjadi simbol integrasi antara aset digital dan sistem keuangan tradisional. Mereka tak lagi sekadar penerbit USDC, tapi calon pemimpin di era baru keuangan digital.

Sebagian analis memang menganggap valuasi Circle sudah terlalu mahal, bahkan melebihi Coinbase yang menerima 50% pendapatan dari USDC. Namun, kenyataan bahwa market tetap merespons positif menunjukkan besarnya kepercayaan terhadap arah jangka panjang perusahaan.

Di tengah ketidakpastian makro dan volatilitas geopolitik, Circle memperlihatkan bahwa fokus yang jelas, dukungan regulasi, dan kemitraan strategis bisa menjadikan perusahaan kripto sebagai aset unggulan baru bagi para investor institusi.a.

Baca juga Metaplanet Tambah 1.111 Bitcoin, Total Kepemilikan Tembus 11.111 $BTC

Exit mobile version